Film “Deadpool & Wolverine” telah mencatatkan tonggak sejarah yang luar biasa dalam industri perfilman, dengan pendapatan yang melampaui US$600 juta atau sekitar Rp9,32 triliun di pasar domestik Amerika Utara. Prestasi ini menjadikan film tersebut sebagai salah satu dari hanya 16 film dalam sejarah yang berhasil mencapai angka tersebut, menunjukkan daya tarik yang luar biasa dari karakter-karakter yang sudah sangat dikenal oleh penggemar superhero di seluruh dunia.
Dalam penayangan keenamnya, film yang dibintangi oleh Ryan Reynolds sebagai Deadpool dan Hugh Jackman sebagai Wolverine ini menunjukkan dominasi yang sangat kuat di box office. Selama akhir pekan Hari Buruh yang biasanya sepi, film ini berhasil mengumpulkan $15,2 juta dan diperkirakan akan mencapai $19,5 juta dari 3.630 bioskop di seluruh Amerika hingga hari libur Senin. Pencapaian luar biasa ini semakin memperkuat statusnya sebagai film terlaris kedua tahun ini, dengan total pendapatan $603,8 juta di Amerika Utara dan $1,25 miliar secara global.
Analis senior Comscore, Paul Dergarabedian, mencatat bahwa akhir pekan Hari Buruh menandai akhir yang tenang dari apa yang telah menjadi musim panas yang luar biasa bagi industri film. “Juni dan Juli menghasilkan serangkaian lagu hits yang mengesankan,” katanya. “Deadpool & Wolverine” merupakan salah satu film pahlawan super yang paling ditunggu-tunggu dan berhasil memenuhi ekspektasi banyak penonton.
Sementara beberapa film baru memasuki pasar, seperti film biografi “Reagan” yang dibintangi oleh Dennis Quaid, serta film horor AI dari Sony dan Blumhouse berjudul “Afraid”, tidak satupun dari pendatang baru tersebut yang mampu menembus lima besar box office. “Reagan” sendiri berhasil membuka di posisi keempat dengan penghasilan $7,4 juta di akhir pekan pertamanya dan perkiraan $9,2 juta hingga awal minggu. Meskipun film ini mendapat kritik buruk dengan rating hanya 18% di Rotten Tomatoes, penonton memberikan penilaian lebih tinggi dengan nilai “A” di CinemaScore, yang menunjukkan bahwa film ini mungkin masih memiliki peluang berhasil di box office.
Dari segi kualitas film, “Deadpool & Wolverine” tidak hanya berhasil secara komersial, tetapi juga mendapatkan antusiasme positif dari kritikus dan penonton. Hubungan antara Deadpool dan Wolverine selama film dianggap menghibur dan berhasil menciptakan momen-momen ikonik yang diingat oleh para penggemar. Ryan Reynolds dan Hugh Jackman dikenal sebagai pemeran yang mampu mendalami karakter mereka dengan baik, menjadikan kolaborasi mereka sangat dinanti-nantikan.
Keberhasilan “Deadpool & Wolverine” sejalan dengan tren positif yang terlihat di industri film superhero, di mana para penonton kian menginginkan konten yang segar dan inovatif. Dengan tetap menjaga elemen humor yang menjadi ciri khas Deadpool, film ini mampu menciptakan keseimbangan antara aksi dan komedi, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi audiens berbagai usia.
Kepopuleran franchise superhero juga didorong oleh pemasaran yang efektif serta perilisan di waktu yang strategis. Deadpool sebagai karakter, sejak kemunculannya, telah mendapatkan basis penggemar yang kuat berkat gaya bahasanya yang sarkastis dan plot yang tak terduga. Kombinasi karakter antara Deadpool dan Wolverine, yang dikenal dengan kedalaman cerita serta perjalanan emosional yang dialaminya, memberikan sinergi menarik yang membangkitkan rasa ingin tahu penonton.
Proyeksi di masa depan menunjukkan bahwa franchise ini akan terus berkembang, dengan berbagai film superhero yang dijadwalkan untuk dirilis dalam tahun-tahun mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa industri film masih memiliki banyak potensi untuk menggali karakter dan cerita dari komik yang belum terexplore. Dengan adanya film seperti “Deadpool & Wolverine”, yang tidak hanya menghibur tetapi juga berhasil meraih pendapatan yang tinggi, terlihat bahwa penggemar masih antusias menanti setiap rilis baru.
Dengan peluncuran berbagai film superhero baru yang telah dijadwalkan, “Deadpool & Wolverine” pastinya memengaruhi bagaimana film-film ini diproduksi dan dipasarkan. Pencapaian box office yang luar biasa ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa petualangan superhero di layar lebar masih sangat diminati oleh penonton.
Industri film saat ini pun harus terus beradaptasi dengan perubahan preferensi audiens, agar tetap relevan dan menarik. Sejarah telah dicetak oleh “Deadpool & Wolverine”, dan sepertinya masih banyak cerita menarik lainnya yang bisa ditawarkan oleh dunia pahlawan super di masa depan. Dengan keberhasilan seperti ini, ekspektasi untuk kolaborasi lebih lanjut antara karakter-karakter ikonik ini semakin menguat. Bagi para penggemar, perjalanan kemungkinan dari Deadpool dan Wolverine justru baru saja dimulai.