Jakarta: Band punk rock asal Bandung, Dongker, akan segera meluncurkan album terbaru mereka yang diberi judul Ceriwis Necis melalui format kaset yang sekaligus dibundel dengan buku edisi terbatas bertajuk Ceriwis Necis: From Tones To Stories Every Page. Peluncuran ini akan dilakukan di empat negara dalam rangka pameran buku.
Vokalis dan gitaris Dongker, Delpi, menjelaskan bahwa awalnya mereka hanya berencana merilis album Ceriwis Necis dalam format audio kaset dan vinyl. "Sebetulnya kami tuh pengennya rilis kaset sama vinyl aja ya. Tapi kebetulan ada kawan dekat kami dari Copyright/Reserved yang mengajak merilis buku, dan akhirnya kami setuju," ungkap Delpi dalam jumpa pers yang diadakan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Buku ini akan dicetak dengan teknologi offset print dan terdiri dari 340 halaman. Proyek ini ditangani oleh Extensive Publishing, bagian penerbitan dari Copyright/Reserved yang berbasis di Bandung, bekerja sama dengan Greedy Dust. Putri, pemilik studio Copyright/Reserved, turut menjelaskan bahwa gagasan kolaborasi ini awalnya bermula dari candaan yang kemudian diseriuskan menjadi sebuah karya yang unik dan istimewa.
"Kami tadinya mau lucu-lucuan aja dan Delpi yang bikin buku seriusnya," kata Putri. Ceriwis Necis: From Tones To Stories Every Page menjadi istimewa karena setiap dari 17 lagu dalam album terbaru Dongker akan dialihkan dalam bentuk puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, coding, desain, anting, serta creative writing, semuanya dikemas dalam buku tersebut.
Proses pembuatan buku ini melibatkan 17 kolaborator yang berkontribusi dalam interpretasi karya-karya Dongker. Putri menjelaskan bahwa mereka terbuka untuk kolaborasi, sehingga proses penggarapan buku ini melibatkan kreativitas dari berbagai pihak. "Kita cuman merespons lagu-lagu aja, atau karya-karya yang sebenarnya sudah sempat Dongker bikin. Supaya nantinya ini tuh bisa jadi sebuah arsip (untuk Dongker) dan bisa orang-orang baca," tambah Putri.
Buku Ceriwis Necis: From Tones To Stories Every Page ini akan dirilis dalam format dwi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Edisi terbatas ini hanya tersedia sebanyak 400 eksemplar, dan setiap buku akan dijual seharga Rp540.000. Peluncuran buku dan album ini akan dilaksanakan di beberapa event penting, termasuk Singapore Art Book Fair yang berlangsung dari 25 hingga 27 Oktober 2024. Setelah itu, peluncuran berlanjut ke Taipei Art Book Fair, Tokyo Art Book Fair, dan Kuala Lumpur Art Book Fair hingga akhir tahun 2024.
Menutup rangkaian peluncuran, Dongker juga merencanakan acara khusus untuk memperkenalkan vinyl album Ceriwis Necis kepada penggemar mereka. Acara ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat dan menambah antusiasme terhadap karya terbaru band yang dikenal dengan gaya punk rock ini.
Peluncuran Ceriwis Necis dianggap sebagai langkah penting bagi Dongker untuk lebih mendekatkan diri kepada penggemar melalui media selain musik. Dengan adanya buku, para penggemar tidak hanya mendapatkan album musik, tetapi juga dapat menikmati narasi dan interpretasi lebih dalam mengenai lagu-lagu yang mereka sukai.
Inovasi ini mendapatkan sambutan positif, tidak hanya dari penggemar Dongker, tetapi juga dari kalangan industri musik dan penerbitan. Kolaborasi antara musik dan literasi yang dihadirkan dalam proyek ini menjadi wadah kreativitas yang menarik, membuka kesempatan bagi banyak seniman untuk menunjukkan bakat mereka.
Dengan buku dan album yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, Dongker menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar berkarya di ranah musik, tetapi juga ingin memberikan kontribusi lainnya dalam dunia seni dan budaya. Proyek ini bisa menjadi contoh bagaimana kolaborasi lintas disiplin bisa menghasilkan karya yang lebih dari sekadar satu genre, merangkum berbagai bentuk seni dalam satu paket yang menarik.
Keberanian Dongker untuk berinovasi memperlihatkan visi mereka dalam berkarya, serta dedikasi yang tinggi terhadap seni. Formasi buku dan kaset album ini bukan hanya sekadar produk, tetapi merupakan representasi dari pengalaman, cerita, dan perjalanan musikal mereka sebagai band.
Dalam persaingan industri musik yang semakin ketat, pendekatan seperti ini diharapkan bisa memberikan diferensiasi bagi Dongker dan membawa mereka ke level yang lebih tinggi sebagai salah satu band yang cukup diperhitungkan di Indonesia. Melalui Ceriwis Necis, Dongker mengajak kita untuk tidak hanya mendengar musik, tetapi juga memahami dan merasakan cerita di balik setiap nada dan lirik yang mereka ciptakan.
