![](https://ilmiah.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-07-ilmiah-id.jpg)
Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan TBC merupakan penyakit infeksi bakteri yang menyerang paru-paru namun dapat menyerang organ tubuh lainnya. Penularan TBC dapat terjadi melalui berbagai cara, berikut adalah beberapa cara penularan TBC yang perlu diketahui:
1. Penularan melalui Udara
Penularan TBC paling umum terjadi melalui udara, ketika seseorang yang terinfeksi TBC batuk atau bersin, bakteri TBC bisa dilepaskan ke udara dalam bentuk droplet kecil. Orang yang berada di sekitar individu tersebut dapat menghirup droplet tersebut dan kemudian terinfeksi TBC.
2. Penularan melalui Kontak Langsung
Selain melalui udara, TBC juga dapat menular melalui kontak langsung, terutama pada kasus TBC ekstraparu dimana bakteri TBC menyebar ke organ tubuh lainnya. Kontak langsung dengan individu yang terinfeksi TBC, seperti berpegangan tangan, berpelukan, atau kontak fisik lainnya juga dapat memicu penularan penyakit ini.
3. Penularan melalui Makanan atau Minuman
Meskipun jarang terjadi, namun TBC juga dapat menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri TBC. Hal ini dapat terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh dahak atau air ludah dari individu yang terinfeksi TBC.
4. Penularan melalui Benda-benda Terkontaminasi
TBC juga dapat menular melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh bakteri TBC, seperti handuk, pakaian, atau alat makan. Jika seseorang yang tidak terinfeksi TBC menggunakan benda-benda tersebut, maka kemungkinan terinfeksi TBC juga akan meningkat.
5. Penularan melalui Transfusi Darah
Penularan TBC melalui transfusi darah jarang terjadi namun tetap merupakan risiko yang perlu diperhatikan. Jika seseorang menerima transfusi darah dari donor yang terinfeksi TBC, maka bakteri TBC juga dapat ditularkan melalui darah yang diterima.
6. Penularan melalui Ibu ke Janin
Pada kasus TBC paru yang berat, bakteri TBC juga dapat menyebar melalui aliran darah ke ibu hamil dan menjangkiti janin dalam kandungan. Hal ini dapat menyebabkan infeksi TBC pada bayi yang baru lahir.
Demikianlah beberapa cara penularan TBC yang perlu Anda ketahui. Penting untuk selalu menjaga kebersihan diri, menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi TBC, dan menjalani pola hidup sehat guna mencegah penularan penyakit ini.
Referensi:
- CDC. (2024). Tuberculosis (TB). Diakses dari: https://www.cdc.gov/tb/index.html
- WHO. (2024). Tuberculosis. Diakses dari: https://www.who.int/health-topics/tuberculosis#tab=tab_1