Dell Technologies telah resmi meluncurkan berbagai pilihan laptop komersial dan mobile workstation yang didukung teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Dengan fokus pada peningkatan produktivitas organisasi dan karyawan, peluncuran ini menjadi langkah penting bagi perusahaan yang ingin beradaptasi dengan era digital yang semakin mengedepankan penerapan teknologi pintar.
Leonny Kosasih, Country Manager Dell Technologies Indonesia, menekankan bahwa untuk tetap kompetitif, perusahaan perlu menemukan cara untuk mengimplementasikan teknologi AI. Ia menyatakan, “Semua perusahaan di Indonesia yang ingin tetap kompetitif harus bisa menemukan cara menerapkan teknologi AI dan PC AI akan menjadi alat bantu penting untuk bisa mewujudkannya.” Pernyataan ini menggambarkan pentingnya pemanfaatan AI untuk meningkatkan kinerja di berbagai sektor.
Dalam laporan terbaru, dijelaskan bahwa pengiriman PC yang dilengkapi dengan neural processing unit (NPU) diperkirakan akan meningkat dari sekitar 50 juta unit pada tahun 2024 menjadi lebih dari 167 juta unit pada tahun 2027. Ini menunjukkan hampir 60% dari semua pengiriman PC di seluruh dunia akan memiliki kemampuan AI, yang tentunya akan memberikan keuntungan kompetitif bagi pengguna.
Dell memperkenalkan jajaran PC komersial baru, termasuk laptop Latitude dan mobile workstation Precision yang dilengkapi dengan prosesor Intel Core Ultra dengan Intel vPro. Dengan teknologi tersebut, perangkat dapat menjalankan beban kerja AI yang kompleks, memberikan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik. Pembaruan di berbagai seri Latitude, seperti Latitude 7350/7450 Ultralight, yang menjadi laptop komersial premium 13,3 dan 14 inci teringan di dunia, juga menjadi bagian dari inovasi ini.
Bagi para pengguna yang membutuhkan performa tinggi, Dell Precision workstation mobile dan fixed baru menawarkan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan pengembang dan pengguna lainnya. Perangkat ini dilengkapi GPU laptop NVIDIA RTX 500 dan 1000 Generasi Ada, yang dirancang untuk mendukung aplikasi AI secara aman dan ekonomis. Form factor baru, Precision 3280 Compact Form Factor (CFF), juga diperkenalkan untuk mengakomodasi aplikasi pengembangan AI dan kreatif yang lebih ringan.
Kemajuan Dell tidak hanya terfokus pada laptop dan workstation, tetapi juga dalam pengembangan produk perangkat audio. Dell meluncurkan lima headset terbaru, termasuk model premium Dell Premier Wireless ANC Headset (WL7024). Headset ini memiliki fitur mikrofon dengan peredam suara berbasis AI yang mampu membedakan sinyal suara manusia dari suara latar belakang, serta secara otomatis menyesuaikan level peredaman suara sesuai dengan lingkungan pengguna.
Inovasi tidak hanya terbatas pada fitur teknis; Dell juga berupaya untuk memperkuat tanggung jawab lingkungan mereka. Di dalam jajaran perangkat Latitude yang baru, terdapat penggunaan kobalt hasil daur ulang untuk baterai, menjadikannya sebagai PC komersial pertama di dunia yang memanfaatkan material daur ulang tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk meningkatkan penggunaan material dan mineral daur ulang dalam produk-produk mereka.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan pembaruan perangkat lunak untuk mengoptimalkan kecerdasan buatan, Dell juga menyediakan layanan pemulihan dan daur ulang untuk membantu perusahaan dalam mengelola peralatan TI yang tidak lagi digunakan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan menjaga keberlanjutan lingkungan, sekaligus memastikan bahwa produk dan material PC dapat digunakan kembali lebih lama.
Dengan semua inovasi ini, Dell tidak hanya menyediakan alat yang meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja, tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, langkah-langkah yang diambil oleh Dell untuk menghadirkan teknologi AI ke dalam perangkat mereka menunjukkan bahwa perusahaan memiliki visi jangka panjang untuk menciptakan ekosistem kerja yang lebih cerdas dan efisien.
Dengan demikian, peluncuran portofolio baru dari Dell di Indonesia tidak hanya menjadi kabar baik bagi pengguna, tetapi juga bagi seluruh industri teknologi di tanah air. Kesadaran akan pentingnya implementasi AI dalam bisnis akan terus berkembang, dan Dell siap untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan perusahaan di Indonesia dalam perjalanan menuju digitalisasi yang lebih baik.
