Erina Gudono dan Kaesang Pangarep sedang dalam sorotan publik, bukan hanya karena gaya hidup mewah mereka yang ditampilkan di media sosial, tetapi juga karena sejumlah usaha bisnis Kaesang yang sudah gulung tikar. Dalam perjalanan mereka ke Amerika Serikat, pasangan ini diduga menghabiskan uang dalam jumlah yang cukup fantastis untuk menikmati berbagai fasilitas mewah, mulai dari private jet, makan di restoran kelas atas, hingga menginap di hotel mewah yang dikenal dengan harga sewa kamar yang selangit.
Di media sosial, akun X @GladyFabiola16 memperkirakan bahwa total biaya yang dikeluarkan oleh pasangan ini selama perjalanan mencapai USD 171,436, atau sekitar Rp 2,68 miliar. Biaya tersebut termasuk untuk menyewa private jet Gulfstream, menikmati roti lobster roll, minuman smoothie dari Erewhon, serta fasilitas stroller Mima Xari. Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan publik mengenai sumber pemasukan Kaesang, mengingat bahwa beberapa bisnis yang dia jalankan sebelumnya telah mengalami kebangkrutan.
Erina dan Kaesang diduga menginap di The Beverly Wilshire, A Four Seasons Hotel yang terletak di Beverly Hills, California. Mengacu pada informasi dari situs resmi hotel tersebut, harga sewa kamar termurah adalah sekitar Rp 16,41 juta per malam, sedangkan kamar paling mahal mencapai Rp 267,48 juta untuk dua orang dewasa. Ini menunjukkan bahwa pengeluaran mereka selama liburan ini tidak sedikit.
Namun, sorotan utama bagi Kaesang bukan hanya tentang gaya hidupnya saat ini, tetapi terutama terhadap perjalanan karir bisnisnya yang terbilang tidak mulus. Sebelum terjun ke dunia bisnis, Kaesang sangat dikenal sebagai putra bungsu Presiden Joko Widodo. Namun, namanya kini disorot karena aksi gulung tikar beberapa usahanya. Berikut adalah beberapa bisnis yang pernah dijalankan Kaesang dan kini sudah tidak beroperasi:
1. Ternakopi
Usaha kopi yang didirikan oleh Kaesang bersama Gibran Rakabuming Raka ini sempat menjadi salah satu tren di Indonesia, dengan jumlah gerai yang mencapai 40 sebelum pandemi Covid-19. Sayangnya, bisnis ini mengalami penurunan yang drastis dan akhirnya harus ditutup karena kurangnya pelanggan.
2. Goola
Bisnis ini awalnya didirikan oleh Gibran dan berfokus pada penjualan minuman tradisional Indonesia dengan cara yang lebih modern, seperti Es Doger. Meskipun mendapat suntikan dana yang luar biasa hingga Rp 71 miliar, bisnis ini kini nasibnya juga tidak jelas. Unggahan terakhir di Instagram Goola terjadi pada 7 November 2020, menunjukkan bahwa mungkin usaha ini sudah tidak aktif.
3. Sang Javas
Sang Javas, sebuah clothing line yang dikenal dengan desain unik berupa gambar kecebong, juga nasibnya sama dengan Goola. Akun Instagramnya terakhir mengunggah pada 17 Agustus 2020, menunjukkan bahwa bisnis ini tidak lagi beroperasi. Merek ini diluncurkan saat Kaesang masih berkuliah di Singapura, namun kini telah memudar tanpa jejak yang jelas.
4. Madhang
Aplikasi Madhang yang diluncurkan pada 11 Desember 2017 ini berfungsi untuk menghubungkan ibu-ibu rumah tangga jago masak dengan konsumen. Meskipun berhasil membantu banyak ibu rumah tangga, informasi terbaru menunjukkan bahwa aplikasi ini telah dinyatakan non-aktif. Keberadaan Madhang yang diciptakan untuk memberdayakan perempuan dalam ekonomi rumah tangga kini tidak terdengar lagi.
Penutupan sejumlah usaha ini mengundang banyak komentar di media sosial, di mana warganet mulai meragukan sumber pendapatan Kaesang. Setidaknya tiga tahun terakhir, dia terlihat lebih sering menghadiri acara publik dan berfokus pada hubungan romantisnya dengan Erina Gudono, dibandingkan dengan menjalankan bisnis. Dengan munculnya video dan foto-foto kepergian mereka ke Amerika, bersamaan dengan pengeluaran yang sangat besar, pertanyaan mengenai keberlanjutan usaha bisnis Kaesang menjadi semakin intens di kalangan netizen.
Kaesang Panarep, meskipun memiliki latar belakang yang menguntungkan sebagai putra seorang presiden, tantangan dalam dunia bisnis memang tidak dapat dianggap remeh. Di tengah beredarnya berita tentang gaya hidupnya yang glamour, penting untuk mempertanyakan apakah kehadiran pasangan ini di media sosial dapat mengubah nasib bisnis mereka di masa depan.
Sementara itu, Erina dan Kaesang tampaknya tetap menikmati momen kebersamaan mereka di luar negeri, tak terpengaruh oleh komentar dan penilaian negatif dari publik. Dengan demikian, mereka terus menjalani kehidupan yang penuh sorotan, sembari menjawab pertanyaan yang saat ini menggelayuti benak banyak orang mengenai arah karir dan bisnis Kaesang Pangarep.
