Kesehatan

Fasilitas Produksi Stem Cell Lolos Uji BPOM, Raih Sertifikasi CPOB untuk Jaminan Kualitas

Terapi stem cell atau sel punca semakin meningkat popularitasnya di Indonesia, dengan banyak sisi positif dalam bidang kesehatan. Fasilitas produksi stem cell yang dikelola oleh PT Kalbe Farma Tbk, melalui anak usahanya PT Bifarma Adiluhung (Regenic), baru-baru ini telah mencapai tonggak penting dengan mendapatkan sertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikasi ini menjadi indikator penting bahwa fasilitas ini memenuhi standar kualitas dan keamanan dalam pengolahan produk stem cell.

Sel punca, yang umumnya diperoleh dari tali pusat bayi yang baru lahir, memiliki potensi luar biasa dalam membantu penyembuhian berbagai penyakit. Banyak orang tua kini berinvestasi untuk menyimpan stem cell dari tali pusat anak mereka sebagai langkah preventif di masa depan. Dengan sertifikasi CPOB, Regenic siap memproduksi sel punca dengan cara yang terstandarisasi dan aman bagi masyarakat.

Fokus pengembangan fasilitas ini tidak hanya untuk meningkatkan penyediaan terapi stem cell di Indonesia, tetapi juga sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan inovasi di sektor kesehatan dan bioteknologi. Dalam hal ini, Kalbe berkomitmen untuk sinergi dengan BPOM, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan profesional dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Kunjungan pihak BPOM ke Kalbe Business Innovation Center dan PT Kalbio Global Medika di Cikarang semakin memperkuat kerja sama ini.

Pindahnya fasilitas pengolahan sel punca dari Pulomas ke Cikarang pada tahun 2021 menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi dalam proses produksi. Langkah ini tidak lepas dari dukungan BPOM, yang turut serta dalam pengawasan dan evaluasi selama proses pemindahan berlangsung. Hal ini mencerminkan tingginya komitmen BPOM dalam menjamin standar kualitas fasilitas produksi obat dan biologi di Indonesia.

Di tahun yang sama, Kalbe Farma juga meraih Persetujuan Penilaian Obat Pengembangan Baru UCMSC & Secretome, yang menunjukkan progres dalam pengembangan produk biologi yang inovatif. Menurut Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Sie Djohan, perusahaan ini memiliki empat lini usaha: obat resep (pharmaceutical), produk nutrisi, produk kesehatan, serta distribusi dan logistik alat kesehatan. Fasilitas produksi Kalbio Global Medika yang juga telah mendapatkan sertifikasi CPOB, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2018, mendukung komitmen Kalbe dalam mengembangkan produk biologi di Indonesia.

:: Kalbe Farma sangat serius dalam mendorong pengembangan teknologi dan inovasi dalam bidang kesehatan, dan dengan sertifikasi CPOB ini, konsumen dapat lebih percaya dalam memilih terapi berbasis stem cell. Pengawasan ketat dari BPOM serta pengembangan teknologi di fasilitas produksi menjadi jaminan bagi masyarakat akan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.

Sebagai informasi tambahan, stem cell memiliki berbagai potensi dalam pengobatan, termasuk di bidang onkologi, neurologi, serta regenerasi jaringan. Seiring dengan semakin berkembangnya penelitian dan teknologi, digunakan untuk mengurangi dampak dari penyakit degeneratif menjadi lebih luas. Ini menjadi harapan baru tidak hanya bagi para pasien tetapi juga bagi dunia kesehatan secara keseluruhan.

Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di bidang farmasi dan kesehatan di Indonesia, Kalbe Farma berupaya terus melayani kebutuhan masyarakat melalui inovasi dan pengetahuan. Dengan adanya sertifikasi CPOB, fasilitas produksi stem cell ini diharapkan dapat menjadi salah satu pionir dalam penyediaan terapi yang efektif dan aman bagi masyarakat. Manfaat dari terapi stem cell diharapkan dapat dirasakan secara luas oleh pasien yang membutuhkannya, terutama dalam upaya penyembuhan berbagai penyakit yang ada saat ini.

Dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait dalam pengembangan fasilitas produksi juga sangat penting untuk menjaga keberlangsungan inovasi di sektor ini. Hal ini perlu terus diteruskan, agar Indonesia dapat bersaing dalam teknologi medis di tingkat global.

Secara keseluruhan, dengan langkah-langkah yang diambil oleh Kalbe Farma dan BPOM, diharapkan layanan kesehatan di Indonesia, khususnya dalam terapi stem cell, dapat terus berkembang dan memenuhi harapan masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan individu, melainkan juga berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di tanah air.

Dengan begitu, masyarakat dapat lebih optimis dalam menghadapi tantangan kesehatan di masa depan dan memiliki akses ke terapi yang lebih modern dan efektif. Pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi industri kesehatan di Indonesia dan menegaskan komitmen Kalbe Farma dalam mengembangkan industri kesehatan yang berkelanjutan dan berkualitas.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button