Tutorial

Cara Rapid Test Antigen

Rapid Test Antigen merupakan salah satu metode pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan untuk mendeteksi adanya virus corona dalam tubuh seseorang. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan sampel dari hidung atau tenggorokan yang kemudian dianalisis untuk mengetahui keberadaan protein virus corona.

Apa itu Rapid Test Antigen?

Rapid Test Antigen merupakan metode pemeriksaan COVID-19 yang lebih cepat dan mudah dilakukan dibandingkan dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Metode ini menggunakan sampel dari hidung atau tenggorokan dan mengidentifikasi adanya antigen virus corona. Hasil pemeriksaan biasanya dapat diketahui dalam waktu kurang dari 30 menit.

Kapan Harus Melakukan Rapid Test Antigen?

Menurut pedoman kesehatan, Rapid Test Antigen disarankan dilakukan oleh seseorang yang memiliki gejala COVID-19 seperti demam, batuk, sesak napas, atau hilangnya kemampuan mengecap dan mencium bau. Selain itu, pemeriksaan juga dianjurkan untuk orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif COVID-19 atau yang baru saja melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.

Prosedur Rapid Test Antigen

Berikut adalah langkah-langkah prosedur Rapid Test Antigen yang dilakukan:

  1. Persiapkan alat rapid test antigen yang terdiri dari test cassette, pipet, buffer solution, dan swab.
  2. Bersihkan lubang hidung atau tenggorokan dengan menggunakan swab secara menyeluruh.
  3. Masukkan swab ke dalam tabung atau wadah yang berisi larutan pencahar (buffer solution).
  4. Teteskan larutan dari tabung ke dalam test cassette.
  5. Tunggu beberapa saat hingga muncul hasil tes pada test cassette.
  6. Baca hasil tes sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

Interpretasi Hasil Rapid Test Antigen

Hasil Rapid Test Antigen dapat dibaca sebagai berikut:

  • Positif: Jika pada test cassette muncul 2 garis, maka hasil tes dikategorikan positif, artinya virus corona terdeteksi dalam tubuh.
  • Negatif: Jika hanya muncul 1 garis pada test cassette, maka hasil tes dikategorikan negatif, artinya virus corona tidak terdeteksi dalam tubuh.
  • Invalid: Jika tidak muncul garis sama sekali, hasil tes dikategorikan invalid karena kemungkinan ada kesalahan dalam proses pemeriksaan.

Keuntungan dan Keterbatasan Rapid Test Antigen

Rapid Test Antigen memiliki keuntungan dan keterbatasan sebagai berikut:

Keuntungan:

  • Hasil tes dapat diketahui dengan cepat, yaitu dalam waktu kurang dari 30 menit.
  • Biaya lebih terjangkau dibandingkan dengan metode PCR.
  • Mudah dilakukan tanpa memerlukan peralatan laboratorium yang rumit.
  • Dapat digunakan untuk skrining massal dalam upaya pencegahan penularan COVID-19.

Keterbatasan:

  • Kemungkinan terdapat kesalahan dalam interpretasi hasil tes oleh petugas medis.
  • Sensitivitas tes yang lebih rendah dibandingkan dengan metode PCR, sehingga terdapat risiko false negative.
  • Tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya acuan diagnosis COVID-19, perlu dikonfirmasi dengan metode PCR.

Referensi

Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dan anjuran dari tenaga medis terkait dalam melakukan Rapid Test Antigen. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi fasilitas kesehatan terdekat atau mengkonsultasikan dengan dokter spesialis.

Dengan mengetahui cara kerja dan interpretasi hasil Rapid Test Antigen, diharapkan masyarakat dapat lebih aware terhadap kondisi kesehatan dan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi penyebaran virus corona.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button