Sivitas akademika Universitas Mercu Buana (UMB) baru-baru ini melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membekali siswa SMK Islamic Village di Tangerang dengan keterampilan baru. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan kompetensi dalam narasi visual storynomics dan public speaking. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang relevan dengan perkembangan industri saat ini, khususnya dalam dunia digital.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UMB, Ariani Kusumo Wardhani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat Hibah DRTPM Dikti dengan Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Dalam sesi tersebut, Ariani menyatakan harapannya bahwa siswa dapat memahami pentingnya public speaking dan narasi visual dalam pembuatan konten berkualitas. "Kami berharap melalui pelatihan ini, siswa dapat memiliki kemampuan dalam membuat konten yang berkualitas, terutama di era digital saat ini," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Medcom.id.
Selama sesi pelatihan, siswa mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber. Muthia Rahayu memberikan materi tentang public speaking, sementara Ariani sendiri memberikan pelatihan mengenai pembuatan konten narasi visual. Andi Pajolloi Bate ikut serta dengan memberikan pelatihan khusus mengenai konten storynomics. Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pemaparan teori, tetapi juga melibatkan praktik langsung. Siswa diajak untuk mempraktikkan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam sesi pendampingan pembuatan konten.
Dian Afriady, Kepala SMK Islamic Village, menekankan pentingnya program ini bagi siswanya. Dia berharap agar siswa dapat memperoleh ilmu baru yang relevan dengan kebutuhan industri. "Hari ini kita beruntung mendapatkan kunjungan dari Universitas Mercu Buana, yang akan memberikan wawasan baru bagi siswa. Harapannya, siswa tidak hanya mendapatkan ilmu yang beragam, tetapi juga keterampilan yang menjadi kebutuhan kompetensi, terutama bagi jurusan Desain Komunikasi Visual serta Broadcasting dan Perfilman," katanya.
Dian juga menyampaikan pengalaman positif mengenai lulusan Universitas Mercu Buana. Dia bercerita tentang anggota keluarganya yang berhasil berkarier dan berwirausaha setelah menyelesaikan pendidikan di UMB. Pengalaman tersebut menggambarkan kualitas pendidikan yang diterima dan relevansinya terhadap dunia kerja.
Dengan kegiatan ini, SMK Islamic Village berharap siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di dunia kerja di masa depan. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperluas kerja sama antara Universitas Mercu Buana dan SMK Islamic Village dalam pengembangan kompetensi siswa.
Dari perspektif yang lebih luas, kegiatan ini mencerminkan upaya sinergis antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan menengah untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif. Pemberian pelatihan yang langsung melibatkan praktisi dan akademisi bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa, sehingga mereka siap menghadapi tantangan di industri yang terus berkembang.
Secara keseluruhan, inisiatif pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Mercu Buana ini tidak hanya memberikan nilai tambah kepada siswa, tetapi juga menciptakan peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal kerja sama di bidang pendidikan. Di era digital yang semakin maju, keterampilan dalam membuat konten serta public speaking menjadi sangat penting bagi generasi muda, terutama bagi mereka yang bercita-cita untuk berkarir di bidang komunikasi dan kreatif.
Melalui pelatihan yang telah dilakukan, diharapkan siswa SMK Islamic Village dapat mengembangkan potensi mereka menjadi individu yang lebih siap dan kompetitif di pasar kerja. Universitas Mercu Buana dan SMK Islamic Village berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama guna meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum yang diajarkan agar sesuai dengan kebutuhan dunia industri.
Inisiatif semacam ini merupakan contoh baik bagaimana pendidikan seharusnya beradaptasi dengan kebutuhan zaman dan memberikan bekal yang bermanfaat bagi siswa sebagai persiapan menghadapi tantangan di dunia profesional. Ketahanan serta keterampilan yang diperoleh siswa melalui kegiatan ini bisa menjadi modal penting dalam membangun karier dan menghadapi era disruptif yang ditandai dengan kemajuan teknologi. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi institusi pendidikan lain untuk mengikuti jejak positif dalam memberikan pelatihan dan wawasan baru kepada para siswa.