Manchester United mengalami hasil yang mengecewakan setelah hanya mampu menahan imbang tuan rumah Aston Villa dengan skor 0-0 dalam pertandingan yang berlangsung pada Minggu malam, 6 Oktober 2024. Pertandingan tersebut merupakan bagian dari lanjutan Liga Inggris, dan meskipun kedua tim menunjukkan permainan terbuka, tidak ada satu pun gol yang tercipta. Hasil ini menambah catatan buruk bagi Setan Merah di awal musim ini.
Lima laga tanpa kemenangan menjadi salah satu fakta yang mencolok setelah hasil imbang ini. Manchester United kini telah menjalani lima pertandingan tanpa meraih kemenangan, dengan rincian empat hasil imbang dan satu kekalahan telak 0-3 saat menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford pada pekan sebelumnya. Kinerja yang buruk ini jelas menjadi sorotan, terutama bagi para penggemar dan analis sepak bola yang mengharapkan sinyal positif dari tim asuhan Erik Ten Hag di awal musim.
Dengan hasil imbang melawan Aston Villa, Manchester United kini hanya mengoleksi 8 poin dari 7 laga, yang menjadikan mereka terjebak di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League. Ini adalah pencapaian terendah bagi klub yang berbasis di Old Trafford sejak musim 1989/1990, yaitu selama 35 tahun. Pada musim tersebut, di bawah asuhan legenda manajer Sir Alex Ferguson, United harus puas finish di posisi ke-13, yang merupakan capaian terburuk mereka di era kepemimpinan Ferguson.
Di balik kekecewaan, Erik Ten Hag mencoba menyusun perspektif positif. Dia menyoroti pencapaian tim dalam menjaga pertahanan, meski timnya kesulitan dalam mencetak gol. Ten Hag banggakan clean sheet menjadi fokus lain dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Kami tahu saat ini kami kekurangan gol. Dalam konteks itu, ini bukan awal yang baik,” tambahnya. Namun, dia juga menyebutkan kepuasan atas defensif timnya, di mana mereka telah mencatatkan clean sheet keempat di musim ini. “Tapi kami memiliki empat clean sheet sekarang, itu bagus karena kami bertahan dengan baik,” ungkap Ten Hag.
Meskipun memiliki alasan untuk bersikap optimis, situasi Ten Hag di klub semakin terjepit. Ten Hag terancam dipecat karena hasil buruk yang menimpa timnya. Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani, United baru mampu meraih dua kemenangan. Catatan buruk ini membuat manajemen klub dilaporkan mulai gelisah atas kelanjutan kepemimpinan Ten Hag. Media Inggris melaporkan bahwa pihak manajemen Manchester United sedang mendiskusikan langkah selanjutnya terkait posisi pelatih, walaupun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai kemungkinan pemecatan.
Dalam konteks yang lebih luas, hasil imbang ini menunjukkan adanya masalah mendalam di dalam skuat Manchester United. Beberapa analis berpendapat bahwa permasalahan bukan hanya terletak pada strategi dan taktik, tetapi juga aspek kedinamisan mental para pemain. Tekanan dari fans dan media mungkin mempengaruhi performa tim di lapangan, mengingat sejarah dan ekspektasi tinggi yang dibawa klub ini.
Aston Villa juga tidak tidak dalam posisi yang lebih baik meskipun meraih hasil imbang. Tim asuhan Unai Emery berusaha menampilkan permainan terbaik mereka namun harus menghadapi kenyataan tidak mampu menembus lini pertahanan MU yang tampak lebih solid. Meskipun Villa memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, keberuntungan tidak berpihak kepada mereka pada malam itu.
Ke depan, baik Manchester United maupun Aston Villa perlu memperbaiki performa mereka jika ingin bersaing di papan atas klasemen. United harus secepatnya menemukan cara untuk kembali meraih kemenangan dan meningkatkan moral tim, sementara Villa harus berusaha untuk lebih konsisten di setiap pertandingan.
Bagi penggemar Manchester United, masa depan Ten Hag di klub belum tentu gelap sepenuhnya. Dengan waktu dan dukungan yang tepat, pelatih asal Belanda ini mungkin dapat menemukan cara untuk membalik keadaan. Namun, jika tren negatif ini terus berlanjut, keputusan sulit mungkin harus diambil oleh manajemen klub. Pengamat sepak bola dan fans kini menantikan perubahan yang mungkin terjadi sebelum akhir musim, dengan harapan melihat Setan Merah kembali ke jalur kemenangan.
