Saat menulis paper atau artikel ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau disertasi, kita akan menemui tahapan yang memerlukan penyusunan daftar pustaka atau referensi. Salah satu hal yang penting dalam penyusunan daftar pustaka adalah menyusun referensi dari jurnal-jurnal yang relevan dengan topik penelitian. Berikut ini adalah cara menulis jurnal di daftar pustaka:
1. Identifikasi Jurnal yang Relevan
Sebelum menulis daftar pustaka, pastikan Anda telah mengidentifikasi jurnal-jurnal ilmiah yang relevan dengan topik penelitian Anda. Pilihlah jurnal-jurnal yang sudah terakreditasi dan memiliki reputasi baik dalam bidang ilmu yang Anda teliti.
2. Pengumpulan Informasi
Setelah mengidentifikasi jurnal yang relevan, kumpulkan informasi penting dari setiap jurnal yang akan Anda masukkan ke dalam daftar pustaka. Informasi yang perlu dikumpulkan antara lain adalah nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit.
3. Penulisan Referensi Jurnal
Ketika menulis referensi jurnal di daftar pustaka, pastikan untuk mengikuti format penulisan yang benar sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan. Beberapa gaya penulisan yang umum digunakan adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago.
4. Contoh Penulisan Referensi Jurnal
Berikut ini adalah contoh penulisan referensi jurnal dengan format APA:
- Penulis, T. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman.
Contoh: Sutrisno, A. (2024). Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan, 5(2), 102-115.
5. Menyusun Daftar Pustaka Secara Alfabetis
Setelah menuliskan referensi jurnal dengan benar, susunlah daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis pertama. Pastikan semua informasi yang diperlukan telah tercantum dengan lengkap dan akurat.
6. Periksa Kembali Kesalahan
Sebelum menyusun daftar pustaka secara final, pastikan untuk memeriksa kembali setiap referensi jurnal yang Anda tulis. Periksa kesalahan penulisan seperti penulisan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit.
7. Pemformatan Sesuai Aturan Institusi
Terakhir, pastikan untuk memformat daftar pustaka sesuai dengan aturan institusi atau panduan penulisan yang digunakan. Pastikan juga untuk konsisten dalam penggunaan gaya penulisan yang dipilih.
Dengan mengikuti langkah di atas, Anda dapat menulis jurnal di daftar pustaka dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Pastikan untuk selalu memperbaharui referensi jurnal Anda agar informasi yang Anda sampaikan tetap terpercaya dan relevan.