PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) menghadapi persaingan ketat dalam industri transportasi daring dengan masuknya Lalamove ke segmen ride hailing melalui layanan Lalamove Ride. Untuk mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar, Grab mengedepankan fitur keamanan dan keselamatan yang menjadi nilai tambah bagi pelanggan dan mitra pengemudi.
Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia, Tyas Widyastuti, menegaskan bahwa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan merupakan prioritas utama bagi perusahaan. “Kunci utama bagi Grab dalam memenangi kompetisi adalah menyediakan inovasi dan layanan yang selaras dengan kebutuhan konsumen,” ungkap Tyas dalam sebuah wawancara. Strategi tersebut diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan kepercayaan di kalangan pelanggan.
Grab memanfaatkan inovasi yang berfokus pada keamanan bagi wisatawan dengan memperkenalkan Pusat Keamanan dan Keselamatan. Ini adalah salah satu inovasi pertama dalam industri transportasi online yang menyediakan informasi penting, seperti kontak darurat, alamat kantor kepolisian dan kedutaan, serta daftar rumah sakit. Dengan informasi yang tersedia dalam beberapa bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea, Grab berupaya memberikan rasa aman kepada pengguna, terutama di wilayah kota-kota populer seperti Bali, Jakarta, dan Yogyakarta.
Salah satu fitur baru yang diperkenalkan adalah sambungan telepon 24 jam untuk melaporkan kekerasan seksual. Fitur ini terhubung langsung dengan SAPA 129 milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), yang memungkinkan pengguna untuk dengan cepat melaporkan insiden yang mengkhawatirkan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Grab dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi penggunanya.
Selain itu, Grab juga meluncurkan GrabCar Plus, sebuah layanan baru yang menjanjikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman. Layanan ini menggunakan armada yang lebih baru dan lebih besar, serta menjalani proses seleksi kualitas yang ketat untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang. Dengan penekanan pada kendaraan Non-LCGC dan pemeriksaan berkala, Grab berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Penerapan identitas pelengkap bagi mitra pengemudi juga menjadi salah satu langkah desain keamanan. Mulai Agustus 2024, Grab akan memberlakukan penggunaan seragam, kartu identitas dalam mobil, dan stiker pada armada secara bertahap untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan di kalangan pengguna.
Akun Keluarga juga menjadi fitur baru yang diperkenalkan oleh Grab. Melalui fitur ini, anggota keluarga dapat menerima notifikasi otomatis ketika anggota keluarga lainnya menggunakan layanan Grab. Selain itu, admin dari akun keluarga memiliki hak untuk memantau posisi kendaraan secara real-time. Ini merupakan langkah yang cerdas untuk meningkatkan rasa aman, terutama bagi keluarga yang memiliki anggota yang sering bepergian dengan taksi daring.
Di luar itu, Grab turut menawarkan layanan kendaraan listrik dengan program GrabBike Electric, mendorong masyarakat untuk lebih ramah lingkungan dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon. Grab sekarang memimpin di bidang operator kendaraan listrik di Indonesia dengan total 10.000 armada GrabElectric, yang mencakup motor dan mobil listrik.
Fitur keamanan lain yang diperkenalkan adalah pemantauan perjalanan yang memungkinkan tim Grab untuk mendeteksi perjalanan secara real-time. Dengan memantau rute perjalanan, Grab dapat mengambil tindakan preventif jika terjadi penyimpangan rute atau pemberhentian yang mencurigakan. “Tim Grab Support akan proaktif menghubungi penumpang dan pengemudi jika terjadi penyimpangan rute atau pemberhentian tidak wajar, terutama jika tidak ada respons terhadap notifikasi di aplikasi Grab,” tambah Tyas.
Grab juga menawarkan fitur perekaman suara atau audio protect, yang dapat diaktifkan dengan persetujuan penumpang. Fitur ini aktif secara otomatis saat pengemudi menerima pesanan dari penumpang, memberikan tambahan keamanan selama perjalanan.
Selain semua itu, tombol darurat akan dipindahkan ke lokasi yang lebih mudah dijangkau dalam aplikasi penumpang sehingga pengguna dapat dengan cepat mengakses fitur ini dalam keadaan darurat. Rencana ini akan dilaksanakan pada akhir 2024, dan diharapkan dapat memberikan rasa aman lebih kepada pengguna.
Dengan semua fitur dan inovasi yang diperkenalkan, Grab tampaknya tidak hanya berusaha untuk mempertahankan pangsa pasarnya, tetapi juga untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui strategi keamanan dan kenyamanan yang komprehensif. Melalui tindakan konkrit dan inovasi yang berkelanjutan, Grab menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, serta meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pengguna dalam menghadapi persaingan dari Lalamove dan pemain lainnya di industri transportasi daring.
