Formulir adalah bagian penting dalam sebuah website untuk mengumpulkan data pengguna, menerima pesanan, atau menghubungkan pengunjung dengan pemilik website. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat form dengan langkah-langkah yang lengkap.
Langkah 1: Tentukan Tujuan Form
Sebelum membuat form, pertama-tama tentukanlah tujuan dari form tersebut. Apakah Anda ingin mengumpulkan informasi kontak, menerima pesanan, atau mengadakan survey? Dengan mengetahui tujuan form, Anda bisa membuat pertanyaan yang tepat dan relevan.
Langkah 2: Pilih Platform Form Builder
Ada banyak platform form builder yang bisa Anda gunakan untuk membuat form secara mudah dan cepat, seperti Google Forms, JotForm, atau Typeform. Pilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis Anda.
Langkah 3: Buat Struktur Form
Saat membuat form, pastikan untuk memikirkan struktur form yang jelas dan mudah dipahami oleh pengguna. Bagi form menjadi bagian-bagian yang terorganisir, seperti informasi kontak, informasi pribadi, atau pertanyaan khusus.
Langkah 4: Tambahkan Pertanyaan
Selanjutnya, tambahkan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan tujuan form. Gunakan diversitas jenis pertanyaan, seperti isian singkat, pilihan ganda, atau area teks. Pastikan untuk memberikan petunjuk yang jelas untuk setiap pertanyaan.
Langkah 5: Personalisasi Form
Personalisasi form dengan penambahan desain yang menarik dan sesuai dengan branding Anda. Anda bisa mengubah warna, font, atau gambar latar belakang untuk membuat form terlihat menarik dan profesional.
Langkah 6: Tentukan Aturan Validasi
Jangan lupa untuk menyertakan aturan validasi pada form Anda. Aturan validasi bisa berupa kewajiban mengisi kolom-kolom tertentu, memasukkan format email yang benar, atau memasukkan angka pada kolom yang hanya boleh diisi angka.
Langkah 7: Uji Coba Form
Sebelum mempublikasikan form, selalu uji coba form tersebut untuk memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Coba isi form dengan data palsu untuk melihat apakah aturan validasi berfungsi dengan baik.
Langkah 8: Siapkan Sistem Penyimpanan Data
Setelah mendapatkan respons dari form, pastikan Anda memiliki sistem penyimpanan data yang aman dan terorganisir. Anda bisa menggunakan Google Sheets, database, atau integrasi dengan software manajemen pelanggan (CRM).
Langkah 9: Analisis Data
Setelah form berjalan, jangan lupa untuk menganalisis data yang Anda terima. Tinjau hasil form untuk melihat pola-pola atau tren yang dapat memberikan wawasan berharga bagi bisnis Anda.
Langkah 10: Optimalkan Form
Terakhir, jangan lupa untuk mengoptimalkan form Anda berdasarkan informasi yang Anda peroleh dari analisis data. Tambahkan atau ubah pertanyaan, atur ulang struktur form, atau ganti desain form jika diperlukan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat form yang efektif dan efisien untuk website Anda. Jangan lupa untuk terus memantau respons form dan melakukan optimalisasi secara berkala.