Tutorial

Cara Melamar Pekerjaan Lewat Email

Melamar pekerjaan merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memperoleh posisi yang diinginkan di dunia kerja. Mengirimkan lamaran melalui email telah menjadi salah satu metode yang umum dilakukan oleh para pencari kerja. Berikut adalah panduan lengkap untuk cara melamar pekerjaan lewat email.

1. Menyusun Email Lamaran

Langkah pertama dalam melamar pekerjaan lewat email adalah dengan menyusun email lamaran yang baik dan menarik perhatian. Berikut adalah beberapa point penting dalam menyusun email lamaran:

a. Subjek Email yang Menarik

Subjek email adalah hal pertama yang akan terlihat oleh penerima email. Pastikan untuk menuliskan subjek email yang menarik dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Contoh: “Lamaran Posisi Marketing Executive – Nama Anda.”

b. Salam Pembuka

Salam pembuka email sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan dan formal. Mulailah dengan “Halo” atau “Dear” diikuti dengan nama penerima jika diketahui. Misal: “Dear Bapak/Ibu HRD.”

c. Isi Email Lamaran

Isi email lamaran sebaiknya ringkas namun informatif. Tuliskan tentang diri Anda, minat dan keahlian yang dimiliki, serta mengapa Anda cocok untuk posisi yang dilamar. Lampirkan juga CV dan portofolio jika diperlukan.

d. Penutup Email

Penutup email sebaiknya berisi ucapan terima kasih atas waktu yang diberikan untuk membaca email, serta harapan untuk dapat diberi kesempatan wawancara. Jangan lupa untuk meninggalkan kontak yang dapat dihubungi.

2. Menyesuaikan Email dengan Posisi yang Dilamar

Salah satu hal yang penting dalam melamar pekerjaan lewat email adalah dengan menyesuaikan email dengan posisi yang dilamar. Berikut adalah beberapa tips untuk menyesuaikan email:

a. Perhatikan Detail Pekerjaan

Baca dengan seksama deskripsi pekerjaan yang diiklankan. Perhatikan kualifikasi yang dibutuhkan dan pastikan untuk menonjolkan keahlian dan pengalaman yang relevan.

b. Sesuaikan Bahasa dan Tone

Sesuaikan bahasa dan tone dalam email sesuai dengan budaya perusahaan yang dituju. Jika perusahaan cenderung formal, gunakan bahasa yang formal. Jika perusahaan lebih santai, Anda dapat sedikit lebih santai namun tetap sopan.

c. Tunjukkan Pengetahuan tentang Perusahaan

Menunjukkan pengetahuan tentang perusahaan dalam email lamaran dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk diterima. Berikan alasan mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.

3. Mencantumkan Lampiran yang Diperlukan

Dalam melamar pekerjaan lewat email, terdapat beberapa lampiran yang biasanya diminta oleh perusahaan. Pastikan untuk mencantumkan lampiran tersebut agar memudahkan pihak perusahaan dalam mengevaluasi lamaran Anda. Berikut adalah beberapa lampiran yang biasanya diminta:

a. Curriculum Vitae (CV)

Lampirkan CV terbaru yang mencakup informasi tentang riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan kontak yang dapat dihubungi.

b. Portofolio

Jika posisi yang dilamar membutuhkan portofolio, pastikan untuk mencantumkannya dalam email lamaran. Portofolio dapat berupa contoh hasil kerja atau proyek yang pernah Anda kerjakan sebelumnya.

c. Sertifikat atau Surat Rekomendasi

Jika diminta, lampirkan juga sertifikat atau surat rekomendasi dari tempat kerja atau pendidikan sebelumnya sebagai bukti lebih lanjut tentang kualifikasi Anda.

4. Menjaga Etika dalam Email Lamaran

Etika merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam melamar pekerjaan lewat email. Berikut adalah beberapa prinsip etika yang perlu dijaga:

a. Gunakan Bahasa yang Sopan

Gunakan bahasa yang sopan dan formal dalam email lamaran. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau slang yang tidak pantas.

b. Hindari Kesalahan Gramatika dan Ejaan

Periksa kembali email lamaran Anda sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak terdapat kesalahan gramatika atau ejaan yang dapat mengurangi kesan profesional Anda.

c. Patuhi Batas Waktu yang Ditentukan

Patuhi batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan dalam pengiriman lamaran. Kirimkan email lamaran secepat mungkin setelah Anda menemukan lowongan pekerjaan yang diinginkan.

5. Follow-Up Setelah Mengirimkan Lamaran

Setelah mengirimkan email lamaran, jangan lupa untuk melakukan follow-up dengan perusahaan. Berikut adalah beberapa tips untuk follow-up setelah mengirimkan lamaran:

a. Kirimkan Ulang Email Jika Perlu

Jika tidak mendapatkan balasan dari perusahaan dalam jangka waktu yang ditentukan, Anda dapat mengirimkan ulang email lamaran Anda sebagai pengingat.

b. Hubungi Perusahaan Langsung

Jika memungkinkan, hubungi perusahaan langsung untuk menanyakan perkembangan lamaran Anda. Tunjukkan ketertarikan dan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar.

c. Bersabar dan Tetap Profesional

Bersabarlah dalam menunggu respon dari perusahaan. Tetaplah profesional dalam setiap interaksi dengan perusahaan, baik melalui email maupun telepon.

Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan Anda dapat melakukan melamar pekerjaan lewat email dengan lebih baik dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan yang diinginkan. Selamat mencoba!

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button