Pendidikan

Daftar Nominasi Festival Film Indonesia 2024 Diumumkan: Siapa Saja yang Mendominasi?

Dari lokasi Museum Vrederberg, Yogyakarta, daftar nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2024 resmi diumumkan oleh Komite FFI pada hari ini. Pembacaan nominasi yang mencakup 22 kategori penghargaan Piala Citra FFI dan Karya Kritik Film berlangsung dengan melibatkan Duta FFI 2024 seperti Dian Sastrowardoyo, Kamila Andini, Lutesha, dan Bryan Domani, serta Ketua Komite FFI 2024-2026, Ario Bayu. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan khusus dari Bernadya.

Penyelenggaraan FFI ini merupakan bagian dari upaya untuk memajukan kebudayaan nasional di sektor perfilman. Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, menjelaskan bahwa festival ini telah menjadi bagian integral dari strategi untuk memajukan ekosistem perfilman nasional sejak 2021. "Sejak tahun 2021 kita secara konsisten menyelenggarakan Festival Film Indonesia sebagai upaya dalam memajukan ekosistem perfilman nasional. Ini adalah hasil dari kolaborasi yang patut kita lanjutkan," ungkap Hilmar dalam pernyataan terpisah.

Lebih lanjut, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, mengucapkan selamat kepada semua insan perfilman yang masuk ke dalam nominasi FFI 2024. Ia menekankan bahwa keragaman film yang dihasilkan oleh sineas lokal merupakan salah satu kekuatan utama dari ekosistem perfilman Indonesia. "Kini film-film Indonesia makin beragam dan menjadi salah satu faktor capaian membanggakan ekosistem perfilman Indonesia beberapa tahun ke belakang," kata Mahendra.

Penjurian untuk kategori Film Cerita Panjang dilakukan oleh Akademi Citra FFI 2024 yang terdiri dari 79 anggota yang mewakili berbagai profesi dalam industri perfilman. Proses seleksi berlangsung dari 28 September hingga 13 Oktober 2023 dengan seluruh kegiatan penjurian dilakukan secara daring melalui laman Ruang Penayangan FFI, bekerja sama dengan Bioskop Online. Budi Irawanto, Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026, mengungkapkan bahwa banyaknya karya yang mendaftarkan diri menunjukkan antusiasme besar dari para pembuat film dan kritikus, serta menunjukkan stabilitas dalam produksi film Indonesia, terutama dengan pangsa pasar yang mencapai 61 persen.

Sistem penjurian yang diusung oleh FFI kini mengedepankan semangat inklusif dengan melibatkan berbagai pihak dalam ekosistem perfilman, termasuk asosiasi profesi perfilman, anggota Akademi Citra, dan dewan juri akhir yang akan memilih peraih penghargaan Piala Citra. "Selamat kepada seluruh nomine atas dedikasi dan kontribusinya," ujar Budi, merujuk kepada para sineas yang telah berkontribusi dalam festival ini.

Selain kategori Film Cerita Panjang, penjurian untuk kategori Film Non Cerita Panjang seperti Film Cerita Pendek, Film Dokumenter Pendek, Film Dokumenter Panjang, Film Animasi Pendek, dan Film Animasi Panjang diatur oleh asosiasi profesi terkait. Ini mencakup COFFIE (Coordination for Film Festival in Indonesia), ADN (Asosiasi Dokumenteris Indonesia), AINAKI (Asosiasi Industri Animasi Indonesia), dan KAFEIN (Asosiasi Pengkaji Film Indonesia). Segala proses penjurian dilakukan oleh juri-juri terpilih dan diawasi oleh Komite Penjurian serta Akuntan Publik.

Para penggemar film dan masyarakat umum dapat menyaksikan pengumuman dan daftar nominasi FFI 2024 melalui kanal resmi Festival Film Indonesia. Malam puncak Anugerah Piala Citra untuk Festival Film Indonesia 2024 dijadwalkan akan diadakan pada 20 November 2024 dan akan disiarkan langsung secara daring melalui akun YouTube resmi dari Festival Film Indonesia, Kemendikbudristek RI, serta Budaya Saya.

Informasi lebih lengkap mengenai festival ini dapat diakses melalui situs web resmi festivalfilm.id. Untuk pertanyaan dan kebutuhan informasi lebih jauh, masyarakat dapat menghubungi Michael Ratnadwijanti sebagai Humas Penjurian dan Nazira C. Noer sebagai Humas Acara.

Dengan kehadiran nominasi berbagai kategori, FFI 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang lebih meriah dan berdampak, serta memberikan dorongan kepada para sineas untuk terus berkarya dan berkontribusi positif dalam dunia perfilman Indonesia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button