Penyedia teknologi Generative AI (Gen AI) asal Indonesia, Feedloop AI, telah meluncurkan integrasi dengan platform watsonx dari IBM untuk membantu klien di sektor publik dan swasta dalam mengatur tata kelola serta kepatuhan terhadap regulasi AI. Inovasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses bisnis dan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang mengadopsinya.
Dengan mengadopsi watsonx, Feedloop menawarkan kemampuan untuk mengotomatisasi identifikasi kewajiban regulasi yang diperlukan dalam kerangka tata kelola risiko. Hal ini juga membantu memastikan kepatuhan terhadap berbagai standar bisnis dan persyaratan yang berlaku. FL1 AI Large Language Model (LLM) yang dikembangkan oleh Feedloop menjadi salah satu model berbahasa Indonesia pertama yang tersedia untuk instansi pemerintah dan perusahaan lokal. Integrasi ini memungkinkan pelanggan untuk mengelola, memantau, dan mengatur penggunaan AI mereka secara lebih efektif sesuai dengan regulasi yang ada dan yang akan datang.
Ahmad Rizqi Meydiarso, Co-Founder dan CEO Feedloop, menyatakan, "Teknologi AI Feedloop yang mutakhir dapat memberikan organisasi di Indonesia kemampuan untuk mengoptimalkan operasi mereka sehingga memperoleh keunggulan kompetitif. Selain itu, keandalan platform AI sendiri merupakan kunci untuk menjadikan Feedloop mitra yang terpercaya bagi para perusahaan." Pernyataan ini menegaskan pentingnya inovasi dalam teknologi untuk mendukung pengembangan sektor industri di Indonesia.
Watsonx juga berperan penting dalam memberdayakan organisasi untuk menavigasi berbagai regulasi yang kompleks. Lie Heng, Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia, sebagai mitra bisnis IBM, mengatakan bahwa meskipun teknologi AI untuk enterprise masih relatif baru, perusahaan harus bergerak cepat untuk memaksimalkan manfaat yang dapat diperoleh. Ini menandakan adanya kebutuhan mendesak bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi AI secara bertanggung jawab dan efisien.
Menariknya, meskipun Indonesia memimpin di kawasan Asia Tenggara dengan proyeksi kontribusi AI yang mencapai USD366 miliar terhadap PDB nasional, tantangan besar tetap ada. Menurut studi terbaru dari Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (KORIKA), salah satu kendala utama adalah kurangnya tata kelola data internal, yang mencerminkan 40% dari permasalahan yang ada. Hal ini menjadikan tata kelola sebagai aspek penting untuk memastikan adopsi AI yang etis dan berhasil.
Roy Kosasih, Presiden Direktur IBM Indonesia, menekankan bahwa "AI yang bertanggung jawab harus menjadi prioritas dari awal." Ia menambahkan bahwa keberadaan watsonx dapat membantu dalam mengevaluasi dan memantau kesehatan, akurasi, bias, serta kualitas dari LLM Feedloop, sambil menjamin bahwa platform tersebut memenuhi semua persyaratan regulasi yang diperlukan. Pernyataan ini menunjukkan komitmen IBM untuk membantu perusahaan dalam mencapai standar tinggi dalam penerapan teknologi AI.
Dari perspektif ini, latitude yang diberikan oleh platform terbuka IBM, di mana pelanggan memiliki kebebasan untuk membawa model mereka sendiri ke cloud atau secara on-premise, menyediakan ruang bagi Feedloop untuk mengembangkan dan memaksimalkan manfaat Gen AI bagi pelanggannya. Ini menjadi sinyal positif bagi industri teknologi di Indonesia untuk memanfaatkan kekuatan AI dalam menghadapi tuntutan dan regulasi yang semakin ketat.
Seiring semakin meningkatnya kehadiran AI di berbagai sektor, penting bagi perusahaan untuk memiliki kurikulum yang mendukung pengembangan AI dengan pendekatan yang transparan dan bertanggung jawab. Hal ini diharapkan bisa menciptakan dampak positif bagi semua pemangku kepentingan, sekaligus mengurangi risiko yang mungkin timbul akibat implementasi AI yang tidak terkelola dengan baik.
Dengan semua kemajuan ini, sektor teknologi di Indonesia, terutama dalam konteks AI, memiliki peluang besar untuk tumbuh. Feedloop AI dan watsonx dari IBM menunjukkan bahwa kolaborasi antara penyedia teknologi lokal dan global dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang ada dan memaksimalkan potensi besar AI dalam mendukung kemajuan ekonomi dan industri di Indonesia. Mendorong tata kelola yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi akan menjadi landasan yang kokoh untuk pembentukan ekosistem AI yang aman, andal, dan bertanggung jawab di masa depan.
