Olahraga

Candra Wijaya Gelar Turnamen Doubles Special Championships 2024, Jaga Supremasi Sektor Ganda

Turnamen bulu tangkis "12th Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2024" akan berlangsung selama empat hari, mulai dari 4 hingga 7 September, di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC) di Serpong, Tangerang Selatan. Acara ini merupakan dedikasi untuk Candra Wijaya, legenda bulu tangkis Indonesia yang telah berkontribusi banyak bagi olahraga ini.

Turnamen kali ini hanya akan mempertandingkan nomor ganda, meliputi ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran untuk kelompok usia U15, U17, dan U19, hingga kategori senior. Selain nomor-nomor konvensional tersebut, ajang ini juga akan menampilkan pertandingan three on three, sebuah format yang semakin populer di kalangan penggemar bulu tangkis.

Total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan ini mencapai Rp265 juta. Para pemenang akan mendapatkan trofi yang didesain sangat indah, berlapis emas, dengan simbol atlet bulu tangkis yang sedang beraksi dan sayap burung menjulang ke atas. Desain tersebut melambangkan prestasi tinggi yang diraih melalui semangat juang yang kuat.

Candra Wijaya menyatakan, "Saya menggelar ajang ini pertama berterima kasih atas dukungan sponsor selama ini, khususnya Yonex Sunrise, juga team CWIBC yang terus konsisten ingin mempertahankan supremasi ganda putra/putri/campuran kita. Selain itu, kami juga ingin mendukung PP PBSI dalam pembinaan, karena kejuaraan ini mendapatkan poin nasional."

Melalui turnamen ini, Candra berharap dapat memberikan kesempatan lebih banyak kepada bibit-bibit pemain muda berbakat, terutama di sektor ganda, untuk terus mengasah kemampuan dan meningkatkan jam terbang pengalaman mereka. Menurutnya, situasi persaingan di tingkat global yang semakin ketat mengharuskan semua pihak untuk lebih giat dan konsisten dalam mendukung perkembangan bulu tangkis Indonesia.

Turnamen ini sendiri memiliki sejarah panjang. Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009, ajang ini berlangsung setiap tahun hingga 2019, meskipun sempat terhenti pada 2016 akibat renovasi arena. Pihak penyelenggara mengalami kesulitan menemukan arena yang representatif. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia juga memaksa turnamen ini untuk tidak dilaksanakan selama tiga tahun, yaitu pada 2020, 2021, dan 2022. Kini, dengan kondisi kesehatan masyarakat yang semakin membaik, turnamen ini kembali diadakan dan dilaksanakan pada tahun 2023.

Candra Wijaya menjelaskan, "Sejarah telah membuktikan bahwa sektor ganda adalah permainan yang aktraktif dan menarik, sehingga banyak diminati oleh pencintanya. Dari dulu hingga kini, Indonesia memiliki para pemain ganda andal dan melegenda." Diungkapkannya bahwa sektor ganda Indonesia tidak hanya kuat di arena ganda putra, tetapi juga di ganda putri dan ganda campuran. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor ganda telah menjadi penyelamat bagi Indonesia di berbagai kejuaraan internasional, termasuk All England, Kejuaraan Dunia, dan Olimpiade.

Awalnya, turnamen ini bernama "Yonex-Sunrise Men’s Doubles Championships" yang hanya mempertandingkan nomor ganda putra. Namun, sejak 2015, turnamen ini berubah menjadi "Yonex-Sunrise Doubles Special Championships" yang mencakup ganda putri dan ganda campuran. Candra menyatakan, "Saya ingin sektor ganda Indonesia terus berjaya. Terutama, sektor ganda putri dan ganda campuran yang juga sering mengharumkan nama bangsa."

Keberhasilan sektor ganda Indonesia terlihat dari delapan medali emas yang pernah diraih oleh pebulu tangkis Indonesia di Olimpiade, di mana lima di antaranya berasal dari nomor ganda. Sejak pasangan Ricky Soebagdja dan Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996, hingga Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Tokyo 2020, prestasi gemilang ini menunjukkan betapa kuatnya dominasi sektor ganda Indonesia dalam dunia bulu tangkis.

Candra berharap melalui Yonex-Sunrise Doubles Special Championships, ajang ini dapat melahirkan kembali pemain-pemain ganda andal yang bisa berkontribusi bagi Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya penghargaan kepada pembina bulu tangkis terbaik versi CWIBC dan legenda bulu tangkis Indonesia. Menurutnya, penghargaan ini berfungsi untuk memberikan motivasi dan pengakuan atas upaya yang telah dilakukan oleh mereka demi kemajuan bulu tangkis tanah air.

Dengan adanya turnamen ini, Indonesia diharapkan dapat mencetak lebih banyak atlet berpotensi yang akan meneruskan tradisi kejayaan di dunia bulu tangkis, serta mengembalikan kepercayaan diri pemain-pemain muda untuk bersaing di level internasional. Candra Wijaya optimis bahwa melalui pembinaan yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia dapat tetap menjadi kekuatan utama dalam bidang bulu tangkis, terutama pada sektor ganda.

Sebagai upaya untuk mempertahankan supremasi ini, kolaborasi antara atlet, pelatih, dan sponsor sangat penting. Dengan dukungan dari berbagai pihak, bulu tangkis Indonesia diharapkan dapat terus bersinar dan memberikan kebanggaan bagi bangsa. Ketika sektor ganda mampu berprestasi, maka bisa dipastikan bahwa nama Indonesia akan terus diakui di dunia bulu tangkis internasional.

Turnamen ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tapi juga menjadi wadah untuk mengekspresikan kecintaan terhadap bulu tangkis dan meningkatkan solidaritas antar pemain. Harapan besar Candra dan komunitas bulu tangkis Indonesia, agar ajang ini terus berkontribusi dalam pengembangan bakat-bakat muda, serta menghadirkan atmosfer yang positif bagi seluruh pecinta bulu tangkis di tanah air.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button