Dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital, program EmpowerN3T 2024 akan segera digelar di dua lokasi strategis, yakni Banjarmasin dan Ambon. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat serta mendorong literasi digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Dalam konteks perekonomian digital Indonesia, proyeksi nilai ekonomi digital yang mencapai US$109 miliar pada tahun 2025 menunjukkan betapa krusialnya peran internet dan teknologi informasi. Saat ini, sekitar 79% dari total populasi Indonesia, yang berjumlah 221 juta jiwa, telah terkoneksi dengan internet. Namun, terdapat tantangan serius berupa kesenjangan digital yang masih ada, di mana 21% populasi masih mengalami kesulitan akses internet. Oleh karena itu, program seperti EmpowerN3T menjadi sangat relevan untuk menjembatani kesenjangan tersebut.
Salah satu misi utama dari EmpowerN3T adalah memperkenalkan inovasi teknologi kepada generasi muda di daerah 3T. Event ini juga diharapkan bisa menghadirkan pengalaman baru bagi peserta untuk merasakan kemudahan akses inovasi yang ditawarkan oleh teknologi modern. Rangkaian kegiatan yang direncanakan mencakup Digitalk, Digiclass, Experience Booth, dan elemen hiburan yang menarik.
Pada sesi Digitalk, peserta akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai perkembangan digitalisasi dan manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai sektor, termasuk ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Ini adalah kesempatan emas untuk memperluas wawasan mengenai bagaimana digitalisasi dapat mengubah cara hidup masyarakat.
Selanjutnya, dalam program Digiclass, peserta akan diajarkan tentang berbagai tips dan trik digital. Salah satu sesi Digiclass akan berfokus pada cara membuat konten kreatif, mulai dari mengonversi ide menjadi konten yang viral (FYP) di media sosial. Selain itu, peserta juga akan diajarkan tentang pembuatan konten podcast dan penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam kreasi konten.
Sesi Experience Booth akan menyuguhkan pengalaman langsung bagi para peserta untuk mencoba aplikasi-aplikasi terbaru yang dapat meningkatkan produktivitas. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan wawasan praktis tentang bagaimana teknologi dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Program EmpowerN3T juga tidak hanya fokus pada penyampaian materi teknis, tetapi juga akan menghadirkan hiburan dan kesempatan untuk meraih hadiah-hadiah menarik bagi peserta. Hal ini dirancang untuk membuat acara lebih interaktif dan menarik bagi khalayak muda.
Pemerintah melalui Bakti Kemenkominfo juga telah mempersiapkan berbagai inisiatif lain untuk mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi, seperti program BTS 4G dan penyebaran satelit multifungsi Satria-1. Dengan kapasitas yang mencapai 150 Gbps, satelit ini bertujuan untuk menjangkau 37.000 titik layanan internet, terutama di daerah yang selama ini sulit terakses jaringan internet. Dari total tersebut, 20.000 titik ditargetkan akan rampung pada tahun ini.
Pembangunan jaringan infrastruktur seperti Palapa Ring yang terbagi menjadi tiga bagian—Paring Barat, Paring Tengah, dan Paring Timur—adalah bagian penting dari strategi nasional untuk meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil, dapat menikmati manfaat dari internet dan teknologi digital.
Dengan menggelar EmpowerN3T 2024 di Banjarmasin dan Ambon, Bakti Kemenkominfo menunjukkan komitmennya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Kesadaran digital dan akses terhadap teknologi adalah kunci untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang ada. Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya bisa mengakses teknologi tetapi juga memanfaatkannya untuk pengembangan potensi diri dan ekonomi lokal.
Masyarakat di daerah 3T menjadi sasaran utama dalam kegiatan ini, mengingat mereka seringkali terpinggirkan dalam gelombang digitalisasi yang melanda negara. Dengan memberikan akses dan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi digital, EmpowerN3T bisa berfungsi sebagai jembatan bagi masyarakat dalam memasuki era digital yang penuh dengan peluang.
Secara keseluruhan, EmpowerN3T 2024 diharapkan akan menjadi sebuah platform pendorong bagi generasi muda di Banjarmasin dan Ambon untuk menggali dan memanfaatkan teknologi secara optimal. Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, program ini diharapkan dapat melahirkan inovasi-inovasi baru yang relevan dan memberi dampak positif bagi masyarakat di kedua kota tersebut.
