Endorse merupakan sebuah bentuk kerjasama antara influencer dengan brand untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu. Salah satu cara yang umum digunakan dalam mendapatkan tawaran endorse adalah melalui email. Namun, tidak semua email dapat menarik perhatian brand untuk bekerja sama. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai cara email untuk endorse yang efektif.
1. Menentukan Tujuan Endorse
Sebelum menulis email untuk endorse, tentukan terlebih dahulu tujuan Anda dalam mencari tawaran endorse. Apakah Anda ingin meningkatkan popularitas, meningkatkan penjualan, atau memperluas jangkauan audiens? Dengan mengetahui tujuan endorse, Anda dapat menyesuaikan isi email sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.
2. Mencari Informasi Kontak Brand
Langkah selanjutnya adalah mencari informasi kontak brand yang ingin Anda ajak kerjasama. Biasanya informasi kontak brand dapat ditemukan di website resmi brand atau melalui media sosial brand tersebut. Pastikan Anda mengirim email kepada orang yang tepat, seperti marketing manager atau brand manager.
3. Menyusun Subjek Email yang Menarik
Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh penerima email. Oleh karena itu, pastikan subjek email Anda menarik dan singkat namun mampu mencerminkan isi dari email tersebut. Gunakan kata-kata yang bersifat menarik dan jelas sehingga brand tertarik untuk membuka email Anda.
4. Sampaikan Proposal Endorse Secara Jelas
Saat menulis isi email, pastikan proposal endorse Anda disampaikan secara jelas dan singkat. Sertakan informasi mengenai audiens Anda, nilai tambah yang dapat Anda berikan kepada brand, serta harapan Anda dalam kerjasama endorse tersebut. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele dan fokus pada poin-poin utama.
5. Tampilkan Portofolio dan Statistik Anda
Untuk meyakinkan brand bahwa Anda layak untuk menerima endorse, tampilkan portofolio dan statistik Anda dalam email. Sertakan data mengenai jumlah followers, engagement rate, serta hasil kampanye endorse sebelumnya. Dengan melihat portofolio Anda, brand akan lebih percaya dan tertarik untuk bekerja sama.
6. Jaga Etika dan Kesopanan
Saat menulis email untuk endorse, jaga etika dan kesopanan dalam berkomunikasi. Hindari penggunaan kalimat kasar atau terlalu memaksa dalam menjalin kerjasama. Sampaikan niat dan tujuan Anda dengan baik tanpa merendahkan brand yang dituju.
7. Follow Up secara Berkala
Jika setelah mengirim email Anda tidak mendapatkan balasan dalam beberapa hari, jangan ragu untuk melakukan follow up. Namun, pastikan follow up dilakukan secara sopan dan tidak mengganggu penerima email. Berikan waktu yang cukup untuk brand dalam mempertimbangkan tawaran endorse Anda.
8. Evaluasi dan Perbaiki Strategi
Setelah mengirim email untuk endorse, lakukan evaluasi terhadap strategi yang telah Anda lakukan. Apakah ada yang perlu diperbaiki dari email Anda sebelumnya? Evaluasi diri secara berkala akan membantu Anda untuk meningkatkan kualitas email endorse Anda di masa depan.
Dengan mengikuti panduan di atas, diharapkan Anda dapat membuat email untuk endorse yang efektif dan menarik perhatian brand dengan lebih baik. Selamat mencoba!