Tips

Cara Membaca Jangka Sorong

Jangka sorong merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau kedalaman suatu benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Alat ini banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti teknik, industri, maupun laboratorium. Untuk dapat menggunakan jangka sorong dengan tepat, diperlukan pemahaman yang baik tentang cara membaca dan menggunakan alat ini. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara membaca jangka sorong.

Apa Itu Jangka Sorong?

Sebelum mempelajari cara membaca jangka sorong, penting untuk memahami apa itu jangka sorong. Jangka sorong, atau sering disebut juga vernier caliper, adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, atau kedalaman suatu benda. Alat ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap biasanya terletak di bagian bawah alat, sedangkan rahang geser dapat digerakkan dengan bantuan skala vernier untuk mengukur benda yang akan diukur.

Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang tinggi, sehingga dapat digunakan untuk mengukur benda-benda yang memiliki ukuran sangat kecil dengan akurasi yang tinggi. Alat ini umumnya digunakan di bidang-bidang yang membutuhkan pengukuran yang sangat presisi, seperti industri manufaktur, laboratorium, teknik, dan sebagainya.

Bagaimana Cara Menggunakan Jangka Sorong?

Sebelum mempelajari cara membaca jangka sorong, kita perlu memahami terlebih dahulu bagaimana cara menggunakan alat ini. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menggunakan jangka sorong:

  1. Persiapan alat: Pastikan jangka sorong dalam kondisi baik dan bersih sebelum digunakan. Periksa kebersihan dan kelancaran gerakan rahang geser serta keakuratan skala verniernya.
  2. Persiapan benda yang akan diukur: Letakkan benda yang akan diukur di antara rahang tetap dan rahang geser jangka sorong. Pastikan benda tersebut terletak secara horizontal dan dalam posisi yang stabil.
  3. Membaca skala utama: Untuk mengukur panjang benda, gunakan skala utama yang terdapat pada jangka sorong. Skala ini biasanya terletak di bagian atas rahang geser dan memiliki satuan ukur yang tertera di sepanjang skala tersebut.
  4. Membaca skala vernier: Jika diperlukan pengukuran yang lebih akurat, gunakan skala vernier yang terdapat di sebelah kanan skala utama. Skala vernier ini memiliki satuan pembacaan yang lebih kecil dan memungkinkan kita untuk mendapatkan hasil pengukuran dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.
  5. Mengambil hasil pengukuran: Setelah membaca skala utama dan skala vernier, ambil hasil pengukuran dari kedua skala tersebut dan jumlahkan untuk mendapatkan hasil akhir dari pengukuran panjang benda.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menggunakan jangka sorong untuk mengukur berbagai jenis benda dengan tingkat ketelitian yang tinggi.

Cara Membaca Jangka Sorong dengan Tepat

Setelah memahami bagaimana menggunakan jangka sorong, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara membaca jangka sorong dengan tepat. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membaca jangka sorong:

1. Membaca Skala Utama

Skala utama jangka sorong umumnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian satuan dan bagian desimal. Skala satuan menunjukkan ukuran dalam satuan utama, seperti milimeter atau inci, sedangkan skala desimal menunjukkan ukuran dalam pecahan dari satuan tersebut. Untuk membaca skala utama, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Identifikasi angka yang berada sejajar dengan garis nol pada skala vernier: Angka ini adalah pembacaan skala utama dalam satuan utama. Misalnya, jika garis nol skala vernier sejajar dengan angka 5 pada skala utama, maka pembacaan skala utama adalah 5 milimeter.
  • Identifikasi angka pada skala desimal: Angka pada skala desimal yang sejajar dengan garis nol pada skala vernier menunjukkan pecahan dari satuan utama. Misalnya, jika angka 3 pada skala desimal sejajar dengan garis nol skala vernier, maka pembacaan skala desimal adalah 0.3 milimeter.

Dengan demikian, pembacaan skala utama pada jangka sorong dapat dilakukan dengan mengidentifikasi angka pada skala satuan dan skala desimal yang sejajar dengan garis nol pada skala vernier.

2. Membaca Skala Vernier

Setelah membaca skala utama, langkah selanjutnya adalah membaca skala vernier untuk mendapatkan hasil pengukuran dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Skala vernier terdiri dari dua bagian, yaitu skala utama vernier dan skala nonius. Untuk membaca skala vernier, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Identifikasi angka pada skala utama vernier yang sejajar dengan angka pada skala utama: Angka ini adalah pembacaan skala vernier dalam satuan utama yang lebih kecil dari satuan utama pada skala utama. Misalnya, jika angka 23 pada skala utama vernier sejajar dengan angka 5 pada skala utama, maka pembacaan skala vernier adalah 23 satuan kecil.
  • Identifikasi angka pada skala nonius: Angka pada skala nonius yang sejajar dengan garis nol pada skala utama vernier menunjukkan pecahan dari satuan utama yang lebih kecil. Misalnya, jika angka 4 pada skala nonius sejajar dengan garis nol skala utama vernier, maka pembacaan skala nonius adalah 0.4 satuan kecil.

Dengan demikian, pembacaan skala vernier pada jangka sorong dapat dilakukan dengan mengidentifikasi angka pada skala utama vernier dan skala nonius yang sejajar dengan angka pada skala utama dan garis nol skala utama vernier.

3. Mengambil Hasil Pengukuran

Setelah membaca skala utama dan skala vernier, langkah terakhir adalah mengambil hasil pengukuran dari kedua skala tersebut. Jumlahkan pembacaan skala utama dengan pembacaan skala vernier untuk mendapatkan hasil akhir dari pengukuran. Misalnya, jika pembacaan skala utama adalah 5 milimeter dan pembacaan skala vernier adalah 23 satuan kecil, maka hasil akhir pengukuran adalah 5.23 milimeter.

Dengan memahami cara membaca jangka sorong dengan tepat, kita dapat menggunakan alat ini untuk melakukan pengukuran dengan tingkat ketelitian yang tinggi sesuai dengan kebutuhan kita.

Kesimpulan

Jangka sorong adalah alat ukur yang penting dalam berbagai bidang, dan pemahaman yang baik tentang cara membaca jangka sorong sangat diperlukan untuk dapat menggunakan alat ini dengan tepat. Dengan mengikuti panduan lengkap di atas, diharapkan pembaca dapat memahami dan menguasai cara membaca jangka sorong dengan baik, sehingga dapat melakukan pengukuran dengan tingkat ketelitian yang tinggi sesuai dengan kebutuhan. Selalu pastikan untuk melakukan pengukuran dengan teliti dan hati-hati, serta merawat jangka sorong dengan baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang mempelajari cara menggunakan jangka sorong.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button