Tutorial

Cara Resign Kerja

Resign dari pekerjaan tidak pernah menjadi keputusan yang mudah. Namun, terkadang ada saat-saat di mana Anda merasa perlu untuk melangkah mundur dari pekerjaan saat ini, entah karena alasan pribadi, profesional, atau lainnya. Jika Anda saat ini berada di titik tersebut, berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara resign kerja secara profesional dan sopan.

1. Evaluasi Alasan Resign

Langkah pertama sebelum Anda memutuskan untuk resign adalah dengan mengevaluasi alasan di balik keputusan tersebut. Apakah Anda merasa tidak lagi berkembang di pekerjaan ini? Apakah ada konflik dengan atasan atau rekan kerja? Apakah pekerjaan ini tidak sesuai dengan passion dan tujuan karier Anda? Evaluasi alasan resign akan membantu Anda mengambil keputusan dengan lebih mantap.

2. Berbicara dengan Atasan

Setelah Anda yakin dengan keputusan resign Anda, langkah selanjutnya adalah berbicara langsung dengan atasan Anda. Berbicaralah secara langsung dan jujur tentang alasan Anda ingin resign. Berikan feedback yang konstruktif mengenai pengalaman Anda selama bekerja di perusahaan tersebut. Ini akan membantu meningkatkan hubungan baik antara Anda dan atasan meskipun Anda memutuskan untuk resign.

3. Berikan Pemberitahuan Secara Tertulis

Setelah Anda melakukan pembicaraan dengan atasan, langkah selanjutnya adalah memberikan pemberitahuan secara tertulis mengenai keputusan resign Anda. Pemberitahuan ini sebaiknya ditulis dalam bentuk surat resign yang berisi alasan resign, tanggal efektif resign, dan ucapan terima kasih kepada perusahaan.

4. Menjaga Etika Selama Proses Resign

Selama proses resign, sangat penting untuk tetap menjaga etika dan profesionalisme. Jangan sampai Anda terlibat dalam konflik atau tindakan yang dapat merusak hubungan baik dengan atasan atau rekan kerja. Menjaga sikap yang baik akan membantu Anda meninggalkan kesan yang positif meskipun Anda sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut.

5. Rencanakan Transisi Pekerjaan

Sebelum Anda meninggalkan perusahaan, pastikan untuk merencanakan transisi pekerjaan dengan baik. Serahkan tugas Anda kepada rekan kerja atau bawahan dengan jelas dan lengkap. Berikan informasi yang diperlukan agar transisi pekerjaan berjalan lancar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

6. Ucapkan Selamat Tinggal dengan Baik

Sebelum Anda meninggalkan perusahaan, jangan lupa untuk mengucapkan selamat tinggal dengan baik kepada atasan dan rekan kerja. Berikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah Anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini akan meninggalkan kesan yang baik di antara kolega Anda.

7. Evaluasi dan Perencanaan Karier Selanjutnya

Setelah Anda resign, manfaatkan waktu untuk melakukan evaluasi dan perencanaan karier selanjutnya. Tentukan apa yang ingin Anda capai dalam karier Anda berikutnya dan buatlah rencana untuk mencapainya. Gunakan pengalaman dan pelajaran yang Anda dapatkan dari pekerjaan sebelumnya untuk membantu Anda mencapai tujuan karier Anda selanjutnya.

8. Tetap Hubungan dengan Mantan Rekan Kerja

Meskipun Anda sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut, tidak ada salahnya untuk tetap menjaga hubungan dengan mantan rekan kerja. Mungkin suatu saat Anda akan membutuhkan bantuan atau kontak dari mereka. Tetaplah terhubung melalui media sosial atau pertemuan secara berkala untuk menjaga hubungan baik.

Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat melakukan resign kerja dengan lebih lancar dan profesional. Ingatlah bahwa resign adalah bagian dari perjalanan karier Anda dan bukan akhir dari segalanya. Gunakan pengalaman ini untuk tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih baik.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button