Kerak yang menumpuk di dalam mesin mobil merupakan masalah yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan. Kondisi ini dapat mengganggu kinerja mesin dan memperpendek umur kendaraan. Apabila dibiarkan, kerak oli bukan hanya akan menurunkan performa mobil, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal mesin. Menurut Suzuki, pembersihan kerak oli yang efektif sangat penting dilakukan untuk menjaga keandalan dan performa kendaraan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk membersihkan kerak oli pada mesin mobil secara efektif.
Langkah pertama dalam proses pembersihan adalah menyiapkan mobil dan peralatan yang diperlukan. Pastikan kendaraan diparkir di area yang datar, dengan mesin dalam kondisi dingin. Untuk alasan keamanan, sebaiknya lepas aki mobil untuk mencegah kemungkinan mesin menyala secara tidak sengaja. Selain itu, menutupi roda belakang juga dianjurkan untuk mencegah mobil bergerak saat proses pembersihan dilakukan.
Setelah persiapan awal selesai, langkah berikutnya adalah dongkrak mobil. Gunakan dongkrak hidrolik atau dongkrak lantai untuk mengangkat mobil. Ini sangat membantu dalam mengakses bagian bawah kendaraan, terutama untuk menguras oli lama. Dengan mobil yang terangkat, pemilik kendaraan dapat dengan lebih mudah melakukan tindakan pembersihan yang diperlukan.
Kuras oli lama menjadi tahapan selanjutnya yang harus dilakukan. Carilah tutup pembuangan oli yang biasanya terletak di bagian bawah mesin. Siapkan wadah untuk menampung oli bekas, buka tutup pembuangan, dan biarkan oli lama mengalir keluar hingga habis. Agar semua sisa oli dapat terkuras bersih, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan pompa oli.
Setelah oli lama berhasil dikuras, langkah selanjutnya adalah membersihkan kerak oli yang menempel pada bagian dalam mesin. Penggunaan spons atau sikat lembut sangat dianjurkan untuk menghindari kerusakan pada permukaan mesin. Anda juga dapat menggunakan semprotan air untuk mempermudah proses pembersihan. Pastikan alat yang digunakan tidak merusak permukaan agar mesin tetap terjaga kondisinya.
Untuk pembersihan yang lebih menyeluruh, tambahkan cairan pembersih khusus ke dalam mesin. Ada beberapa pilihan cairan pembersih yang dapat digunakan, antara lain:
- Engine Conditioner: Cairan berbusa ini efektif untuk membersihkan oil sludge yang menumpuk di ruang bakar.
- Engine Flush: Digunakan untuk merontokkan kerak oli yang terdapat di kalter dan saluran oli.
- Engine Degreaser: Semprotan ini dirancang untuk menghilangkan lumpur oli di bagian luar mesin, yang kemudian dapat dibersihkan dengan spons atau lap microfiber.
- Sabun Pencuci Piring: Sabun cair berbahan lembut juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan bagian luar mesin.
Setelah menambahkan cairan pembersih, nyalakan mesin selama beberapa menit sesuai petunjuk penggunaan cairan tersebut. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menyebarkan cairan pembersih ke seluruh bagian dalam mesin dan membantu melarutkan endapan lumpur yang ada.
Setelah proses pembersihan, kuras cairan pembersih. Matikan mesin dan tunggu hingga dingin sebelum melakukan pengurasan. Siapkan wadah untuk menampung larutan pembersih serta sisa kotoran yang dikeluarkan dari mesin. Tahapan ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada residu cairan pembersih yang tersisa di dalam mesin.
Kemudian, saat semua cairan pembersih dikuras, Anda perlu mengganti oli dan filter oli. Masukkan oli baru ke dalam mesin sesuai spesifikasi yang dianjurkan. Pastikan juga untuk mengganti filter oli agar kotoran yang mungkin tersisa tidak kembali menumpuk di dalam sistem.
Setelah langkah-langkah tersebut selesai, nyalakan mesin kembali dan biarkan beberapa menit. Hal ini penting untuk memastikan sirkulasi oli berjalan dengan baik di seluruh bagian mesin. Dengan demikian, mesin mobil akan kembali bersih dan siap untuk digunakan.
Penting untuk dicatat bahwa membersihkan kerak oli secara rutin dapat memberikan keuntungan jangka panjang, baik dari segi performa mesin maupun umur kendaraan. Pemilik mobil disarankan untuk melakukan pembersihan ini setidaknya sekali dalam setahun, atau lebih sering jika mobil digunakan dalam kondisi yang berat. Melalui langkah-langkah pembersihan yang tepat, pemilik kendaraan dapat menjaga agar mesin tetap dalam kondisi terbaik, serta mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.