Hiburan

Feast Tampil Beda dalam Album Terbaru ‘Membangun & Menghancurkan’, Ini yang Perlu Anda Tahu!

Grup musik .Feast, yang dikenal dengan lirik-liriknya yang kerap mengangkat isu sosial dan politik, akan merilis album terbaru bertajuk Membangun & Menghancurkan pada tanggal 30 Agustus 2024. Dalam album ini, mereka berniat untuk menyajikan sisi yang berbeda dan lebih personal, mencoba menjangkau pendengar dengan cara yang lebih intim. Hal ini diungkapkan oleh Adnan, gitaris sekaligus salah satu pendiri band tersebut, dalam sebuah acara di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada tanggal 22 Agustus 2024.

Transformasi Gaya Musik dan Lirik
Selama ini, .Feast telah dikenal sebagai grup musik yang menyalurkan keresahan masyarakat, namun dengan rencana album ini, mereka menunjukkan keinginan untuk keluar dari zona nyaman. "Kayaknya udah saatnya kita keluar dari zona itu. Yang kayak tadi Baskara bilang di awal, lupain .Feast yang lama. Kita pengin orang mengenal .Feast lebih intim aja," ungkap Adnan. Dalam prosesnya, .Feast ingin mengajak pendengar untuk mengerti keresahan yang lebih mendalam, yang bersifat personal.

Keresahan Personal Dalam Lirik
Dikutip dari anggota band lainnya, Awan, yang juga merupakan bassist, mereka kini lebih tertarik untuk membagikan pengalaman pribadi. "Kita punya keresahan sendiri yang personal. Inilah saatnya kita ceritakan gitu," ujar Awan. Salah satu single yang menunjukkan perubahan ini adalah lagu “Nina,” yang dirilis pada 5 Juli 2024. Lagu ini merupakan ungkapan dari Adnan mengenai perasaannya sebagai seorang ayah, menyiratkan pergeseran tema dari isu-isu sosial yang lebih umum menjadi hal-hal yang lebih mendalam dan pribadi.

Daftar Lagu dan Produksi Album
Album Membangun & Menghancurkan ini terisi oleh 15 lagu, yang di antaranya berjudul "Arteri," "Politrik," dan "Konsekuens," yang sudah dirilis sebelumnya. Proses produksi album melibatkan beberapa produser ternama di Indonesia, seperti Laleilmanino, Lafa Pratomo, dan Iga Massardi, yang tentu saja akan menambah kualitas dari setiap lagu yang dihasilkan. Melalui 15 trek di album ini, .Feast berupaya untuk menggambarkan beragam emosi dan renungan yang dialami oleh setiap anggota band yang kini sudah memasuki usia 30-an, termasuk perasaan terhadap orang tua, kematian, hedonisme, dan berbagai tantangan hidup lainnya.

Perjalanan Karier .Feast
Sejak pertama kali muncul melalui lagu debut "Camkan" pada tahun 2014, .Feast telah melalui sejumlah evolusi dalam berkarya. Lagu pertama mereka membahas kebebasan beragama, menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu-isu sosial. Album sebelumnya, Multiverses (2017) dan Abdi Lara Insani (2022), juga menunjukkan karakter dan gaya musik yang beragam. Konsistensi dan evolusi .Feast selama satu dekade terakhir menjadi salah satu ciri khas yang diangkat dalam album Membangun & Menghancurkan ini.

Penerimaan Publik dan Antisipasi
Dengan kehadiran album baru ini, antisipasi dari para penggemar dan penikmat musik semakin meningkat. Banyak yang penasaran bagaimana perubahan gaya dan tema dapat memengaruhi penerimaan album ini di kalangan penggemar dan pendengar baru. .Feast berharap untuk menyajikan sesuatu yang segar dan dapat diterima oleh publik, baik yang sudah lama maupun yang baru mengenal mereka.

Dalam sebuah industri musik yang terus berubah, inovasi menjadi kunci utama untuk tetap relevan. Dengan langkah baru yang diambil dalam album Membangun & Menghancurkan, .Feast menunjukkan keseriusan dalam beradaptasi dan mandiri secara artistik, tanpa kehilangan identitas sebagai grup musik yang peduli terhadap isu-isu yang ada di masyarakat.

Setelah perilisan album ini, .Feast berencana untuk melakukan serangkaian pertunjukan dan promosi yang diharapkan bisa menarik lebih banyak penggemar. Mereka ingin menjadikan tiap lagu dalam album ini sebagai titik tolak untuk menciptakan koneksi yang lebih mendalam dengan pendengar, yang tidak hanya berasal dari lirik, tetapi juga dari pengalaman dan emosi yang mereka bagikan.

Secara keseluruhan, Membangun & Menghancurkan merupakan langkah penting bagi .Feast dalam perjalanan karier mereka. Dengan menyelami kedalaman emosi dan pengalaman, album ini mengajak pendengarnya untuk lebih mengenal sisi lain dari .Feast, menjadikan mereka bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai teman yang bisa berbagi tentang perjalanan hidup. Sebuah harapan tersirat untuk menyentuh hati dan pikiran banyak orang di tengah derasnya arus perubahan musik saat ini.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button