Tutorial

Cara Menghilangkan Keloid

Keloid merupakan pertumbuhan jaringan parut yang terjadi akibat proses penyembuhan luka yang berlebihan. Keloid umumnya berwarna merah atau kemerahan dan memiliki tekstur yang lebih keras daripada jaringan sekitarnya. Keloid dapat muncul setelah luka akibat kenaikan atau penurunan berat badan, tato, operasi, atau bekas jerawat yang terluka. Keloid biasanya tidak menyakitkan namun bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri karena penampilannya.

1. Penyebab Keloid

Sebelum membahas cara menghilangkan keloid, penting untuk mengetahui penyebab terjadinya keloid. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keloid antara lain:

  • Keturunan: Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan keloid memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan keloid.
  • Jenis Kulit: Orang dengan jenis kulit tertentu lebih rentan terhadap keloid.
  • Tingkat Hormon: Hormon dalam tubuh juga dapat mempengaruhi pembentukan keloid.
  • Usia: Keloid lebih sering terjadi pada orang muda daripada pada orang dewasa.

2. Cara Menghilangkan Keloid

Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk menghilangkan keloid. Namun, tidak semua metode cocok untuk setiap individu. Beberapa cara menghilangkan keloid yang umum digunakan antara lain:

a. Penggunaan Krim atau Salep

Krim atau salep keloid adalah cara yang sering dijadikan pilihan pertama untuk mengobati keloid. Krim atau salep mengandung bahan-bahan tertentu yang dapat membantu mengurangi ukuran serta meratakan warna keloid. Beberapa bahan yang umum terdapat dalam krim atau salep keloid antara lain silicone, retinoid, atau kortikosteroid. Penggunaan krim atau salep harus dilakukan secara teratur sesuai dengan anjuran dokter agar mendapatkan hasil yang optimal.

b. Terapi Laser

Terapi laser adalah metode yang semakin populer digunakan untuk menghilangkan keloid. Terapi laser bekerja dengan menghancurkan jaringan parut pada keloid tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Namun, terapi laser tidak selalu efektif untuk setiap individu dan bisa membutuhkan beberapa sesi pengobatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

c. Injeksi Kortikosteroid

Injeksi kortikosteroid merupakan metode lain yang biasa digunakan untuk menghilangkan keloid. Kortikosteroid adalah obat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada keloid dan memperbaiki tekstur kulit. Injeksi kortikosteroid biasanya dilakukan oleh dokter dan bisa membutuhkan beberapa kali pengulangan untuk hasil yang maksimal.

d. Operasi Pembedahan

Operasi pembedahan biasanya menjadi pilihan terakhir jika metode pengobatan lain tidak memberikan hasil yang diinginkan. Operasi pembedahan dilakukan untuk mengangkat keloid dan membuat kulit kembali rata. Namun, operasi ini memiliki risiko untuk membentuk keloid baru setelah operasi sehingga perlu perawatan yang ekstra setelah operasi dilakukan.

3. Perawatan Rumahan

Selain metode di atas, ada beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi keloid, antara lain:

a. Minyak Kelapa

Minyak kelapa dapat membantu mengurangi peradangan dan menghidrasi kulit. Oleskan minyak kelapa secara teratur pada keloid untuk membantu memperbaiki tekstur kulit.

b. Lidah Buaya

Getah lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan mampu mempercepat proses penyembuhan luka. Oleskan gel lidah buaya pada keloid dan biarkan meresap selama beberapa jam sebelum dibilas dengan air.

c. Es Batu

Es batu dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada keloid. Bungkus es batu dengan kain tipis dan tempelkan pada keloid selama beberapa menit setiap hari.

d. Minyak Vitamin E

Minyak vitamin E dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan memudarkan warna keloid. Oleskan minyak vitamin E pada keloid secara teratur untuk hasil yang maksimal.

4. Pencegahan Keloid

Memiliki keloid bisa menjadi masalah yang mengganggu, oleh karena itu pencegahan keloid juga sangat penting. Beberapa cara pencegahan keloid antara lain:

  • Jaga Kebersihan Kulit: Menjaga kebersihan kulit dapat mencegah terjadinya infeksi pada area luka dan mengurangi risiko terbentuknya keloid.
  • Hindari Tato atau Piercing: Hindari melakukan tato atau piercing pada bagian tubuh yang rentan terbentuk keloid.
  • Gunakan Pelindung Kulit: Saat terpapar sinar matahari, gunakan pelindung kulit seperti tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat memperburuk keloid.

5. Kesimpulan

Keloid merupakan masalah kulit yang cukup umum dan bisa mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Berbagai metode pengobatan dan perawatan rumahan dapat membantu menghilangkan keloid dan memperbaiki tekstur kulit. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih metode pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit anda. Selain itu, pencegahan keloid juga sangat penting untuk menghindari masalah kulit yang tidak diinginkan.

Dengan informasi di atas, diharapkan anda dapat mengetahui lebih banyak mengenai cara menghilangkan keloid dan mengatasi masalah kulit yang satu ini.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button