Foto dan video terbaru yang dibagikan oleh xleaks7 dan Online Solitaire menunjukkan wujud dummy dari Samsung Galaxy S25 Ultra, yang mengungkapkan dimensi ponsel tersebut. Dimensi yang tercatat adalah 16,82 x 77,65 x 8,25 mm. Dalam perbandingan, Samsung Galaxy S24 Ultra memiliki ukuran 162,3 x 79,0 x 8,6 mm dengan berat 232 gram. Meski dummy tersebut tidak mencantumkan bobot secara eksplisit, leakster terkenal Ice Universe mengindikasikan bahwa Galaxy S25 Ultra kemungkinan akan memiliki bobot yang sama, yakni 232 gram.
Dengan dimensi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, Galaxy S25 Ultra memiliki lebar yang sekitar satu milimeter lebih sempit, serta ketebalan yang lebih tipis. Hal ini secara keseluruhan menjadikan ponsel ini lebih ringan dibandingkan Galaxy S24 Ultra. Desain baru ini diharapkan dapat meningkatkan ergonomika ponsel seiring dengan berbagai keluhan yang muncul dari pengguna terkait desain Galaxy S24 Ultra.
Menariknya, smartphone flagship Samsung untuk tahun 2025 ini diharapkan akan mengusung bezel yang lebih tipis. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa bezel pada Galaxy S25 Ultra akan 30 persen lebih tipis dibandingkan Galaxy S24 Ultra. Ketipisan bezel ini memberi kesan lebih modern dan minimalis pada tampilan ponsel, seperti yang ditunjukkan dalam gambar dan video dummy yang telah beredar.
Di bagian depan, desain bekal Galaxy S25 Ultra menunjukkan adanya lubang pada layar yang berfungsi untuk menyematkan kamera depan serta earpiece di bagian atas, mengarah pada pengalaman pengguna yang lebih baik, terutama dalam hal penggunaan layar penuh. Sementara itu, bagian belakang ponsel ini terlihat memiliki lekukan lingkaran, diduga sebagai tempat untuk penyematan kumparan pengisian daya nirkabel.
Dalam bocoran yang juga ditampilkan, sisi ponsel ini hanya menunjukkan tombol volume dan tombol daya. Ini menunjukkan bahwa tidak ada tambahan tombol lain di sisi ponsel, yang memberikan kesan simpel dan elegan. Di sisi lain, sebelumnya Samsung telah meluncurkan lini tablet generasi terbaru, Galaxy Tab S10 Series, di pasar Indonesia, yang menawarkan berbagai fitur menarik untuk segmen tablet.
Galaxy Tab S10 Series hadir tanpa versi reguler, hanya menawarkan model Plus dan Ultra. Galaxy Tab S10+ dan Galaxy Tab S10 Ultra menggunakan layar berpanel Dynamic AMOLED 2X dengan ukuran 12,4 inci dan 14,6 inci, masing-masing, serta didukung oleh kemampuan refresh rate 120Hz, HDR10+, dan teknologi SGS EyeCare Display. Ponsel terbaru ini ditopang oleh chipset MediaTek Dimensity 9300+, yang menjanjikan performa yang lebih baik untuk pengguna.
Saat memutuskan untuk membeli smartphone, sangat penting untuk memperhatikan kapasitas Random Access Memory (RAM) dan media penyimpanannya. Memiliki RAM yang cukup besar mampu meningkatkan kinerja ponsel secara signifiikan, menjadikannya lebih lancar saat menjalankan aplikasi. RAM berfungsi untuk menjalankan aplikasi secara sementara. Semakin besar kapasitas RAM, semakin baik performa ponsel dalam menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.
RAM juga bisa menunjukkan kapasitas ruang penyimpanan yang tersisa, sehingga pengguna dapat mengambil keputusan tepat untuk menghapus file yang tidak perlu. Dalam hal ini, jika kapasitas RAM terlalu kecil, pengguna akan merasakan penurunan performa yang serius, seperti aplikasi yang tidak berjalan dengan lancar.
Dengan rincian ini, bisa dipastikan bahwa Samsung Galaxy S25 Ultra akan menjadi produk yang dinanti-nanti bagi banyak penggemar teknologi. Desain yang lebih tipis dan ringan, serta spesifikasi yang diperbaharui, diharapkan akan memenuhi harapan pengguna yang menginginkan perangkat lebih ergonomis dan berperforman tinggi. Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, Samsung tampaknya tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam setiap rilis ponsel flagship-nya.
Bocoran informasi mengenai Galaxy S25 Ultra ini memberikan gambaran yang menarik tentang apa yang diharapkan dari salah satu smartphone teratas Samsung mendatang. Penggemar teknologi di seluruh dunia sudah tidak sabar menunggu peluncuran resmi dari perangkat ini dan melihat bagaimana performanya di pasar.
