Otomotif

Daihatsu Optimis GIIAS 2024 Bisa Tingkatkan Penjualan Mobil Domestik Secara Signifikan

Daihatsu Indonesia menaruh harapan besar pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 untuk meningkatkan penjualan mobil domestik pada paruh kedua tahun ini. Pameran yang diadakan dari tanggal 18 hingga 28 Juli 2024 ini dipandang sebagai peluang bagi berbagai produsen otomotif untuk memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen. Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono, mengungkapkan optimisme bahwa pemesanan yang dilakukan selama GIIAS 2024 dapat memberikan dampak positif, meski realisasi kendaraan baru biasanya akan dirasakan dalam waktu 1-2 bulan pascapameran.

Dampak GIIAS Terhadap Penjualan Mobil

Daihatsu berharap pameran GIIAS 2024 tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan penjualan mereka tetapi juga terhadap pasar otomotif nasional secara umum, khususnya di wilayah Jabodetabek. Hal ini sejalan dengan tren penjualan kendaraan yang cenderung meningkat pasca-event besar seperti GIIAS. Mulyono menekankan pentingnya pemahaman mengenai dampak pameran ini selama beberapa bulan ke depan, agar strategi pemasaran dapat disesuaikan dengan tren yang ada.

Dalam upayanya untuk menarik minat konsumen, Daihatsu tak hanya fokus pada penjualan mobil, tetapi juga memperhatikan aspek layanan purna jual. Dengan mengembangkan program-program penjualan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik untuk pembelian tunai maupun kredit, Daihatsu bertujuan untuk memperkuat posisinya di pasar. Layanan after-sales yang kompetitif menjadi salah satu strategi kunci untuk memastikan kepuasan pelanggan dan mempertahankan loyalitas merek.

Prestasi Selama GIIAS 2024

Selama gelaran GIIAS 2024, Daihatsu mencatatkan 539 surat pemesanan kendaraan (SPK). Model Daihatsu Sigra menjadi favorit di antara konsumen, berkontribusi sebanyak 148 unit atau sekitar 27% dari total SPK yang berhasil dikumpulkan. Setelah Sigra, model-model lain seperti Terios dengan 79 unit (15% dari total), GranMax Pick Up 64 unit (12%), dan Ayla sebanyak 56 unit (10%) menyusul dalam daftar kendaraan terlaris. Sementara itu, model Xenia, GranMax Minibus, Rocky, Sirion, dan Luxio juga turut berkontribusi dalam mendongkrak angka pemesanan.

Penjualan Mobil di Semester I 2024

Namun, meski hasil dari GIIAS menunjukkan potensi positif, penjualan Daihatsu di semester I 2024 menunjukkan penurunan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Daihatsu mencatat penjualan ritel sebanyak 89.378 unit, yang mengalami penurunan sebesar 12,81% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, di mana jumlah penjualan mencapai 102.515 unit. Meski begitu, Daihatsu masih berhasil mempertahankan posisinya sebagai merek terlaris kedua di Indonesia dengan pangsa pasar ritel sebesar 20,7%.

Relevansi terhadap Kondisi Ekonomi dan Pasar Otomotif

Situasi penjualan yang fluktuatif ini mencerminkan kondisi perekonomian yang masih beradaptasi setelah masa pemulihan dari pandemi COVID-19. Masyarakat cenderung lebih berhati-hati dalam pengeluaran, terutama untuk barang-barang seperti kendaraan bermotor. Strategi yang direncanakan Daihatsu dalam menyesuaikan tawaran sesuai dengan kebutuhan konsumen diharapkan bisa menarik minat lebih banyak konsumen.

Tak hanya program penjualan, perkembangan teknologi dan inovasi di bidang otomotif juga menjadi faktor kunci yang dapat memengaruhi keputusan pembelian. Daihatsu berkomitmen untuk menawarkan kendaraan yang tidak hanya terjangkau tetapi juga ramah lingkungan, mengikuti tren global menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.

Penutup: Harapan Masa Depan

Dengan berfokuskannya pada inovasi produk dan layanan yang lebih baik, serta diharapkan dampak positif dari GIIAS 2024, Daihatsu bersiap untuk meraih target penjualan yang lebih optimis di sisa tahun ini. Fakta bahwa 539 SPK dalam waktu kurang dari dua pekan menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap produk Daihatsu masih tergolong tinggi. Pihak manajemen berencana untuk terus memantau tren pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran agar sejalan dengan perkembangan kebutuhan konsumen di Indonesia.

Diharapkan, langkah-langkah yang diambil akan memungkinkan Daihatsu untuk tidak hanya memulihkan penjualannya tetapi juga melampaui angka-angka sebelumnya, sejajar dengan pemulihan dan pertumbuhan pasar otomotif secara keseluruhan di tanah air.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button