Pendahuluan
Bawang merah merupakan salah satu bahan masakan yang sering digunakan dalam berbagai jenis masakan di Indonesia. Namun, seringkali bawang merah yang digoreng tidak memiliki tekstur yang renyah dan cepat layu. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas cara menggoreng bawang merah agar tetap renyah dan tahan lama.
Proses Persiapan
Sebelum menggoreng bawang merah, ada beberapa proses persiapan yang perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pilih bawang merah yang berkualitas baik
- Bersihkan bawang merah
- Iris bawang merah dengan ukuran yang seragam
Pastikan memilih bawang merah yang masih segar dan tidak terlalu berkulit tebal. Bawang merah yang sudah mulai busuk akan sulit menghasilkan bawang goreng yang renyah.
Cuci bawang merah dengan air mengalir untuk membersihkannya dari kotoran. Kemudian kupas kulit bawang merah dan potong ujungnya.
Agar bawang merah bisa matang dan renyah secara merata, sebaiknya iris bawang merah dengan ukuran yang seragam. Gunakan pisau yang tajam untuk mengirisnya.
Cara Menggoreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama
Setelah proses persiapan selesai, berikut adalah langkah-langkah untuk menggoreng bawang merah agar renyah dan tahan lama:
- Goreng dalam minyak panas yang cukup banyak
- Jangan terlalu banyak memasukkan bawang merah sekaligus
- Goreng dengan api sedang
- Aduk secara teratur
- Gunakan api kecil saat bawang merah sudah mulai berwarna keemasan
- Tiriskan bawang merah setelah digoreng
- Dinginkan bawang merah sebelum disimpan
Panaskan minyak dalam jumlah yang cukup di dalam wajan. Pastikan minyak sudah cukup panas sebelum memasukkan bawang merah iris.
Untuk menghindari bawang merah menjadi lembek dan tidak renyah, masukkan bawang merah dalam jumlah sedikit. Jangan terlalu banyak sekaligus.
Goreng bawang merah dengan api sedang agar proses penggorengan lebih merata. Hindari menggoreng dengan api terlalu besar agar bawang merah tidak gosong.
Aduk bawang merah secara teratur ketika sedang digoreng. Hal ini bertujuan agar bawang merah matang secara merata dan tidak ada bagian yang gosong.
Ketika bawang merah sudah mulai berwarna keemasan, sebaiknya mengganti api menjadi kecil. Hal ini bertujuan agar bawang merah matang sempurna tanpa terlalu cepat gosong.
Setelah bawang merah matang dan berwarna keemasan, angkat bawang merah dari minyak panas dan tiriskan menggunakan saringan agar minyak berlebih dapat terserap.
Biarkan bawang merah yang sudah digoreng untuk beberapa saat hingga dingin sebelum disimpan. Hindari menyimpan bawang merah yang masih panas karena bisa membuatnya lembek.
Penyimpanan Bawang Merah Goreng
Agar bawang merah yang sudah digoreng tetap renyah dan tahan lama, berikut adalah tips penyimpanannya:
- Simpan dalam wadah kedap udara
- Tambahkan sedikit garam
- Simpan di tempat sejuk dan kering
- Hindari terkena udara langsung
Setelah bawang merah dingin, simpan dalam wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik yang bisa ditutup rapat. Hindari menyimpan bawang merah dalam wadah yang tidak kedap udara agar tidak cepat lembek.
Untuk menjaga kerenyahan bawang merah, tambahkan sedikit garam ke dalam wadah penyimpanan. Garam dapat membantu menjaga tekstur bawang merah agar tetap renyah.
Simpan bawang merah di tempat yang sejuk dan kering seperti dalam lemari atau di dalam kulkas. Hindari menyimpan bawang merah di tempat yang lembap agar tidak cepat layu.
Usahakan untuk selalu menutup wadah penyimpanan bawang merah rapat setelah digunakan. Hindari terkena udara langsung agar bawang merah tidak mudah lembek.
Penutup
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menggoreng bawang merah agar tetap renyah dan tahan lama. Dengan begitu, bawang merah goreng Anda bisa digunakan dalam berbagai masakan dengan tekstur yang lezat dan tahan lama. Selamat mencoba!