Tutorial

Cara Menjawab Interview

Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan terpenting dalam proses rekrutmen karyawan di sebuah perusahaan. Dalam wawancara, calon karyawan akan dinilai berdasarkan kemampuan komunikasi, pengetahuan, serta kemampuan problem solving mereka. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar dapat menjawab pertanyaan wawancara dengan baik dan meningkatkan peluang diterima kerja.

1. Memahami Perusahaan dan Posisi yang Dilamar

Sebelum menghadapi wawancara, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Ketahui sejarah perusahaan, visi dan misi, serta nilai-nilai perusahaan tersebut. Selain itu, pahami juga tugas dan tanggung jawab yang akan diemban jika diterima kerja. Dengan memahami hal-hal tersebut, Anda dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda serius dan mempersiapkan diri dengan baik.

2. Berlatih Pertanyaan Umum dalam Wawancara

Selama wawancara, pewawancara biasanya akan mengajukan pertanyaan umum seperti “Beritahu tentang diri Anda” atau “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tersebut sebelum menghadapi wawancara. Persiapkan jawaban yang singkat namun informatif, sehingga Anda dapat memberikan kesan yang kuat kepada pewawancara.

3. Teknik STAR (Situation, Task, Action, Result)

Teknik STAR merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan wawancara dengan lebih terstruktur dan sistematis. Teknik ini terdiri dari empat langkah, yaitu Situation (situasi), Task (tugas), Action (tindakan), dan Result (hasil). Dengan menggunakan teknik STAR, Anda dapat memberikan contoh konkret tentang pengalaman dan prestasi Anda secara sistematis.

4. Menjaga Postur Tubuh dan Bahasa Tubuh

Selain menjawab pertanyaan dengan baik, memperhatikan postur tubuh dan bahasa tubuh Anda juga penting selama wawancara. Pastikan Anda duduk dengan tegak namun santai, berikan senyuman yang ramah, dan jangan lupa untuk menjaga kontak mata dengan pewawancara. Sikap tubuh yang menunjukkan kepercayaan diri dapat memberikan kesan positif kepada pewawancara.

5. Pertanyaan yang Bisa Diajukan kepada Pewawancara

Saat wawancara berakhir, pewawancara biasanya akan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengajukan pertanyaan. Sebaiknya Anda memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya tentang perusahaan, tim kerja, atau proyek-proyek yang sedang berjalan. Pertanyaan yang Anda ajukan dapat menunjukkan minat dan motivasi Anda terhadap posisi yang dilamar.

6. Berlatih dengan Rekam Audio atau Video

Berlatih menjawab pertanyaan wawancara dengan merekam audio atau video dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi kebiasaan bicara, ekspresi wajah, serta intonasi suara Anda. Dengan mengetahui kelemahan Anda, Anda dapat melakukan perbaikan dan peningkatan sebelum menghadapi wawancara sebenarnya. Selain itu, Anda juga dapat mendapatkan umpan balik dari orang lain untuk meningkatkan kemampuan berbicara Anda.

7. Tetap Tenang dan Percaya Diri

Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya adalah menjaga ketenangan dan percaya diri selama wawancara. Kendalikan gugup dan jangan biarkan keraguan menghambat kemampuan Anda untuk menjawab pertanyaan dengan baik. Percayalah pada diri sendiri dan kemampuan yang Anda miliki. Dengan tetap tenang dan percaya diri, Anda dapat melewati wawancara dengan baik dan meningkatkan peluang untuk diterima kerja.

Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan Anda dapat menjawab wawancara dengan baik dan meningkatkan peluang untuk diterima kerja. Ingatlah bahwa persiapan dan latihan adalah kunci kesuksesan dalam menghadapi wawancara kerja. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam meraih karir impian. Selamat mencoba!

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button