Tips

Cara Mengetahui Aplikasi Yang Boros Baterai

______________________________________________________

1. Memantau Penggunaan Baterai

Memantau penggunaan baterai adalah langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mengetahui aplikasi mana yang boros baterai. Penggunaan baterai dapat dipantau melalui Pengaturan > Baterai. Pada pengaturan baterai, pengguna dapat melihat daftar aplikasi yang menggunakan baterai secara signifikan. Biasanya, aplikasi yang sering digunakan dan memerlukan banyak sumber daya akan muncul dalam daftar ini.

Jika penggunaan baterai oleh suatu aplikasi terasa tidak wajar, maka sangat mungkin aplikasi tersebut boros baterai. Langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap aplikasi tersebut.

2. Menganalisis Penggunaan CPU

Penggunaan CPU juga bisa menjadi indikator bahwa suatu aplikasi boros baterai. Untuk menganalisis penggunaan CPU, pengguna dapat menggunakan aplikasi bantu seperti CPU Monitor. Aplikasi ini akan memberikan informasi terperinci mengenai penggunaan CPU oleh setiap aplikasi yang berjalan di latar belakang.

Dengan menganalisis penggunaan CPU, pengguna dapat mengetahui aplikasi mana yang sering membuat CPU bekerja keras, sehingga mengakibatkan borosnya baterai. Aplikasi-aplikasi ini perlu dipertimbangkan untuk dihentikan pengoperasiannya atau bahkan dihapus jika memang terbukti sangat mempengaruhi daya tahan baterai.

3. Menggunakan Aplikasi Penghemat Baterai

Aplikasi penghemat baterai dapat membantu pengguna untuk mengetahui aplikasi mana yang boros baterai. Aplikasi semacam ini memberikan informasi mengenai konsumsi baterai oleh setiap aplikasi, serta memberikan fitur untuk menghentikan pengoperasian aplikasi-aplikasi tertentu secara otomatis. Beberapa contoh aplikasi penghemat baterai yang populer adalah Greenify, DU Battery Saver, dan Battery Doctor.

Dengan menggunakan aplikasi penghemat baterai, pengguna dapat memantau konsumsi baterai secara real-time dan mengambil tindakan secara langsung untuk mengurangi penggunaan baterai yang tidak perlu.

4. Memeriksa Update Aplikasi

Memeriksa update aplikasi secara teratur juga sangat penting dalam menjaga konsumsi baterai. Beberapa aplikasi mungkin memiliki bug atau masalah performa yang menyebabkan borosnya baterai. Dengan memperbarui aplikasi ke versi terbaru, pengembang aplikasi biasanya juga melakukan perbaikan terhadap konsumsi baterai.

Melalui Google Play Store, pengguna dapat mengecek apakah terdapat update untuk aplikasi-aplikasi yang terpasang di perangkatnya. Memeriksa ulasan pengguna mengenai update aplikasi juga dapat memberikan gambaran apakah update tersebut membawa perbaikan terhadap konsumsi baterai.

5. Mengatur Pengaturan Aplikasi

Mengatur pengaturan aplikasi secara individual juga dapat membantu mengidentifikasi aplikasi mana yang boros baterai. Pengguna dapat masuk ke Pengaturan > Aplikasi, lalu memilih aplikasi yang ingin diatur pengaturannya.

Pada pengaturan aplikasi, pengguna dapat menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan seperti notifikasi, sinkronisasi otomatis, atau izin penggunaan lokasi. Fitur-fitur ini seringkali menjadi faktor pemboros baterai yang besar, terutama jika terdapat banyak aplikasi yang menggunakan fitur ini secara bersamaan.

6. Melakukan Reset Pengaturan Baterai

Terakhir, jika cara-cara di atas masih belum memberikan solusi, pengguna dapat mencoba untuk mereset pengaturan baterai. Pada beberapa perangkat, terdapat opsi untuk melakukan reset pengaturan baterai ke setelan default. Dengan melakukan reset ini, pengguna dapat mengembalikan pengaturan baterai ke kondisi awal dan menghilangkan konfigurasi yang mungkin menyebabkan borosnya baterai.

Sebelum melakukan reset pengaturan baterai, pengguna disarankan untuk mencadangkan data penting terlebih dahulu, karena reset pengaturan baterai dapat menghapus beberapa pengaturan dan konfigurasi di perangkat.

______________________________________________________

Kesimpulan

Mengetahui aplikasi mana yang boros baterai sangat penting dalam menjaga performa dan daya tahan baterai perangkat. Dengan memantau penggunaan baterai, menganalisis penggunaan CPU, menggunakan aplikasi penghemat baterai, memeriksa update aplikasi, mengatur pengaturan aplikasi, serta melakukan reset pengaturan baterai, pengguna dapat mengidentifikasi aplikasi-aplikasi yang perlu diwaspadai dalam hal konsumsi baterai.

Dengan demikian, pengguna dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengoptimalkan daya tahan baterai dan mendapatkan pengalaman pengguna yang lebih baik dalam penggunaan aplikasi-aplikasi favoritnya.

______________________________________________________

Sumber: https://www.techadvisor.com/how-to/google-android/how-check-android-phone-battery-usage-3834594/

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button