Bagi pengguna motor matic, oli gardan merupakan salah satu komponen yang seringkali luput dari perhatian. Pelumas tambahan ini berperan penting dalam melapisi area transmisi atau CVT (Continuously Variable Transmission), terutama pada gear dan bearing yang terdapat di dalamnya. Oli gardan berfungsi untuk menjaga komponen tersebut dari keausan dan korosi, sehingga keberadaannya sangat krusial demi kelancaran performa motor.
Meskipun penggantian oli gardan tidak dilakukan sesering oli mesin, perhatian terhadap oli ini tetap diperlukan. Sebaiknya oli gardan diganti setiap 10.000-20.000 KM atau setidaknya sekali dalam setahun. Mengabaikan saat penggantian dapat menyebabkan gesekan antar komponen yang tidak terlindungi dengan baik, sehingga memicu kerusakan pada motor.
Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa oli gardan motor matic sudah harus diganti? Sebuah sumber terpercaya, Wahana Makmur Sejati, mengidentifikasi beberapa ciri-ciri yang menandakan perlunya penggantian oli gardan.
Pertama, muncul bau menyengat. Jika saat menyalakan motor Anda mencium bau menyengat seperti gosong, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa oli gardan sudah terlalu kotor dan perlu segera diganti. Bau menyengat ini biasanya disebabkan oleh panas berlebih akibat kotoran yang mengendap di dalam CVT.
Kedua, suara kasar yang dihasilkan motor. Apabila motor mengeluarkan suara kasar atau bising seperti berdecit, ini dapat menjadi indikasi bahwa pelumasan di area transmisi sudah tidak optimal. Penggunaan oli gardan yang mulai encer dapat menyebabkan gesekan antar komponen CVT menghasilkan suara berlebih, yang tentu mengganggu kenyamanan berkendara.
Ketiga, perubahan warna oli. Oli gardan yang sehat umumnya memiliki warna kuning keemasan atau cokelat muda. Jika oli berubah menjadi hitam, ini menunjukkan tanda bahwa oli telah terkontaminasi oleh partikel kotoran dan tidak lagi mampu melindungi komponen dengan optimal.
Selanjutnya, perubahan konsistensi oli juga dapat dijadikan indikator. Memeriksa kondisi oli dapat dilakukan dengan menggunakan obeng kecil yang bersih dan kering. Jika oli yang menempel terasa encer, berbusa, atau ada endapan kerak, maka itu menandakan bahwa oli gardan harus segera diganti.
Selain itu, risiko overheat juga harus diperhatikan. Oli gardan tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin bagi komponen transmisi. Ketika oli habis atau kualitasnya menurun, motor berisiko mengalami overheat. Tanda-tanda motor yang mengalami overheat termasuk suhu mesin yang terlalu panas, motor yang sulit dinyalakan, knalpot yang mengeluarkan bau menyengat, hingga mesin yang tiba-tiba mati.
Kehilangan tenaga juga merupakan tanda penting. Oli gardan yang aus atau habis akan berpengaruh pada performa motor, di mana tarikan gas menjadi berat dan motor kehilangan tenaga, terutama saat melintasi jalan menanjak. Jika kondisi ini dibiarkan, dapat memperpendek usia pakai motor.
Pentingnya perawatan berkala pada oli gardan tidak bisa diabaikan. Sebagai pemilik motor, memahami ciri-ciri penggantian oli gardan adalah langkah awal menuju perawatan yang lebih baik. Mengabaikan perawatan ini bukan hanya meningkatkan risiko kerusakan pada motor, tetapi juga dapat berakibat pada keselamatan berkendara.
Oli gardan berperan sangat besar dalam operasional motor matic sehari-hari, dan sudah seharusnya pengguna kendaraan ini memperhatikan kondisi oli gardan dengan seksama. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan mengganti oli gardan sesuai waktu yang telah ditentukan, pengguna dapat memperpanjang usia kendaraan dan memastikan performa motor tetap optimal.
Untuk itu, pemilik motor disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala. Melalui pemahaman yang baik mengenai cara dan waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan, Anda bisa menghindari berbagai masalah yang dapat muncul akibat kelalaian dalam perawatan.
Dengan demikian, menjaga kualitas oli gardan bukan hanya sekedar tindakan preventif, tetapi juga langkah untuk memastikan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan. Mengingat peran penting oli gardan dalam menunjang performa motor matic, sebaiknya jadikan penggantian oli gardan sebagai salah satu agenda rutin dalam perawatan kendaraan Anda.
