![](https://ilmiah.id/wp-content/uploads/2024/02/how-to-02-ilmiah-id.jpg)
Break Even Point (BEP) merupakan titik di mana pendapatan dari penjualan suatu produk atau jasa sama dengan total biaya produksi yang dikeluarkan. Dengan menghitung BEP, kita dapat mengetahui jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung BEP adalah dengan metode unit.
Langkah-langkah Menghitung BEP Unit
- Mengumpulkan Data
- Menghitung Kontribusi Margin per Unit
- Menghitung BEP Unit
Langkah pertama dalam menghitung BEP unit adalah dengan mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang perlu dikumpulkan antara lain adalah harga jual per unit, biaya variabel per unit, dan biaya tetap.
Kontribusi margin per unit merupakan selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit. Rumus untuk menghitung kontribusi margin per unit adalah:
Kontribusi Margin per Unit = Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit
Setelah mendapatkan kontribusi margin per unit, langkah selanjutnya adalah menghitung BEP unit. Rumus untuk menghitung BEP unit adalah:
BEP Unit = Biaya Tetap / Kontribusi Margin per Unit
Dengan menghitung BEP unit, kita dapat mengetahui jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian.
Contoh Perhitungan BEP Unit
Sebagai contoh, PT ABC memiliki biaya tetap sebesar Rp 10.000.000, harga jual per unit sebesar Rp 100.000, dan biaya variabel per unit sebesar Rp 40.000. Langkah-langkah untuk menghitung BEP unit adalah sebagai berikut:
- Menghitung Kontribusi Margin per Unit
- Menghitung BEP Unit
Kontribusi Margin per Unit = Rp 100.000 – Rp 40.000 = Rp 60.000
BEP Unit = Rp 10.000.000 / Rp 60.000 = 166,67 unit
Dari contoh di atas, PT ABC harus menjual minimal 167 unit produknya agar tidak mengalami kerugian.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi BEP Unit
Beberapa faktor yang memengaruhi BEP unit antara lain:
- Harga Jual per Unit
- Biaya Variabel per Unit
- Biaya Tetap
Semakin tinggi harga jual per unit, BEP unit akan semakin rendah.
Semakin rendah biaya variabel per unit, BEP unit akan semakin rendah.
Semakin tinggi biaya tetap, BEP unit akan semakin tinggi.
Keuntungan Menghitung BEP Unit
Menghitung BEP unit memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Membantu Perencanaan
- Mendeteksi Risiko
Dengan mengetahui BEP unit, perusahaan dapat merencanakan strategi penjualan dan produksi yang lebih efisien.
Dengan mengetahui BEP unit, perusahaan dapat mengetahui risiko yang mungkin terjadi jika tidak mencapai target penjualan yang diinginkan.
Kesimpulan
Menghitung BEP unit merupakan langkah penting dalam perencanaan bisnis untuk mengetahui jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dengan menggunakan rumus yang tepat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi BEP unit, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target penjualan yang diinginkan.