Dalam Ungkapan Sehari Hari Qada Dan Qadar Disebut

Pendahuluan

Qada dan qadar merupakan dua konsep penting dalam ajaran Islam yang sering disebut dalam ungkapan sehari-hari umat Muslim. Konsep qada dan qadar berkaitan erat dengan keyakinan Muslim terhadap takdir dan ketetapan Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, konsep, dan implikasi dari qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim.

Pengertian Qada dan Qadar

Qada secara harfiah berarti ketetapan atau takdir yang telah terjadi. Sedangkan qadar berarti takdir atau ketetapan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT sejak awal menciptakan alam semesta ini. Qada dan qadar merupakan bagian dari rukun iman yang keempat bagi umat Muslim.

Konsep Qada dan Qadar dalam Islam

Menurut ajaran Islam, qada dan qadar merupakan konsep yang tidak dapat dipisahkan. Allah SWT sudah menetapkan segala kejadian dan nasib manusia sejak awal waktu. Namun, manusia tetap diberikan kebebasan untuk memilih jalan hidupnya. Kita sebagai manusia wajib menerima segala kejadian yang terjadi dalam hidup kita sebagai bagian dari qada dan qadar Allah SWT.

Dalam Al-Quran, qada dan qadar juga sering disebutkan sebagai bentuk dari kebesaran dan kebijaksanaan Allah SWT. Manusia hanya mampu merencanakan, namun Allah yang menentukan segala-galanya. Sebagai hamba, kita wajib berserah diri kepada takdir yang telah ditentukan oleh-Nya.

Implikasi Qada dan Qadar dalam Kehidupan Sehari-Hari

Pengakuan terhadap qada dan qadar memiliki implikasi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan keyakinan yang kokoh terhadap ketetapan Allah SWT, umat Muslim mampu menjalani hidupnya dengan penuh ketenangan dan keikhlasan. Berikut adalah beberapa implikasi qada dan qadar dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Ketabahan dan kesabaran: Keyakinan terhadap qada dan qadar membuat seseorang menjadi lebih tabah dan sabar dalam menghadapi ujian hidup. Setiap cobaan dianggap sebagai ujian dari Allah yang harus diterima dengan lapang dada.
  2. Ketegasan dalam berdoa: Meskipun segala sesuatu sudah ditentukan oleh Allah SWT, bukan berarti manusia tidak boleh berdoa. Doa merupakan bentuk ibadah yang dapat mengubah takdir yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, umat Muslim diajarkan untuk senantiasa berdoa dengan tulus dan ikhlas.
  3. Ketawakalan kepada Allah SWT: Dengan meyakini qada dan qadar, seseorang akan lebih mantap menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT. Rasa takut dan khawatir akan hilang karena keyakinan bahwa segala sesuatu sudah menjadi ketetapan-Nya.

Kesimpulan

Qada dan qadar adalah dua konsep yang sangat penting dalam ajaran Islam. Keyakinan terhadap qada dan qadar memiliki implikasi yang besar dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan memahami dan menerima takdir Allah SWT, umat Muslim dapat menjalani hidupnya dengan penuh ketenangan dan keikhlasan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam mengenai qada dan qadar dalam Islam.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button