Dalam rangka merayakan 38 tahun berkarya, grup musik legendaris Indonesia, Kahitna, sukses menggelar konser bertajuk "2 Tahun Menuju 40" pada 17 September 2024 di Jakarta Convention Center, Senayan. Konser ini tidak hanya menarik perhatian para penggemar, tetapi juga menampilkan sejumlah kejutan yang membuat malam itu semakin spesial. Dengan konsep panggung 360°, suporter Kahitna antusias menghadiri konser yang tiketnya terjual habis.
Acara dibuka dengan lagu Cinta Takkan Salah, yang langsung menghangatkan suasana. Selama sekitar 3 jam, penonton dihibur dengan deretan lagu-lagu legendaris lainnya seperti Katakan Saja, Cinta Sendiri, dan Menanti. Tidak hanya Kahitna yang memukau penonton; kelompok musik HiVi! juga turut memeriahkan acara dengan membawakan lagu Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi dan Kita Bangun Negeri. Keseruan terus berlanjut ketika Kahitna mengambil alih panggung untuk membawakan medley yang menggabungkan lagu-lagu terkenal baik dalam maupun luar negeri, termasuk Magalenha dan Lajeungan, serta September dari Earth, Wind & Fire.
Kehadiran Emil Dardak di atas panggung menjadi momen yang paling dinanti-nanti. Wakil Gubernur Jawa Barat ini turut berpartisipasi dengan menyanyikan lagu Soulmate bersama Hedi Yunus dan Mario. Emil yang tampak memukau mengenakan setelan hitam, selaras dengan kostum dua penyanyi lainnya, mampu menyatu dengan suara Hedi dan Mario dalam penampilan yang menggembirakan. Penonton memuji kehadiran Emil, yang tidak hanya sebagai pejabat publik tetapi juga sebagai penghibur yang dapat menyita perhatian.
Minat penonton semakin tinggi saat Emil, yang diapit oleh Hedi Yunus dan Mario, menunjukkan suara yang tidak kalah menarik dibandingkan duo tersebut. Istrinya, Arumi Bachsin, yang hadir untuk mendukung, tampak sangat bangga dengan penampilan suaminya. Sorak-sorai dan tepuk tangan dari penonton menciptakan atmosfer yang penuh kegembiraan, menjadikan penampilan Emil sebagai salah satu kejutan terbesar malam itu.
Di sisi lain, band KIM yang digawangi anak Yovie Widianto, turut meramaikan acara dengan lagu Engga Ngerti yang dimedley dengan Peri Cintaku dan lagu mereka sendiri, Tak Mungkin. Penampilan tersebut membawa penonton ke dalam suasana nostalgia yang indah. Selanjutnya, RAN, yang juga hadir sebagai bintang tamu, membawakan lagu Setahun Kemarin menyentuh hati penonton sebelum segenap penampil kembali ke panggung.
Sebagai penutup, konser ini menggandeng Maliq & D’Essentials yang membawakan lagu-lagu hits seperti Kita Bikin Romantis dan Permaisuriku, memberikan nuansa hangat dan lirik penuh makna yang beresonansi dengan kenangan banyak orang. Konser ini ditutup dengan lagu-lagu klasik Kahitna, antara lain Untukku, Cerita Cinta, dan Cantik, membuat penonton pulang dengan perasaan yang sangat terhibur.
Kehadiran Kahitna di industri musik Indonesia selama hampir empat dekade tidak terlepas dari dedikasi mereka dalam menciptakan lagu-lagu berkualitas yang dapat mengikat emosi pendengar. Dengan perjalanan yang panjang, konser ini menjadi bukti bahwa musik mereka tetap relevan dan dicintai oleh generasi baru.
Dari berbagai penampilan yang dipersembahkan, kehadiran Emil Dardak menjadi sorotan utama, menunjukkan bahwa di tengah kesibukan sebagai wakil gubernur, beliau tetap menyimpan talenta yang bisa memikat hati banyak orang. Keterlibatannya memberi kesan positif tentang pentingnya meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya di kalangan generasi muda.
Dengan konser ini, Kahitna menunjukkan bahwa mereka siap menuju 40 tahun berkarya di industri musik dengan penuh semangat dan inovasi. Kesuksesan acara ini menegaskan komitmen mereka untuk memberikan yang terbaik bagi para penggemar dan menciptakan pengalaman tak terlupakan. Dalam perayaan yang penuh emosi dan kejutan ini, Kahitna tidak hanya merayakan perjalanan panjang mereka, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka dalam hati penggemar musik Indonesia.
