Kesehatan

BPJS: Terobosan Layanan Kesehatan Lebih Murah dan Bisa Diakses Oleh Semua Warga

Kabar gembira datang bagi penderita diabetes di Indonesia dengan hadirnya produk insulin buatan dalam negeri, Ezelin. Mengingat situasi kesehatan yang semakin mendesak, terutama mengingat bahwa Indonesia menempati urutan kelima dunia dengan jumlah penderita diabetes tertinggi, kehadiran obat ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi masyarakat. Diabetes sendiri dikenal sebagai "ibu dari penyakit" yang dapat memicu berbagai komplikasi serius seperti hipertensi, jantung, stroke, dan bahkan kebutaan. Data dari International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan pada tahun 2045, jumlah penderita diabetes di Indonesia akan mencapai 28,6 juta jiwa, mencakup tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak.

Sebelumnya, pasien diabetes di Indonesia harus mengandalkan insulin impor yang harganya sering kali tidak terjangkau. Dengan munculnya Ezelin, diharapkan obat ini dapat diproduksi secara lokal dan urgensi untuk penyediaan insulin yang lebih aksesibel dapat terwujud. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Noffendri Roestam, menjelaskan bahwa upaya produksi insulin dalam negeri menjadi bukan sekadar langkah penting, tetapi juga krusial mengingat risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh diabetes.

Salah satu aspek yang paling menarik dari Ezelin adalah harganya yang lebih terjangkau. Noffendri menjelaskan bahwa obat lokal ini diproduksi dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang hampir mencapai 50 persen. Dengan demikian, harga jual Ezelin diyakini jauh lebih rendah dibandingkan dengan insulin dari luar negeri yang selama ini digunakan. "Kami memastikan bahwa kualitas insulin lokal ini setara dengan insulin paten, selama standar kualitas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dipenuhi," ujarnya.

Tambahan baik lainnya adalah Ezelin telah terdaftar dalam Formularium Nasional (Fornas) sehingga dapat diakses melalui sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Kesehatan. Hal ini jelas memberikan keuntungan bagi penderita diabetes yang terdaftar dalam program BPJS, di mana mereka dapat memperoleh obat ini tanpa khawatir akan biaya yang tinggi. Mulia Lie, Direktur PT Kalbe Farma Tbk, menjelaskan bahwa meskipun proses untuk mendapatkan obat terdaftar di Fornas tidak mudah, semua tahapan tersebut telah berhasil dilalui oleh Ezelin.

Untuk memastikan keamanan dan efektivitas dari Ezelin, uji klinis dilakukan di Indonesia. Uji ini bertujuan untuk menjamin bahwa obat tersebut memenuhi standar yang dibutuhkan serta sesuai dengan kondisi dan karakteristik genetik masyarakat Indonesia. Pengujian yang dilakukan di dalam negeri tentunya lebih relevan, mengingat populasi lokal memiliki banyak variasi yang mungkin berpengaruh terhadap reaksi dan efikasi obat.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, meskipun Ezelin merupakan obat generik yang diproduksi menjelang berakhirnya paten produk insulin asli, efikasi dan khasiat insulin lokal ini diakui sama dengan insulin paten yang telah lebih dulu beredar di pasaran. Hal ini menjadi berita baik bagi penderita diabetes yang mungkin khawatir akan kualitas obat yang dihasilkan.

Sebagai solusi yang dapat diandalkan, produksi insulin buatan dalam negeri ini tidak hanya menekan biaya tetapi juga menciptakan ketahanan obat domestik untuk kebutuhan kesehatan masyarakat. Ini merupakan langkah maju yang penting untuk mencapai kemandirian obat dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Ke depan, harapan besar tertuju pada pengembangan produk kesehatan lainnya di dalam negeri untuk memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kesehatan masyarakat.

Pengembangan ini adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, industri farmasi, dan komunitas kesehatan dapat menciptakan solusi yang lebih baik untuk tantangan besar di bidang kesehatan. Penderita diabetes dapat merasa optimis dan bersemangat dengan kehadiran obat ini, serta mengharapkan adanya keberlanjutan dari kemajuan ini untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

Secara keseluruhan, kehadiran insulin buatan dalam negeri tak hanya membawa harapan baru, tetapi juga menunjukkan bahwa inovasi dan keberlanjutan dalam industri farmasi di Indonesia bisa menjadi rahasia sukses dalam menangani masalah kesehatan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya angka penderita diabetes di Tanah Air.

YouTube video

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button