Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) baru saja mengumumkan bahwa pendaftaran untuk Pre-doctoral Course Program (PDCP) 2024 telah dibuka. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kualifikasi dosen di Indonesia dan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang doktor di luar negeri. Dengan adanya program ini, diharapkan dosen-dosen di Indonesia dapat meningkatkan kompetensi akademik mereka dan berkontribusi lebih besar dalam pengembangan pendidikan di tanah air.
Program ini menawarkan pelatihan pra-doktoral selama maksimal dua bulan yang akan dilaksanakan di perguruan tinggi luar negeri mitra Ditjen Diktiristek. Para dosen akan diberikan kesempatan tidak hanya untuk mendalami materi akademik, tetapi juga untuk mengenal kehidupan sosial dan budaya di negara tempat mereka berkuliah. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka menemukan calon dosen pembimbing dan memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan untuk diterima dalam program doktor di perguruan tinggi tujuan.
Pendaftaran PDCP 2024 terbuka untuk para dosen tetap yang memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Ditjen Diktiristek. Untuk itu, berikut adalah persyaratan pendaftarannya:
- Peserta harus berstatus warga negara Indonesia (WNI) dan membuktikannya dengan KTP atau paspor yang masih berlaku.
- Usia maksimal peserta adalah 40 tahun pada 31 Desember 2024.
- Kandidat harus berstatus sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi yang berada di bawah pembinaan Ditjen Diktiristek.
- Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) yang dapat diverifikasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
- Peserta diwajibkan telah lulus dari program magister (S2), dengan bukti ijazah. Untuk lulusan magister di luar negeri, wajib menyertakan Surat Keterangan Penyetaraan Ijazah yang diterbitkan oleh Ditjen Diktiristek.
- Tidak sedang menjalani studi program doktor (ongoing) atau telah lulus dari program tersebut.
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan spesifikasi minimum skor TOEFL ITP 560, TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
- Melampirkan Curriculum Vitae (dalam bahasa Inggris) yang menunjukkan rekam jejak riset.
- Memiliki Surat Izin Mengikuti PCP dari pemimpin instansi asal.
- Menyertakan Personal Statement dan proposal penelitian (keduanya dalam bahasa Inggris) sesuai format yang telah ditentukan.
- Melampirkan Surat Pernyataan Pendaftar Beasiswa PCP.
- Menyertakan surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah.
- Tidak diperkenankan menerima beasiswa lain yang serupa, untuk menghindari kondisi double funding.
Selain syarat pendaftaran, peserta juga dapat memperoleh komponen pendanaan yang mencakup:
- Biaya pendidikan yang diperlukan selama pelatihan.
- Biaya hidup yang mendukung kebutuhan sehari-hari selama program berlangsung.
- Biaya asuransi kesehatan untuk menjaga kesehatan peserta.
- Biaya terkait aplikasi Visa untuk keperluan studi.
- Biaya keadaan darurat untuk situasi tak terduga.
- Tiket perjalanan dari daerah domisili ke bandara terdekat menuju perguruan tinggi luar negeri sesuai ketentuan yang berlaku.
Bagi para dosen yang berminat mengikuti program ini, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi Ditjen Diktiristek di https://beasiswadosen.kemdikbud.go.id dan ditutup paling lambat pada 31 Agustus 2024. Program ini merupakan kesempatan berharga bagi dosen di Indonesia untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kapasitas akademiknya di tingkat internasional.
Ditjen Diktiristek menekankan bahwa program ini tidak hanya bermanfaat bagi individu dosen, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia secara keseluruhan. Dengan semakin banyak dosen yang memiliki kualifikasi doktor, diharapkan akan ada peningkatan dalam kualitas pengajaran serta penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi di Indonesia.
Berdasarkan data dari laman resmi dikti.kemdikbud.go.id, PDCP 2024 ini sekaligus menjadi langkah proaktif dalam mempersiapkan dosen-dosen yang berkualitas untuk menghadapi tuntutan globalisasi pendidikan. Program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara dosen di Indonesia dengan dosen di perguruan tinggi luar negeri, serta memberi kontribusi positif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di tanah air.
Bagi semua dosen yang memenuhi syarat dan tertarik untuk mengembangkan kemampuan akademis mereka, ini adalah saat yang tepat untuk mengambil langkah maju dan mendaftar dalam program PDCP 2024. Kesempatan ini menawarkan potensi besar untuk pengembangan diri dan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
