Di Bawah Ini Yang Merupakan Kelompok Kata Baku Adalah

Dalam bahasa Indonesia, terdapat aturan penulisan yang harus diperhatikan agar kata-kata yang digunakan dapat dikategorikan sebagai kata baku. Kata baku adalah kata yang dianggap sesuai dengan ejaan yang benar sesuai dengan aturan yang berlaku. Berikut ini adalah beberapa kelompok kata baku yang perlu diketahui:

1. Kata Kerja

Kata kerja adalah kata yang menyatakan tindakan atau keadaan. Contoh kata kerja adalah berjalan, makan, tidur, belajar. Dalam penulisan, kata kerja harus ditulis sesuai dengan ejaan yang benar menurut kamus bahasa Indonesia. Sebagai contoh, kata “berjalan” adalah kata kerja baku yang benar, sedangkan “berjalanan” adalah kata tidak baku.

2. Kata Benda

Kata benda adalah kata yang digunakan untuk menyebut nama benda, orang, tempat, atau konsep. Contoh kata benda adalah buku, meja, kucing, sekolah. Kata benda juga harus ditulis sesuai dengan ejaan yang benar agar dapat dikategorikan sebagai kata baku. Contoh kata benda baku adalah “sekolah”, sedangkan “skolah” adalah kata tidak baku.

3. Kata Sifat

Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan ciri atau sifat dari kata benda atau kata ganti. Contoh kata sifat adalah cantik, pintar, tinggi, besar. Dalam penulisan, kata sifat juga harus memperhatikan ejaan yang benar. Kata sifat baku seperti “besar” merupakan contoh kata baku yang benar, sedangkan “berzar” merupakan kata tidak baku.

4. Kata Keterangan

Kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk memberi informasi tambahan tentang waktu, tempat, cara, atau alasan. Contoh kata keterangan adalah di, ke, dari, untuk. Kata keterangan juga harus ditulis dengan benar sesuai dengan ejaan yang berlaku. Sebagai contoh, kata keterangan “dari” adalah kata baku yang benar, sedangkan “darih” merupakan kata tidak baku.

5. Kata Ganti

Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda agar kalimat tidak terlalu monoton. Contoh kata ganti adalah saya, kamu, dia, kita. Kata ganti juga harus memperhatikan ejaan yang benar agar dapat dikategorikan sebagai kata baku. Sebagai contoh, kata ganti “kita” adalah kata baku yang benar, sementara “kitah” adalah kata tidak baku.

6. Kata Tugas

Kata tugas adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata atau klausa dalam suatu kalimat. Contoh kata tugas adalah dan, atau, di, ke. Kata tugas juga harus ditulis dengan benar agar dapat dianggap sebagai kata baku. Contoh kata tugas baku adalah “dan”, sedangkan “dann” adalah kata tidak baku.

7. Kata Hubung

Kata hubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat. Contoh kata hubung adalah dan, tetapi, sehingga, karena. Penulisan kata hubung juga harus mengikuti aturan ejaan yang benar agar dapat dikategorikan sebagai kata baku. Sebagai contoh, kata hubung “karena” adalah kata baku yang benar, sedangkan “kareana” merupakan kata tidak baku.

Dengan memahami jenis-jenis kata baku di atas, pembaca diharapkan dapat lebih memperhatikan penulisan pada saat berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Penggunaan kata baku yang benar akan memberikan kesan yang lebih baik dalam berbahasa Indonesia dan juga menghindari kesalahan ejaan yang tidak perlu.

Demikianlah penjelasan mengenai kelompok kata baku yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman pembaca mengenai penulisan kata baku dalam bahasa Indonesia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button