Tutorial

Cara Membedakan Emas Asli Dengan Kuningan

Emas dan kuningan merupakan dua jenis logam yang sering digunakan dalam perhiasan dan barang-barang berharga lainnya. Namun, banyak orang sering kesulitan untuk membedakan antara emas asli dengan kuningan karena keduanya memiliki tampilan yang mirip. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara untuk membedakan emas asli dengan kuningan secara mudah dan akurat.

1. Perhatikan Tanda Pengecoran

Emas asli biasanya memiliki tanda pengecoran seperti cap berupa angka atau logo tertentu yang menandakan kemurnian emas tersebut. Biasanya, emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas campuran biasanya memiliki kadar di bawah 24 karat.

Kuningan tidak memiliki tanda pengecoran yang jelas seperti emas. Kuningan biasanya terbuat dari campuran tembaga dan seng sehingga tidak memiliki kadar emas seperti pada perhiasan emas.

2. Gunakan Magnet

Emas asli tidak bereaksi dengan magnet, sehingga jika Anda mencoba menempelkan magnet pada perhiasan dan tidak menempel, besar kemungkinan itu adalah emas asli.

Kuningan, di sisi lain, cenderung sedikit menempel pada magnet karena mengandung seng yang bereaksi dengan magnet. Jadi, jika perhiasan Anda menempel pada magnet, itu kemungkinan besar bukan emas melainkan kuningan.

3. Uji Kekerasan

Emas asli memiliki tingkat kekerasan yang rendah, sehingga mudah untuk dilipat atau dibentuk. Jika Anda menggulung atau membentuk perhiasan emas dengan mudah, itu kemungkinan besar emas asli.

Kuningan, di sisi lain, memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi daripada emas. Kuningan sulit untuk dilipat atau dibentuk dengan mudah, sehingga jika perhiasan sulit untuk dibentuk, itu kemungkinan besar kuningan bukan emas.

4. Berat Jenis

Emas asli memiliki berat jenis yang tinggi, sekitar 19,3 gram per cm3. Jika Anda memiliki timbangan yang akurat, Anda dapat mengetahui berat jenis perhiasan emas tersebut. Namun, metode ini memerlukan peralatan yang canggih dan akurat.

Kuningan, di sisi lain, memiliki berat jenis yang lebih rendah daripada emas, sekitar 8,7 gram per cm3. Jika Anda merasa perhiasan Anda terlalu ringan untuk ukurannya, besar kemungkinan itu adalah kuningan bukan emas.

5. Uji Asam Nitrat

Emas asli tidak bereaksi dengan asam nitrat, sehingga jika Anda mencoba meneteskan sedikit asam nitrat pada perhiasan dan tidak terjadi reaksi, itu kemungkinan besar emas asli.

Kuningan akan bereaksi dengan asam nitrat dan akan menghasilkan gelembung gas. Jadi, jika Anda melihat reaksi kimia dengan terbentuknya gelembung saat meneteskan asam nitrat, perhiasan tersebut bukan emas melainkan kuningan.

6. Minta Sertifikat

Jika Anda masih ragu dengan keaslian emas atau kuningan Anda, selalu disarankan untuk meminta sertifikat keaslian dari toko perhiasan atau tempat Anda membeli barang tersebut. Sertifikat keaslian akan memberikan jaminan bahwa perhiasan Anda memang terbuat dari emas asli atau kuningan.

Dengan menggunakan beberapa cara di atas, Anda sekarang bisa lebih mudah untuk membedakan antara emas asli dengan kuningan. Selalu hati-hati dan teliti saat membeli perhiasan agar tidak tertipu dengan barang palsu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih!

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button