Lombok – Presiden Joko Widodo secara resmi membuka perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 yang diadakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, pada tanggal 29 September 2024. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan dan kesuksesan penyelenggaraan balap motor level dunia yang kini telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut di tanah air. "Saya melihat perkembangan dalam tiga tahun ini sangat baik, utamanya dalam manajemen, manajemennya lebih baik, dan fasilitasnya juga semakin baik," ungkap Presiden.
Salah satu hal yang membuat Presiden Jokowi senang adalah keterlibatan tenaga kerja lokal dalam acara ini. Menurutnya, keberadaan sekitar 3.000 kru yang berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukkan kemajuan dan manfaat nyata yang dirasakan oleh masyarakat lokal dari penyelenggaraan MotoGP. "Untuk kru, saya senang 3.000 kru yang ada di sini, semuanya berasal dari NTB. Itu yang saya senang," tambahnya.
Kesuksesan penyelenggaraan balapan ini tidak terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi. Pada lap pertama, terjadi insiden yang cukup mengejutkan ketika empat pembalap langsung gugur akibat kecelakaan di salah satu tikungan yang dikenal menantang. Secara keseluruhan, total terdapat 9 pembalap yang tidak dapat menyelesaikan balapan. Meski demikian, balapan ini dapat dikatakan berlangsung sukses dan mendapat sambutan hangat dari penonton.
Dalam konteks performa tim yang menggunakan kelir khusus bendera Indonesia, yaitu Pertamina Enduro VR46 Racing Team, meskipun pembalap mereka tidak berhasil naik podium, mereka tetap mampu memberikan performa yang memuaskan. Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, mengatakan, "Walau di home race ini tim belum naik podium, tapi hasilnya tetap sangat baik. Marco Bezzecchi berhasil meraih posisi kelima. Semoga performa di pertandingan berikutnya lebih baik lagi." Pernyataan ini menunjukkan optimisme dan harapan untuk masa depan tim Indonesia di ajang balap internasional.
Dalam rangkaian acara balapan tersebut, penyerahan trophy kepada para pemenang MotoGP dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi, menandai penghargaan bagi para pembalap terbaik. "Kesuksesan perhelatan ini adalah hasil kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, badan usaha, pemerintah daerah, dan semua elemen masyarakat yang terlibat aktif," demikian diyakini Presiden dalam sambutannya.
Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan pariwisata olahraga di Indonesia. Keberadaan sirkuit mandalika yang memiliki standar internasional diharapkan dapat menarik wisatawan mancanegara dan mempromosikan Lombok sebagai destinasi wisata kelas dunia. Dengan potensi tersebut, diharapkan masyarakat setempat dapat merasakan dampak positif dari kegiatan ini, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Perlu dicatat bahwa kehadiran Presiden dalam acara ini tidak hanya sekadar ceremonial, tetapi juga sebagai simbol dukungan pemerintah terhadap pengembangan industri otomotif dan olahraga di Indonesia. Jokowi berharap agar penyelenggaraan seperti ini dapat membawa dampak luas dan positif bagi masyarakat, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja.
Meski MotoGP 2024 di Mandalika telah berakhir, semangat dan euforia yang ditinggalkannya diharapkan akan terus berlanjut. Rangkaian acara yang melibatkan banyak pihak tidak hanya membuat balapan ini menjadi sukses secara teknis, namun juga membawa kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika bukan hanya acara balapan semata, tetapi juga menjadi ajang unjuk gigi bagi Indonesia di mata dunia. Ke depan, harapan untuk menjadikan Lombok sebagai pusat balap internasional akan terus diupayakan, dan tentu saja, keterlibatan masyarakat lokal akan menjadi kunci kesuksesan tersebut.
Presiden Jokowi pun menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur yang mendukung kegiatan olahraga di tanah air. "Kita harus terus berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas dan manajemen," ujarnya, menandakan bahwa langkah-langkah perbaikan akan terus dilakukan untuk memastikan Indonesia semakin bersaing di pentas dunia.
Kesempatan ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan lebih jauh budaya dan keindahan Lombok kepada para pengunjung yang datang dari berbagai penjuru dunia, sehingga pariwisata Indonesia dapat terus berkembang. Dengan dukungan semua pihak, Presiden yakin bahwa MotoGP di Mandalika akan menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nanti tidak hanya oleh penggemar otomotif, tetapi juga oleh masyarakat luas.