Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak memiliki koma atau pecahan. Dalam matematika, bilangan bulat dapat berupa bilangan positif, bilangan negatif, maupun nol. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap cara menghitung bilangan bulat dengan berbagai operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
1. Penjumlahan Bilangan Bulat
Penjumlahan bilangan bulat dilakukan dengan cara memadukan bilangan positif dan bilangan negatif sesuai dengan aturan aritmatika. Berikut adalah tata cara penjumlahan bilangan bulat:
- Jumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif secara terpisah.
- Tentukan apakah hasil penjumlahan tersebut positif atau negatif. Jika jumlah bilangan positif lebih besar, maka hasilnya positif. Jika jumlah bilangan negatif lebih besar, maka hasilnya negatif.
Contoh:
3 + (-5) = -2
2. Pengurangan Bilangan Bulat
Pengurangan bilangan bulat dilakukan dengan mengurangkan bilangan yang dikecilkan dari bilangan yang ditinggikan. Berikut adalah tata cara pengurangan bilangan bulat:
- Kurangkan bilangan yang dikurangkan dari bilangan yang dikurangkan.
- Tentukan apakah hasil pengurangan tersebut positif atau negatif. Jika bilangan yang dikurangkan lebih besar, maka hasilnya positif. Jika bilangan yang dikurangkan lebih kecil, maka hasilnya negatif.
Contoh:
8 – (-3) = 11
3. Perkalian Bilangan Bulat
Perkalian bilangan bulat dilakukan dengan mengalikan bilangan satu dengan bilangan lainnya. Berikut adalah tata cara perkalian bilangan bulat:
- Kalikan kedua bilangan yang akan dikalikan.
- Tentukan apakah hasil perkalian tersebut positif atau negatif. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka hasilnya positif. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya negatif.
Contoh:
4 x (-7) = -28
4. Pembagian Bilangan Bulat
Pembagian bilangan bulat dilakukan dengan membagi bilangan satu dengan bilangan lainnya. Berikut adalah tata cara pembagian bilangan bulat:
- Bagi bilangan yang dibagi dengan bilangan pembagi.
- Tentukan apakah hasil pembagian tersebut positif atau negatif. Aturan ini berlaku sama dengan perkalian, yaitu jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka hasilnya positif. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya negatif.
Contoh:
12 : (-4) = -3
5. Kesimpulan
Dengan memahami tata cara menghitung bilangan bulat dalam operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, kita dapat melakukan perhitungan bilangan bulat dengan tepat. Penting untuk selalu memperhatikan tanda bilangan pada setiap operasi matematika agar hasil perhitungan menjadi akurat.
