Tips

Cara Menghitung Weton

Weton merupakan salah satu bagian penting dalam budaya Jawa yang sering digunakan dalam perhitungan tanggal baik untuk pernikahan, upacara adat, atau kegiatan spiritual lainnya. Dalam budaya Jawa, weton adalah kombinasi dari dua hari dalam kalender Jawa yaitu pasaran dan wuku. Pasaran sendiri terdiri dari lima hari yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon, sedangkan wuku terdiri dari 30 wuku. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai cara menghitung weton.

1. Identifikasi Pasaran

Pertama-tama, identifikasi hari dalam kalender Jawa yang ingin Anda hitung wetonnya. Apakah itu hari kelahiran, hari pernikahan, atau hari-hari penting lainnya yang ingin Anda perhitungkan wetonnya. Misalnya, kita akan menghitung weton untuk hari Jumat.

2. Identifikasi Wuku

Selanjutnya, identifikasi wuku pada tanggal yang ingin Anda hitung wetonnya. Wuku terdiri dari 30 wuku yaitu Sinta, Landep, Wukir, Kurantil, Tolu, Gumbreg, Wariga, Warigadean, Julungwangi, Sungsang, Dunggulan, Kuningan, Langkir, Medangsia, Pujut, Pawukon, Krulut, Merakih, Tambir, Madindang, Matal, Uye, Menail, Prangbakat, Bala, Ugu, Wayang, Kulawu, Dukut, Watugunung. Jika kita menggunakan contoh sebelumnya, misalnya jatuh pada wuku Medangsia.

3. Perhitungan Weton

Nah, setelah Anda telah mengidentifikasi pasaran dan wuku dari tanggal yang ingin Anda hitung wetonnya, selanjutnya kita akan melakukan perhitungan untuk mendapatkan hasil wetonnya. Perhitungan weton dilakukan dengan mencari pasangan dari pasaran dan wuku yang bersangkutan. Misalnya, jika hari Jumat jatuh pada wuku Medangsia, pasangan dari Jumat adalah Wage dan pasangan dari Medangsia adalah Tolu. Selanjutnya, kita akan mencari pasangan dari Wage dan Tolu menggunakan Tabel Weton.

4. Menggunakan Tabel Weton

Tabel Weton adalah tabel yang berisi pasangan antara pasaran dan wuku. Dengan menggunakan tabel weton, Anda dapat mengetahui weton dari pasangan pasaran dan wuku yang Anda miliki. Tabel weton seringkali digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui weton seseorang berdasarkan pasaran dan wuku kelahirannya. Untuk mengetahui hasil weton dari pasangan Wage dan Tolu, kita perlu melihat tabel weton. Misalnya, jika pasangan Wage dan Tolu adalah Pon, maka weton dari hari Jumat yang jatuh pada wuku Medangsia adalah Pon.

5. Contoh Perhitungan

Sebagai contoh, mari kita hitung weton untuk tanggal 1 Januari 2000. Pertama, kita identifikasi pasaran yang jatuh pada tanggal tersebut, misalnya Pasaran adalah Legi. Selanjutnya, identifikasi wuku pada tanggal tersebut, misalnya Wuku adalah Pujut. Setelah itu, kita lakukan perhitungan weton dengan mencari pasangan dari Legi dan Pujut, kemudian menggunakan tabel weton untuk mengetahui hasilnya.

Hasil perhitungan weton untuk tanggal 1 Januari 2000 adalah Kliwon. Jadi, weton dari tanggal tersebut adalah Kliwon.

6. Kesimpulan

Demikianlah cara menghitung weton berdasarkan pasaran dan wuku. Dengan mengetahui weton seseorang, Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk untuk menentukan hari yang baik untuk acara penting seperti pernikahan, upacara adat, atau kegiatan spiritual lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami cara menghitung weton dan penerapannya dalam budaya Jawa.

Jangan ragu untuk menambahkan pertanyaan atau komentar Anda di bawah.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button