Jakarta: Rumah produksi Visinema Pictures baru saja meluncurkan film terbarunya yang berjudul Home Sweet Loan, yang menyajikan gambaran nyata kehidupan generasi sandwich. Film ini disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie, yang berusaha menyampaikan kisah dengan kejujuran dan relevansi terhadap kehidupan sehari-hari yang dialami oleh banyak orang saat ini.
Sabrina Rochelle Kalangie, dalam sebuah kesempatan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, menjelaskan bahwa film ini ingin menampilkan kehidupan yang mungkin tidak sempurna dan tidak selalu "sinematik". "Aku ingin sampaikan di film ini adalah kehidupan yang sejujurnya. Kehidupan yang mungkin buat orang lain itu tidak sinematik," ungkapnya. Menurutnya, karakter utama film ini, Kaluna, mencerminkan perjuangan yang dihadapi banyak orang, terutama dalam konteks generasi sandwich, yaitu mereka yang terjebak dalam situasi harus mendukung orang tua dan pada saat yang sama membesarkan anak.
Relevansi Elemen Realistis menjadi salah satu fokus utama dalam pembuatan film Home Sweet Loan. Sabrina berupaya menghadirkan elemen-elemen yang realistis dan dekat dengan kehidupan penonton. Misalnya, desain set yang menggambarkan rumah yang dihuni oleh tiga kepala keluarga, menciptakan suasana yang tepat untuk menyampaikan narasi film. "Sebisa mungkin aku tuh tidak mau menampilkan sesuatu yang memang tidak realistis di film ini. Jadi kenapa rumahnya bener-bener bentuknya seperti itu," jelasnya.
Film ini juga menunjukkan perbedaan dalam penanganan dibandingkan dengan karya-karya Sabrina sebelumnya seperti Terlalu Tampan (2019) dan Noktah Merah Perkawinan (2022). Penempatan kamera dan sudut pengambilan gambar dibuat sedemikian rupa untuk memberi penonton pengalaman seolah-olah memasuki dunia Kaluna. "Aku menempatkan bagaimana ini bener-bener bisa menempatkan yang nonton tuh di dalam dunianya Kaluna gitu. Dan walaupun tampak berantakan, walaupun tampak mandem, tapi itulah dunia kita yang jalan sehari-hari," kata Sabrina.
Melalui film ini, Sabrina ingin mengungkapkan pesan yang sangat personal tentang perjuangan hidup. Dia berharap penonton dapat merasakan emosi yang mendalam dari karakter Kaluna, yang meskipun menghadapi banyak tantangan dan kesulitan, tetap berjuang untuk mencapai impiannya. "Aku ingin menunjukkan sebuah pergumulan, perjuangan hidup yang mungkin rasanya tidak indah. Tapi sebenarnya itu indah loh, karena indahnya nyata," ujarnya.
Film Home Sweet Loan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga motivasi bagi penontonnya, terutama bagi mereka yang berada dalam situasi sulit. "Aku ingin merangkul juga setiap yang nonton di sini yang punya pergumulan yang sama atau mungkin serupa, agar memiliki semangat lagi," ungkap Sabrina. Dia mengajak penonton untuk tidak mudah menyerah meski terjebak dalam situasi yang sulit.
Cerita dalam film ini berfokus pada seorang wanita bernama Kaluna, yang memiliki impian untuk membeli rumah sendiri setelah merasa lelah menanggung beban tanggung jawab dari keluarganya. Namun, perjalanan untuk mewujudkan impiannya bukanlah hal yang mudah. Dalam prosesnya, Kaluna harus menghadapi berbagai kesulitan dan dilema yang membawanya kepada titik putus asa.
Film ini dibintangi oleh Yunita Siregar, Derby Romero, Risty Tagor, dan beberapa aktor berbakat lainnya, dan akan tayang di bioskop mulai 26 September 2024. Dengan menghadirkan sudut pandang yang baru tentang kehidupan sehari-hari, Home Sweet Loan bisa dianggap sebagai cermin bagi generasi sandwich yang tengah bergelut dengan tantangan hidup yang kompleks.
Visinema Pictures melalui film ini berharap dapat menggugah kesadaran tentang kenyataan yang dihadapi banyak orang, serta memberikan dorongan semangat bagi mereka untuk terus berjuang. Dengan pembawaan narasi yang dekat dengan realitas hidup, Home Sweet Loan membawa penonton pada perjalanan emosional yang bisa dikenali dan dipahami.
Film ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga merupakan sebuah refleksi akan kehidupan yang penuh liku, menunjukkan bahwa di tengah kekacauan, selalu ada harapan dan keindahan yang bisa ditemukan. Dengan pesan-pesan tersebut, Home Sweet Loan siap mengisi jajaran film yang berbicara tentang kenyataan hidup dan perjalanan emosional para generasi sandwich di Indonesia.
