Teknologi

Fortnite Kembali di iPhone dengan Epic Games Store, tapi Tidak untuk Semua

Epic Games dan Apple telah terlibat dalam konflik yang panjang mengenai kebijakan yang membatasi distribusi aplikasi, dan kini sebuah babak baru telah dibuka yang bisa mengembalikan senyum di wajah para penggemar “Fortnite”. Epic Games Store telah resmi diluncurkan untuk perangkat iOS di Uni Eropa, memberi peluang bagi para pengguna iPhone di kawasan tersebut untuk mengunduh dan menginstal “Fortnite” setelah sekian lama tidak tersedia. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan, karena peluncuran ini tidak untuk semua orang.

Epic Games Store baru saja diluncurkan khusus untuk pasar Uni Eropa sebagai hasil dari perubahan kebijakan yang dihasilkan oleh Digital Markets Act, yang memungkinkan adanya alternatif untuk toko aplikasi serta proses sideloading pada perangkat iPhone. Meski begitu, “Fortnite” saat ini masih belum tersedia secara resmi di App Store, baik di Uni Eropa maupun di belahan dunia lainnya. Pengguna di luar Eropa masih harus bergantung pada layanan streaming game berbasis cloud seperti Amazon Luna, Xbox Cloud, atau Nvidia GeForce Now untuk bisa bermain “Fortnite” di iPhone mereka.

Epic Games menekankan dalam pernyataannya bahwa meskipun mereka berhasil meluncurkan aplikasi di Uni Eropa, Apple masih menghalangi pengguna iOS di luar kawasan tersebut dari mengakses “Fortnite” dan Epic Games Store. Saat peluncuran, mereka juga memperkenalkan tiga game lainnya di Android, termasuk “Rocket League Sideswipe” dan “Fall Guys.” Epic punya ambisi besar untuk menjadikan toko aplikasinya sebagai alternatif serius untuk App Store, khususnya dalam segmen game.

Memasang “Fortnite” dari Epic Games Store di perangkat iPhone tidaklah sederhana. Pengguna diharuskan memberikan izin pada Epic Store agar dianggap sebagai sumber tepercaya untuk pemasangan paket dari dalam aplikasi Pengaturan di ponsel mereka. Setelah itu, mereka dapat melanjutkan untuk mengunduh “Fortnite” dari toko online Epic. Namun, prosesnya agak rumit dan Epic menyatakan ada banyak langkah yang perlu diikuti sebelum game bisa dijalankan. Untuk membantu pengguna, mereka bahkan sudah mengeluarkan video tutorial di YouTube.

Epic Games menjelaskan bahwa kesulitan dalam proses instalasi ini disebabkan oleh kebijakan Apple dan Google yang sengaja membuat pengalaman pemasangan menjadi sulit. Mereka menuduh adanya “layar ketakutan” yang dihadirkan oleh kedua perusahaan tersebut, yang berusaha memperingatkan pengguna tentang potensi risiko yang mungkin muncul dari mengunduh aplikasi dari sumber selain App Store.

Konflik antara Apple dan Epic memang sudah berlangsung lama dan dimulai ketika Epic memperkenalkan sistem pembayaran dalam aplikasi mereka sendiri untuk memungkinkan pemain “Fortnite” membeli item dengan harga lebih murah. Akibatnya, kedua raksasa teknologi ini segera menghapus “Fortnite” dari toko aplikasi mereka. Epic pun mengklaim bahwa Apple dan Google telah merancang serangkaian aturan yang rumit untuk memungut pajak sebesar 30% dari aplikasi, sementara mencegah kompetitor menawarkan kesepakatan yang lebih baik kepada pengguna.

Kembali ke krisis “Fortnite”, peluncuran di Uni Eropa menjadi kabar baik bagi para penggemar game ini. “Fortnite” adalah salah satu game terpopuler yang telah mencetak miliaran dolar dalam penjualan, dan kepergian game ini dari pasar Apple menjadi pukulan berat bagi ekosistem gaming yang dibangun di sekitarnya, yang berhasil mengubah pemain seperti Tyler “Ninja” Blevins menjadi superstar yang menghasilkan jutaan dolar.

Selain itu, peluncuran Epic Games Store juga membawa angin segar bagi pengguna Android di seluruh dunia. Tidak seperti iOS yang dibatasi hanya untuk Eropa, pengguna Android dapat mengunduh dan menginstal game tersebut tanpa harus menyusuri jalur yang berbelit-belit. Namun, mirip dengan proses di iOS, pengguna Android pun harus memberikan izin pada Epic Store sebelum bisa mengunduh “Fortnite” di ponsel mereka.

Ini adalah langkah maju yang signifikan bagi Epic Games dalam upayanya untuk memulihkan popularitas “Fortnite”, yang sempat meredup akibat perang kebijakan antara mereka dan Apple. Meskipun saat ini hanya pengguna di Uni Eropa yang bisa mengakses aplikasi tersebut secara langsung dari Epic Games Store, upaya ini menunjukkan potensi besar untuk membuka akses yang lebih luas bagi pemain di seluruh dunia di masa depan.

Sebagai tambahan, Epic juga sedang dalam proses negosiasi dengan para pengembang dan pemangku kepentingan untuk memasukkan judul permainan populer lainnya ke dalam marketplace alternatif. Mereka telah mengindikasikan bahwa game-game yang dihadirkan akan semakin meningkat seiring waktu, mendekatkan mereka pada tujuan yang lebih besar yaitu menjadi alternatif sejati bagi pengguna yang tidak puas dengan kebijakan yang ada saat ini.

Dengan peluncuran Epic Games Store di iOS dan Android, serta ambisi mereka untuk menyusun kembali ekosistem game di mobile, industri game menghadapi periode yang menarik dan penuh tantangan. Jika semua berjalan baik, kemampuan para pengguna untuk mengakses “Fortnite” dan game populer lainnya di luar ekosistem tradisional bisa membawa angin segar dalam cara kita menikmati permainan di perangkat mobile. Beberapa tantangan masih harus dihadapi, tetapi dengan setiap langkah yang diambil, peluang bagi para gamer untuk memiliki lebih banyak pilihan dan akses menjadi semakin nyata.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button