Cara Kerja Kb Implan

Apa Itu KB Implan?

KB implan adalah metode kontrasepsi hormonal yang efektif dalam mencegah kehamilan. Implan ini biasanya berbentuk batang plastik yang ditempatkan di bawah kulit lengan atas. Implan mengandung hormon progestin yang akan dilepaskan secara perlahan ke dalam tubuh untuk mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan mencegah sperma bertemu dengan sel telur.

Bagaimana Cara Kerja KB Implan?

1. Mencegah Ovulasi

Salah satu cara kerja utama KB implan adalah dengan mencegah terjadinya ovulasi. Hormon progestin dalam implan akan menghentikan pelepasan sel telur dari ovarium, sehingga tidak ada sel telur yang bisa dibuahi oleh sperma.

2. Mengentalan Lendir Serviks

Selain mencegah ovulasi, KB implan juga bekerja dengan mengentalan lendir serviks. Hal ini membuat sperma sulit untuk melewati serviks dan mencapai sel telur, sehingga kehamilan bisa dicegah.

3. Mencegah Penempelan Sel Telur

Implan juga dapat mencegah penempelan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim. Dengan demikian, proses kehamilan tidak dapat terjadi karena tidak ada tempat bagi sel telur yang telah dibuahi untuk berkembang.

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan KB Implan

Keuntungan Menggunakan KB Implan:

1. efektivitas tinggi: KB implan memiliki tingkat efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan, dengan tingkat keberhasilan lebih dari 99%.
2. efektif dalam jangka panjang: Implan bisa bertahan dalam tubuh selama 3-5 tahun, tergantung pada jenisnya, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang kontrasepsi setiap hari.
3. reversibel: KB implan dapat dihapus kapan saja dan kesuburan akan pulih dengan cepat setelah penggunaan implan dihentikan.

Kerugian Menggunakan KB Implan:

1. efek samping: Beberapa pengguna implan dapat mengalami efek samping seperti perubahan pada siklus menstruasi, nyeri payudara, atau perubahan emosi.
2. biaya: Biaya pemasangan dan penggantian implan bisa cukup mahal, terutama bagi yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.
3. tidak melindungi dari penyakit menular seksual: Implan tidak melindungi dari penyakit menular seksual, sehingga pengguna masih perlu menggunakan kondom untuk melindungi diri dari infeksi.

Proses Pemasangan dan Penggantian KB Implan

Proses pemasangan dan penggantian KB implan dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, biasanya dokter spesialis kandungan atau bidan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Konsultasi: Pengguna akan berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan kecocokan implan sebagai metode kontrasepsi.
2. Pemeriksaan fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi kesehatan pengguna memadai untuk menggunakan implan.
3. Pemasangan implan: Implan akan ditempatkan di bawah kulit lengan atas dengan teknik yang minim invasif.
4. Penyuluhan: Dokter akan memberikan informasi mengenai cara merawat implan dan apa yang perlu diperhatikan selama penggunaan.
5. Jadwal penggantian: Dokter akan memberitahukan kapan implan perlu diganti, biasanya setelah 3-5 tahun tergantung jenis implan yang digunakan.

Kesimpulan

Dengan efektivitas tinggi dan kepraktisan dalam penggunaan jangka panjang, KB implan merupakan pilihan yang baik bagi mereka yang ingin mencegah kehamilan. Namun, sebelum menggunakan implan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan kecocokan dan mendapatkan informasi yang tepat mengenai penggunaannya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai cara kerja KB implan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button