Tutorial

Cara Mengubah Kalimat Aktif Menjadi Pasif

Ada banyak sebab mengapa seseorang mungkin perlu mengubah kalimat aktif menjadi pasif. Salah satunya adalah untuk menghindari penggunaan pronoun yang sama secara berulang dalam satu paragraf. Melalui artikel ini, kita akan membahas secara detail bagaimana cara mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif dengan benar dan tepat.

1. Pahami Perbedaan Antara Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif

Sebelum kita memulai proses mengubah kalimat aktif menjadi pasif, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara keduanya. Kalimat aktif biasanya mengutamakan subyek yang melakukan aksi, sedangkan kalimat pasif lebih fokus pada objek yang menerima aksi.

  1. Kalimat Aktif: Dia memasak nasi.
  2. Kalimat Pasif: Nasi dimasak oleh dia.

Dari contoh di atas, kita bisa melihat perbedaan jelas antara kalimat aktif dan pasif dalam hal penekanan subjek dan objek dalam sebuah kalimat.

2. Tentukan Subyek dan Objek Kalimat

Langkah pertama dalam mengubah kalimat aktif menjadi pasif adalah dengan menentukan subyek dan objek dari kalimat tersebut. Subyek adalah pelaku aksi dalam kalimat aktif, sedangkan objek adalah yang menerima aksi.

Contoh:

  • Kalimat Aktif: Ani membeli buku.
  • Subyek: Ani
  • Objek: buku

3. Ubah Kata Kerja Menjadi Bentuk Pasif

Setelah menentukan subyek dan objek kalimat, langkah selanjutnya adalah mengubah kata kerja ke bentuk pasif. Untuk mengubah kata kerja menjadi bentuk pasif, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan:

  1. Penambahan kata “oleh”: Subyek pada kalimat aktif akan menjadi objek preposisi “oleh” pada kalimat pasif.
  2. Penyesuaian kata kerja: Kata kerja pada kalimat aktif harus diubah ke bentuk kata kerja pasif.

Contoh:

  • Kalimat Aktif: Ani membeli buku.
  • Kalimat Pasif: Buku dibeli oleh Ani.

4. Perhatikan Tenses dalam Kalimat

Selain mengubah kata kerja menjadi bentuk pasif, kita juga perlu memperhatikan tenses yang digunakan dalam kalimat. Tenses harus disesuaikan antara kalimat aktif dan pasif.

Contoh:

  • Kalimat Aktif (Simple Present): Ani memasak nasi.
  • Kalimat Pasif (Simple Present): Nasi dimasak oleh Ani.

5. Perhatikan Pelaku Aksi (Optional)

Ada kalanya pelaku aksi dalam kalimat aktif tidak perlu disebutkan dalam kalimat pasif, terutama jika pelaku tersebut tidak begitu penting atau sudah jelas dari konteks kalimat.

Contoh:

  • Kalimat Aktif: Budi menonton film.
  • Kalimat Pasif: Film ditonton.

6. Latihan

Agar lebih mahir dalam mengubah kalimat aktif menjadi pasif, penting untuk melakukan latihan secara berkala. Berikut adalah beberapa kalimat aktif yang bisa Anda coba ubah menjadi kalimat pasif:

  1. Kalimat Aktif: Siti membaca buku.
  2. Kalimat Aktif: Rina menulis surat.
  3. Kalimat Aktif: Ahmad memasak makanan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan melakukan latihan secara konsisten, Anda akan semakin terampil dalam mengubah kalimat aktif menjadi pasif. Selamat mencoba!

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button