Tren penjualan mobil bekas di Indonesia menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, dengan kontribusi signifikan dari entitas Grup Astra melalui platform OLX. PT Astra Digital Mobil (ADMO) mengungkapkan bahwa permintaan untuk kendaraan bekas meningkat drastis, mencerminkan perubahan preferensi konsumen yang semakin condong ke segmen tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh, penjualan mobil bekas mencatatkan pertumbuhan hingga 40% year-on-year (YoY) pada semester I/2024, mencapai 12.000 unit dibandingkan 8.500 unit pada periode yang sama di tahun 2023.
Agung Iskandar, Direktur OLXmobbi, menekankan bahwa multi-purpose vehicle (MPV) menjadi segmen terfavorit dengan kontribusi sebesar 33% dari total penjualan. Diikuti dengan sport utility vehicle (SUV) yang berkontribusi sebesar 26%, serta low cost green car (LCGC) yang juga tidak kalah populer dengan kontribusi 20%. Ketiga segmen ini menunjukkan bahwa konsumen Indonesia semakin bijak dalam memilih kendaraan, menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang tersedia.
Menariknya, model mobil bekas yang paling diminati oleh pelanggan di OLX adalah Toyota Avanza yang mendominasi dengan persentase sebesar 6,5%, diikuti oleh Daihatsu Ayla dengan 4,9%, dan Toyota Kijang Innova sebesar 4,7%. Data ini memperlihatkan preferensi stabil masyarakat terhadap merek-merek yang sudah terbukti kualitasnya serta jaringan purna jual yang luas.
Dalam pengembangan platform, OLXmobbi dibentuk sebagai hasil penggabungan antara mobbi, OLX Autos, dan mobil88, setelah PT Astra International Tbk. mengakuisisi 100% saham OLX Indonesia pada Agustus 2023. Penggabungan ini bertujuan untuk menciptakan satu ekosistem yang lebih kuat dengan fokus pada peningkatan pengalaman konsumen dalam melakukan transaksi mobil bekas. Agung mengungkapkan harapan mereka untuk terus tumbuh dengan menjaga peningkatan market share, agar bisa lebih bersaing dengan kompetitor.
Sementara itu, di tengah tren positif penjualan mobil bekas, penjualan mobil baru justru mengalami penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales dari Januari hingga Agustus 2024 tercatat turun 17,1% YoY menjadi 560.619 unit, dibandingkan dengan 675.859 unit pada periode yang sama tahun lalu. Begitu pula untuk penjualan mobil ritel yang mengalami penurunan sebesar 12,1% YoY, mencapai 584.857 unit.
Faktanya, pasar mobil baru tampak menghadapi tantangan berat di tengah krisis ekonomi global dan dampak inflasi yang berpengaruh pada daya beli masyarakat. Banyak konsumen cenderung beralih ke kendaraan bekas yang menawarkan nilai praktis lebih baik dibandingkan mobil baru. Tren ini tentunya mendatangkan peluang bagi pelaku pasar mobil bekas, termasuk platform-platform digital seperti OLXmobbi.
OLXmobbi juga aktif dalam partisipasi event otomotif nasional. Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, OLXmobbi mencatatkan kehadiran yang cukup sukses sebagai official trade-in partner. Dari statistik yang diumumkan, booth mereka berhasil menarik 58% pengunjung, di mana 24% melakukan inspeksi, dan 26% di antaranya sudah melakukan transaksi yang deal. Keberhasilan ini menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat untuk bertransaksi mobil bekas melalui platform digital.
Di sisi lain, Grup Astra masih mendominasi pasar penjualan mobil baru, dengan data penjualan yang menunjukkan Toyota dan Daihatsu masing-masing meraih 25.989 unit dan 13.829 unit pada Agustus 2024. Dominasi ini menunjang posisi Astra sebagai pemain utama di industri otomotif Indonesia, meskipun pasar baru sedang lesu.
Dengan adanya perilaku konsumen yang shifting ke kendaraan bekas, hal ini memberikan gambaran tentang kesehatan pasar otomotif Indonesia, di mana perusahaan-perusahaan harus cepat beradaptasi untuk merespons perubahan kebiasaan masyarakat. OLXmobbi dan entitas Grup Astra diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk lebih memantapkan posisi mereka dalam bisnis mobil bekas di masa mendatang.
Inovasi dan peningkatan pengalaman pengguna dalam melakukan transaksi kendaraan bekas kini menjadi kunci sukses, terutama di era digital yang semakin berkembang. Seiring dengan pertumbuhan ini, OLXmobbi dan platform sejenisnya berpotensi menjadi jembatan antara penjual dan pembeli dalam pasar otomotif yang semakin kompetitif. Pesan utama yang diambil adalah bahwa meskipun pasar mobil baru menghadapi tantangan, segmen mobil bekas menunjukkan peluang yang cerah untuk pertumbuhan, menghadirkan harapan baru di industri otomotif dalam negeri.