Cara Hitung Tetesan Infus

Infus adalah salah satu metode pemberian obat atau cairan ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh darah. Cara pemberian infus ini biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten seperti perawat atau dokter. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian infus adalah menghitung tetesan infus yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai cara menghitung tetesan infus:

1. Mengetahui Macam-macam Alat Infus

Sebelum memulai perhitungan tetesan infus, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu macam-macam alat infus yang sering digunakan, antara lain:

PVC (Poly Vinyl Chloride) atau Selang Infus

  • Selang infus yang umum digunakan dalam pemberian cairan ke dalam tubuh pasien.
  • Memiliki ukuran yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, seperti 20 gtt/mL, 15 gtt/mL, atau 10 gtt/mL.

Perangkat Pengatur Tetes (Flow Regulator)

  • Berfungsi untuk mengatur laju aliran cairan infus yang masuk ke dalam tubuh pasien.
  • Memiliki angka yang menunjukkan jumlah tetesan per menit.

2. Menghitung Kebutuhan Cairan Pasien

Langkah pertama dalam menghitung tetesan infus adalah dengan mengetahui kebutuhan cairan pasien. Kebutuhan cairan pasien umumnya dihitung berdasarkan rumus Berikut adalah rumus umum yang digunakan untuk menghitung kebutuhan cairan:

Kebutuhan Cairan = Berat Badan (kg) x 30-40 mL

Dengan rumus di atas, Anda dapat mengetahui estimasi kebutuhan cairan pasien dalam sehari. Setelah mengetahui kebutuhan cairan pasien, Anda dapat melanjutkan ke langkah berikutnya.

3. Mengetahui Kemasan Cairan Infus dan Laju Tetesan

Setelah mengetahui kebutuhan cairan pasien, langkah selanjutnya adalah mengetahui kemasan cairan infus yang akan digunakan dan laju tetesan yang sesuai. Misalnya, jika menggunakan PVC 20 gtt/mL, maka satu mililiter cairan infus akan menghasilkan 20 tetesan.

4. Menghitung Laju Tetesan Infus

Untuk menghitung laju tetesan infus, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Rumus: Tetes per Menit = (Kebutuhan Cairan : Total Volume PVC) x Tetesan per mL

Dengan rumus di atas, Anda dapat menghitung dengan lebih akurat berapa banyak tetesan yang perlu disalurkan per menit ke dalam tubuh pasien agar kebutuhan cairan terpenuhi.

5. Memantau dan Menyesuaikan Tetesan Infus

Selama pemberian infus, penting untuk terus memantau laju tetesan yang masuk ke dalam tubuh pasien. Pastikan untuk rutin memeriksa jumlah tetesan yang keluar dari selang infus dan memastikan bahwa laju tetesan tersebut sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Jika diperlukan, Anda dapat menyesuaikan laju tetesan sesuai dengan kondisi pasien.

6. Kesimpulan

Menghitung tetesan infus merupakan salah satu keterampilan yang penting dimiliki oleh tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemberian infus. Dengan mengikuti panduan di atas dan terus berlatih, Anda dapat melakukan perhitungan tetesan infus dengan lebih akurat dan efektif. Pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien dalam setiap pemberian infus yang dilakukan.

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara menghitung tetesan infus. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam melaksanakan tugas sehari-hari dalam bidang kesehatan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button