Desainer Sofie kembali menghadirkan inovasi yang menarik dalam dunia mode Indonesia melalui koleksi terbarunya di acara JF3 2024. Dengan koleksi yang bertajuk "Rebellious Modernism," Sofie menggabungkan motif lurik khas Indonesia dengan elemen streetwear yang terinspirasi oleh nuansa rebel dan gothic. Acara yang berlangsung di Summarecon Mall Serpong, Tangerang ini menjadi panggung bagi Sofie untuk menampilkan karya yang menggambarkan kebebasan berekspresi tanpa batasan.
Sofie, yang memiliki nama asli Ahmad Sofiyulloh, menjelaskan bahwa koleksi ini bertujuan untuk menangkap semangat pemberontakan dalam kosmetik dan gaya berpakaian. Menurutnya, "Rebellious cenderung memberontak, ide-ide radikal yang menanamkan rasa kebebasan, ekspresi baru, di era postmodernisme melalui gaya busana yang berubah cepat." Koleksi ini, dengan 51 look yang ada, terdiri dari 36 pakaian untuk perempuan dan 15 untuk pakaian pria, semua didominasi oleh warna monokrom hitam putih, memberikan kesan elegan sekaligus edgy.
Sofie menekankan bahwa koleksi ini ditujukan untuk perempuan yang suka tampil berani, yang memiliki karakter kuat dan tidak takut bereksperimen dengan gaya berpakaian mereka. Ditemukan dalam karya-karya terbaru Sofie adalah penggunaan bahan lurik yang dipadukan dengan katun, linen, dan neoprene. "Mengapa lurik? Kebetulan saya lagi punya bahan lurik," ungkap Sofie. Bahan tersebut kemudian dipadukan dengan teknik cutting asimetris, menciptakan tampilan yang modern dan berani.
Koleksi ini juga mencerminkan perubahan dalam dunia fashion saat ini, di mana pengaruh genre musik dan seni telah membentuk identitas baru pada gaya streetwear. Sofie mencatat, "Meledaknya genre musik dan seni juga melahirkan aliran baru dalam gaya streetwear, sehingga koleksinya juga berpadu dengan riasan berkesan gothic dan gaya rambut khas rebel." Riasan gothic yang kental dan potongan pakaian yang edgy melengkapi tema pemberontakan yang ingin disampaikan dalam koleksinya.
Sebagai desainer, Sofie memiliki rekam jejak yang solid dengan berpartisipasi secara konsisten dalam gelaran JF3. Ia pernah tampil di panggung prestisius ini sebanyak enam kali dari tahun 2004 hingga 2014, dan setiap kali selalu berhasil menarik perhatian para penggemar fashion. Sedangkan dalam koleksi "Rebellious Modernism," Sofie tidak hanya ingin memberikan busana, tetapi juga sebuah pernyataan. "Koleksi ini benar-benar untuk mereka yang suka menciptakan karakter sendiri, yang saya tawarkan edgy kontemporer," lanjutnya.
Dengan background yang kuat dalam menghargai elemen budaya lokal serta keberanian dalam mengeksplorasi tren global, Sofie memang dikenal sebagai desainer yang mampu menangkap esensi dari tradisi dan modernitas dalam karyanya. Dia telah berhasil memadukan elemen oriental dengan sentuhan tradisional Indonesia, menciptakan harmoni antara keanggunan klasik dan inovasi yang menarik.
Dalam koleksi terbaru ini, penekanan pada identitas dan orisinalitas menjadi hal yang sangat penting. Sofie berusaha menciptakan busana yang bukan hanya tentang tampilan fisik, tetapi juga tentang bagaimana pakaian tersebut dapat memberi kekuatan dan membebaskan pemakainya. Melalui gaya rebel ini, ia berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih berani mengekspresikan diri mereka.
Acara JF3 2024 yang menghadirkan beragam desainer dan koleksi menarik ini menjadi wadah bagi para kreator untuk menunjukkan bakat mereka. Sofie, dengan pendekatan yang berani dan inovatif, telah membuktikan bahwa fashion dapat menjadi media yang kuat untuk menyampaikan pesan. Melalui koleksi Rebellious Modernism, Sofie tidak hanya memperkenalkan tren baru tetapi juga menekankan pentingnya keberanian dalam ekspresi pribadi melalui mode.
Dengan pencampuran bahan, warna, dan gaya yang berani, koleksinya jelas menampilkan karakteristik yang kuat dari jiwa pemberontakan. 57 look yang ditampilkan dalam fashion show ini menjadi visualisasi dari semangat yang ingin ditangkap oleh Sofie, menghadirkan padu padan unik yang memperkaya dunia fashion Indonesia dan menjadi sorotan di ajang fashion bergengsi.
Karya-karya luar biasa Sofie menjadi salah satu highlight dalam ajang JF3 2024, dan diharapkan dapat menginspirasi para desainer muda lainnya untuk berani menjelajahi dan mengeksplorasi kreativitas mereka. Dengan setiap jahitan dan rancangan yang dihadirkan, Sofie membuktikan bahwa fashion adalah sebuah perjalanan yang tidak hanya membicarakan tentang hiasan, tetapi tentang pengalaman, identitas, dan kebebasan berekspresi.