Gaya Hidup

Deretan Selebriti yang Tidak Punya Media Sosial dan Alasannya: Pilihan di Era Digital

Hampir semua orang kini memiliki akun media sosial, termasuk para selebriti lokal dan dunia. Media sosial telah berubah menjadi ajang bagi para bintang untuk berbagi kegiatan sehari-hari, mempromosikan karya, dan berinteraksi dengan penggemar. Namun, tidak semua selebriti memilih untuk terjun ke dunia maya. Beberapa di antara mereka justru menolak untuk memiliki akun di platform tersebut, meskipun popularitas mereka tak terbantahkan.

Keira Knightley, misalnya, adalah salah satu aktris ternama asal Inggris yang dikenal melalui film-film seperti "Pride & Prejudice" dan "Pirates of the Caribbean". Meskipun pernah mencoba menggunakan Twitter, akunnya hanya bertahan selama 12 jam. Ketika akunnya mulai menarik perhatian banyak orang, Keira merasa tertekan dan ketakutan dengan respons yang diterimanya. "Media sosial membuatku merinding," ungkapnya, menandakan ketidaknyamanan yang dialaminya dalam berinteraksi di platform tersebut.

Selebriti lain yang memilih untuk tidak berpartisipasi dalam media sosial adalah Brad Pitt. Ikon perfilman Hollywood dan pemenang Piala Oscar ini mengaku lebih suka menjalani hidup tanpa tekanan dari interaksi online. "Saya melihat ada manfaat dari media sosial dan mungkin akan memilikinya jika saya masih muda," ucap Pitt. Namun, di usianya yang sekarang, dia merasa tidak ingin repot dengan dunia maya yang dinilai bisa menghadirkan stres tersendiri.

Aktris pemenang Oscar Olivia Colman juga mengaku tidak tertarik untuk memiliki media sosial. Dalam sebuah wawancara dengan Sky News, dia menyatakan bahwa ketidaknyamanan itu muncul dari ketakutan akan komentar negatif yang mungkin dia baca tentang pekerjaannya. "Saya lebih suka berpura-pura tidak ada yang pernah menonton film saya," jelasnya, menunjukkan keinginannya untuk menjaga kesehatan mentalnya dari pandangan publik.

Scarlett Johansson menilai dirinya "terlalu rapuh" untuk berinteraksi di media sosial. Meski pernah membuka Instagram, dia hanya bertahan selama tiga hari sebelum merasa canggung dengan keintiman yang didapatnya dari mengakses kehidupan orang lain. "Saya merasa bersalah setelah mengetahui hal-hal pribadi tentang seseorang," ucapnya, mencerminkan keinginan untuk menjaga batasan antara publik dan privat.

Sebagai aktris yang pernah dinominasikan Oscar, Saoirse Ronan merasa tidak nyaman dengan praktik promosi diri yang seringkali diperlukan dalam penggunaan media sosial. Dia telah menjauhkan diri dari ponsel dan teknologi selama beberapa tahun terakhir. "Saya merasa lebih nyaman berakting. Saya tidak ingin orang melihat hal-hal pribadi tentang saya," ujarnya, menggarisbawahi pentingnya privasi dalam hidupnya.

Aktris Emily Blunt berbagi pandangannya mengenai ketidakperluan berinteraksi di media sosial. Menurutnya, kehidupan yang misterius dan sulit dipahami lebih menarik. "Saya pernah melihat-lihat Instagram, dan itu membuat saya sangat tidak nyaman," tuturnya. Keberadaan media sosial dipandangnya tidak mendukung citra seorang aktor yang ingin mempertahankan unsur misteri.

Berbeda dengan yang lain, Sandra Bullock memiliki alasan unik untuk menghindari dunia maya yang berkaitan dengan perannya dalam film "The Net". Melalui film tersebut, di mana karakternya mengalami penghapusan identitas oleh seorang peretas, Bullock merasakan dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh teknologi. "Saya belajar banyak dari film itu dan memilih untuk tidak mengambil risiko dengan media sosial," ungkapnya, mengisyaratkan kekhawatirannya terhadap privasi di era digital.

Kate Winslet, bintang terkenal film "Titanic", mempertimbangkan dampak media sosial pada generasi muda, terutama perempuan. Dia percaya bahwa platform tersebut sering memberi tekanan untuk "mendandani diri" demi disukai oleh orang lain. Winslet berpandangan bahwa media sosial dapat memengaruhi kepercayaan diri perempuan, sehingga lebih baik menjauh dari aktivitas online yang berpotensi berbahaya.

Selain nama-nama di atas, sejumlah selebriti lainnya juga memilih untuk tidak terlibat dalam media sosial. Beberapa di antaranya termasuk Elizabeth Olsen, Emma Stone, Kristen Stewart, Jennifer Lawrence, Daniel Radcliffe, dan Jake Gyllenhaal. Keputusan mereka untuk tidak menggunakan media sosial mencerminkan keinginan untuk menjaga privasi dan kesehatan mental di tengah tekanan yang sering kali muncul dari publikasi yang berlebihan.

Semakin banyak selebriti yang memilih untuk tidak terlibat dalam media sosial menunjukkan bahwa dunia digital tidak selalu menjadi pilihan yang nyaman bagi semua orang. Meskipun platform tersebut bisa menjadi sarana untuk berinteraksi dan mendapatkan penghasilan tambahan, bagi beberapa bintang film, dampak negatif yang ditimbulkan lebih besar ketimbang manfaat yang didapat. Melalui keputusan ini, mereka mengedepankan privasi dan kesehatan mental di atas popularitas yang bisa dicapai lewat media sosial. Sebuah keputusan yang patut diapresiasi di era di mana scam dan cyberbullying menjadi isu besar di dunia maya.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button