Tips

Cara Mencari Simpangan Baku

Simpangan baku (standard deviation) merupakan salah satu konsep penting dalam statistika yang banyak digunakan untuk mengukur sebaran data. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mencari simpangan baku dengan langkah-langkah yang mudah dipahami dan contoh penghitungan yang nyata. Simpangan baku sangat berguna dalam menganalisis data dan dapat memberikan informasi yang berharga dalam pengambilan keputusan.

1. Pengertian Simpangan Baku

Simpangan baku adalah ukuran sebaran statistik yang menggambarkan seberapa jauh data individual dalam kumpulan data dari rata-rata (mean) kumpulan data tersebut. Dengan kata lain, simpangan baku memberi tahu seberapa bervariasinya data dari nilai rata-ratanya. Semakin besar simpangan baku, semakin bervariasinya data. Sebaliknya, semakin kecil simpangan baku, semakin homogen data tersebut.

2. Langkah-Langkah Mencari Simpangan Baku

Berikut adalah langkah-langkah untuk mencari simpangan baku:

  1. Hitung Rata-Rata (Mean)

    Langkah pertama dalam mencari simpangan baku adalah dengan menghitung rata-rata dari kumpulan data yang diberikan. Rata-rata merupakan jumlah dari semua nilai dalam kumpulan data dibagi dengan jumlah total nilai.

  2. Hitung Selisih dari Rata-Rata

    Langkah selanjutnya adalah menghitung selisih antara setiap nilai dalam kumpulan data dengan nilai rata-ratanya. Selisih ini kemudian akan digunakan untuk menghitung simpangan baku.

  3. Kuadratkan Selisih

    Setelah menghitung selisih, langkah berikutnya adalah mengkuadratkan setiap selisih tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan nilai negatif dan memberikan bobot lebih pada selisih yang besar.

  4. Hitung Total Kuadrat Selisih

    Total dari hasil kuadrat selisih tersebut kemudian dihitung. Total ini akan digunakan dalam menghitung simpangan baku.

  5. Hitung Simpangan Baku

    Terakhir, simpangan baku dapat dihitung dengan rumus matematika khusus yang melibatkan total kuadrat selisih, jumlah total nilai dalam kumpulan data, dan langkah-langkah sebelumnya.

3. Contoh Penghitungan Simpangan Baku

Misalkan kita memiliki kumpulan data sebagai berikut: 5, 8, 12, 15, 20. Kita akan menghitung simpangan baku dari kumpulan data ini.

  1. Hitung Rata-Rata
  2. Rata-rata = (5 + 8 + 12 + 15 + 20) / 5 = 60 / 5 = 12

  3. Hitung Selisih dari Rata-Rata
  4. Selisih = (5-12), (8-12), (12-12), (15-12), (20-12) = -7, -4, 0, 3, 8

  5. Kuadratkan Selisih
  6. Kuadrat = (-7)^2, (-4)^2, 0^2, 3^2, 8^2 = 49, 16, 0, 9, 64

  7. Hitung Total Kuadrat Selisih
  8. Total Kuadrat = 49 + 16 + 0 + 9 + 64 = 138

  9. Hitung Simpangan Baku
  10. Simpangan Baku = sqrt(138 / 5) = sqrt(27.6) = 5.25

Jadi, simpangan baku dari kumpulan data ini adalah 5.25.

4. Kesimpulan

Simpangan baku adalah ukuran penting dalam statistika yang memberikan informasi tentang sebaran data. Dengan mengetahui cara mencari simpangan baku, kita dapat melihat seberapa bervariasinya data dan mengambil kesimpulan yang lebih akurat. Dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menghitung simpangan baku dengan mudah dan mengaplikasikannya dalam berbagai analisis data.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button