Indonesia

Daftar Menteri Termuda di Kabinet Merah Putih: Siapa Saja yang Memimpin di Usia Muda?

Presiden Prabowo Subianto telah resmi mengumumkan susunan kabinet untuk masa pemerintahannya 2024-2029, yang dinamakan Kabinet Merah Putih. Kabinet ini terdiri dari 48 menteri dan 55 wakil menteri, yang mencerminkan komposisi yang beragam, termasuk sejumlah wajah baru serta beberapa nama yang sebelumnya pernah menjabat di pemerintahan Joko Widodo.

Satu hal yang mencolok adalah banyaknya menteri yang tergolong muda dengan rata-rata usia di bawah 40 tahun. Daftar menteri termuda dalam kabinet ini menunjukkan adanya harapan untuk menciptakan perubahan dan inovasi dalam pemerintahan. Berikut adalah profil dari beberapa menteri termuda yang terpilih:

1. Iftitah Suryanegara – Menteri Transmigrasi

Lahir pada 10 Maret 1977 di Pandeglang, Banten, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara atau biasa dipanggil Sulaiman, merupakan lulusan terbaik dari Akademi Militer tahun 1999 dengan penghargaan Bintang Adhi Makayasa. Karier militernya dimulai sebagai Komandan Peleton di Yonkav 8-Tank/Kostrad dan telah menjabat dalam berbagai posisi strategis. Setelah beralih ke akademisi pada 2017 sebagai dosen di Universitas Pertahanan, Sulaiman juga terlibat dalam dunia bisnis sebagai CEO di Romeo Strategic Consulting. Keterlibatannya dalam politik dimulai dengan bergabung ke Partai Demokrat mengarah kepadanya untuk menjadi bagian dari Koalisi Perubahan saat Pilpres 2024.

2. Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan

Raja Juli Antoni, yang lahir di Riau pada 13 Juli 1977, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, mulai dari Pondok Pesantren hingga meraih gelar doktor dari Universitas Queensland, Australia. Sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli dikenal akan fokusnya dalam mengembangkan kader muda di partainya. Pengalamannya dalam politik dan pendidikan menjadi modal penting dalam perannya di Kementerian Kehutanan.

3. Meutya Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital

Meutya Viada Hafid, lahir di Bandung pada 3 Mei 1978, membuat sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital di Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai jurnalis di Metro TV dan kemudian melanjutkan pendidikan di bidang Ilmu Politik di Universitas Indonesia. Bergabung dengan Partai Golkar pada tahun 2009, Meutya telah terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara I, yang memperkuat posisinya dalam kabinet.

4. Agus Harimurti Yudhoyono – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lahir pada 10 Agustus 1978 di Bandung. Ia memiliki pengalaman karir militer yang gemilang dan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sebelum diangkat sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Latar belakang akademiknya yang luas, dengan beberapa gelar master dari universitas terkemuka, membuatnya sangat relevan dalam jabatan ini.

5. Prasetyo Hadi – Menteri Sekretaris Negara

Prasetyo Hadi, lahir pada 28 Oktober 1979, adalah politisi dari Partai Gerindra. Ia meraih gelar Sarjana Konservasi Sumber Daya Hutan dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006. Sebelum terjun ke dunia politik, Prasetyo mengembangkan karir di sektor swasta, menjabat sebagai Direktur Utama di beberapa perusahaan. Pengalamannya dalam bisnis diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan pemerintahan yang lebih efisien.

6. Sugiono – Menteri Luar Negeri

Lahir di dataran tinggi Gayo pada tahun 1979, Sugiono memiliki pengalaman di dunia politik sebagai salah satu pendiri Partai Gerindra. Dengan latar belakang militer sebagai perwira TNI Angkatan Darat, ia memiliki dedikasi yang kuat dalam bidang pertahanan dan politik. Setelah pensiun dini, Sugiono beralih ke dunia politik dan kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, diharapkan dapat membawa pendekatan baru dalam diplomasi Indonesia.

7. Maman Abdurrahman – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Maman Abdurrahman, lahir 10 September 1980, adalah politisi dari Partai Golkar dengan latar belakang pendidikan di bidang Perminyakan dari Universitas Trisakti. Sebelum terjun ke dunia politik, Maman aktif berorganisasi di kampus dan menjabat sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial. Ia diharapkan dapat memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor usaha mikro dan kecil.

8. Dito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga

Dito Ariotedjo, lahir di Jakarta pada 25 September 1990, kembali menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga setelah sebelumnya memegang posisi yang sama di kabinet sebelumnya. Di usia 34 tahun, ia menjadi menteri termuda dalam kabinet ini. Dito adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan memiliki pengalaman di berbagai organisasi kepemudaan dan olahraga.

Susunan kabinet ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memahami pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pemerintahan, dengan harapan dapat membawa inovasi dan energi baru dalam sistem pemerintahan Indonesia. Dengan melibatkan para pemimpin muda ini, diharapkan Kabinet Merah Putih dapat berkontribusi positif bagi pembangunan nasional selama lima tahun ke depan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button