Doa mandi wajib setelah haid menjadi salah satu kewajiban bagi umat muslimah. Setelah selesai masa haid, wanita harus mandi wajib sebagai bagian dari kesucian diri sebelum kembali melakukan ibadah. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara mandi wajib setelah haid beserta doa yang dianjurkan.
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid
1. Niat
Sebelum memulai mandi wajib, seorang wanita harus berniat dengan dalam hati untuk melakukan mandi wajib setelah haid. Niat ini sangat penting sebagai bagian dari ibadah mandi wajib.
2. Membasuh anggota tubuh
Langkah pertama dalam tata cara mandi wajib setelah haid adalah dengan membasuh anggota tubuh. Mulai dari kepala hingga kaki, pastikan setiap bagian tubuh terkena air dengan sempurna.
3. Membasahi rambut
Selanjutnya, basahi rambut hingga ke akar-akarnya. Pastikan air meresap hingga ke kulit kepala untuk memastikan bahwa seluruh bagian rambut telah terkena air.
4. Membersihkan tubuh dari najis
Setelah membasuh anggota tubuh dan rambut, pastikan tubuh benar-benar bersih dari najis. Sikat gigi dan bersihkan bagian tubuh yang mungkin masih terdapat najis, seperti kuku dan sekitar telinga.
5. Mengalirkan air ke seluruh tubuh
Terakhir, pastikan air mengalir ke seluruh tubuh untuk memastikan keseluruhan tubuh sudah terkena air dengan baik. Jangan sampai ada bagian tubuh yang kering atau terlewatkan.
Doa Mandi Wajib Setelah Haid
1. Doa sebelum mandi wajib
Sebelum memulai mandi wajib setelah haid, seorang wanita disunnahkan untuk membaca doa. Doa yang dianjurkan adalah:
اَللّهُمَّ اَجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang mensucikan diri.”
2. Doa setelah selesai mandi wajib
Setelah selesai mandi wajib, seorang wanita disunnahkan untuk membaca doa berikut:
اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهٗ لَا شَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهٗ وَرَسُولُهٗ
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”
Setelah mandi wajib, seorang wanita sudah dianggap suci dan dapat melaksanakan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat dan puasa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca. Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah. Aamiin.
Sumber:
1. https://www.islampos.com/tentang-haid-89303/
2. https://almanhaj.or.id/493-mandi-besar/page/2