Cara Menghitung Bep Unit

Break Even Point (BEP) merupakan titik di mana pendapatan dari penjualan suatu produk atau jasa sama dengan total biaya produksi yang dikeluarkan. Dengan menghitung BEP, kita dapat mengetahui jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung BEP adalah dengan metode unit.

Langkah-langkah Menghitung BEP Unit

  1. Mengumpulkan Data
  2. Langkah pertama dalam menghitung BEP unit adalah dengan mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang perlu dikumpulkan antara lain adalah harga jual per unit, biaya variabel per unit, dan biaya tetap.

  3. Menghitung Kontribusi Margin per Unit
  4. Kontribusi margin per unit merupakan selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit. Rumus untuk menghitung kontribusi margin per unit adalah:

    Kontribusi Margin per Unit = Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit

  5. Menghitung BEP Unit
  6. Setelah mendapatkan kontribusi margin per unit, langkah selanjutnya adalah menghitung BEP unit. Rumus untuk menghitung BEP unit adalah:

    BEP Unit = Biaya Tetap / Kontribusi Margin per Unit

    Dengan menghitung BEP unit, kita dapat mengetahui jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Contoh Perhitungan BEP Unit

Sebagai contoh, PT ABC memiliki biaya tetap sebesar Rp 10.000.000, harga jual per unit sebesar Rp 100.000, dan biaya variabel per unit sebesar Rp 40.000. Langkah-langkah untuk menghitung BEP unit adalah sebagai berikut:

  1. Menghitung Kontribusi Margin per Unit
  2. Kontribusi Margin per Unit = Rp 100.000 – Rp 40.000 = Rp 60.000

  3. Menghitung BEP Unit
  4. BEP Unit = Rp 10.000.000 / Rp 60.000 = 166,67 unit

Dari contoh di atas, PT ABC harus menjual minimal 167 unit produknya agar tidak mengalami kerugian.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi BEP Unit

Beberapa faktor yang memengaruhi BEP unit antara lain:

  • Harga Jual per Unit
  • Semakin tinggi harga jual per unit, BEP unit akan semakin rendah.

  • Biaya Variabel per Unit
  • Semakin rendah biaya variabel per unit, BEP unit akan semakin rendah.

  • Biaya Tetap
  • Semakin tinggi biaya tetap, BEP unit akan semakin tinggi.

Keuntungan Menghitung BEP Unit

Menghitung BEP unit memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Membantu Perencanaan
  • Dengan mengetahui BEP unit, perusahaan dapat merencanakan strategi penjualan dan produksi yang lebih efisien.

  • Mendeteksi Risiko
  • Dengan mengetahui BEP unit, perusahaan dapat mengetahui risiko yang mungkin terjadi jika tidak mencapai target penjualan yang diinginkan.

Kesimpulan

Menghitung BEP unit merupakan langkah penting dalam perencanaan bisnis untuk mengetahui jumlah unit yang harus terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dengan menggunakan rumus yang tepat dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi BEP unit, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai target penjualan yang diinginkan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button